K A S I H

Ketika kita mulai mengenal, dapat merasakan dan mengetahui jalan kehidupan, kita sudah tau serta dapat merasakan apa itu KASIH.

KASIH itu adalah karunia dari Tuhan. Tuhan menciptakan kita dengan penuh KASIH dan memberikan kita secara melimpah-limpah KASIH itu. Kita mendapatkannya secara cuma-cuma dari Tuhan. Oleh karena itu, setiap insan manusia memiliki KASIH di dalam hati dan diri mereka. Tanpa KASIH, kehidupan tidak ada artinya.

Pada dasarnya, KASIH itu merupakan suatu tindakan, perbuatan atau ekspresi diri yang kita nyatakan kepada orang lain. Bisa dalam bentuk ucapan namun esensinya akan lebih terasa apabila diwujudkan dalam suatu tindakan, suatu perbuatan atau  suatu ekspresi diri.

Segenap perbuatan KASIH yang kita lakukan, akan menjadi obat bagi tubuh, pikiran serta perasaan kita dan juga kepada orang yang menerima serta merasakan perbuatan KASIH kita tersebut.

Setiap perbuatan KASIH yang kita lakukan, itu berarti kita sudah melakukan suatu kebajikan, kita sudah melakukan hal yang baik kepada orang lain, kita sudah menumbuhkan harapan dan sukacita pada orang lain, dan kita sudah menyejukkan perasaan orang lain.

Yaaa... karena hakekat melakukan perbuatan KASIH, adalah tidak pernah berpikir atau  terlintas dalam benak untuk berbuat jahat, namun menciptakan kedamaian, sukacita, harapan, serta ketenangan hati.

KASIH… Kita dapat merasakannya, kita dapat membentuknya dalam diri kita, dan kita dapat membaginya. Kita tidak dapat merebut segenap KASIH yang dimiliki orang lain namun pada sisi yang lain, kita dapat mengkoyakkannya...

Jika kita mengasihi seseorang, kita akan menjaga rasa setia kita ; setia akan perkataan serta janji-janji kita, dan setia untuk terus melakukan berbagai perbuatan KASIH, baik itu kepada orang yang mengasihi kita, maupun kepada orang lain.

Ketika pernyataan KASIH diberikan orang lain kepada kita, maka kita akan tahu, bahwa itu merupakan satu bentuk perbuatan besar penuh sukacita yang dinyatakan dan diberikan oleh seseorang untuk mengasihi kita.

Oleh karena itu, kita harus membuka hati dan diri kita, kita harus menjaga sikap saling percaya kepada orang yang mengasihi kita dan menjaga kepercayaan antara diri kita,  kekasih hati kita, serta orang-orang di sekitar kita. Itu kita lakukan karena di dalam KASIH, kita harus selalu mengharapkan yang terbaik dan memberi yang terbaik pada orang yang kita kasihi.

Pada banyak perkara, kita akan selalu tetap bertahan untuk membelanya. Oleh karena KASIH di dalam diri kita, kita akan selalu berpikir positif. Kita tidak akan berusaha untuk mencari-cari kesalahan orang lain atau membuat orang lain menjadi berbuat salah karena perbuatan kita.

Di dalam kita saling mengasihi sesama, kita tidak hanya menuntut, tetapi kita juga harus membangun dan menciptakan kebersamaan di antara kita serta orang yang mengasihi kita. Itu penting kita lakukan karena kalau kita mengharapkan yang terbaik dari orang lain, kita juga harus bisa berbuat dan memberikan yang terbaik pula untuk orang lain.

Dengan kata lain, bila kita dicintai orang lain, sudah sepatutnya kita mencintai orang lain, dengan setulus hati dan rasa KASIH kita.

Ada kebenaran di dalam KASIH. Ada damai sebab kita berbuat KASIH. Ada sukacita karena perbuatan KASIH. Dan yang tak kalah indahnya, ada harapan di dalam KASIH.  Sebab KASIH itu datangnya dari Tuhan. IA adalah sumber KASIH itu.

Setiap tindakan / perbuatan KASIH yang kita lakukan, itu merupakan perwujudan nyata KASIH Tuhan, yang kita lakukan kepada orang lain.

Kasih itu merupakan gaya hidup yang baik. Kita dapat melakukannya setiap saat dan disetiap kesempatan. Kita akan hidup menjadi orang yang penuh KASIH apabila kita membiasakan diri hidup penuh dengan KASIH. Kita bisa karena biasa…
 
Keindahan sebuah perbuatan KASIH akan semakin terasa apabila kita melakukannya dengan tulus ikhlas, tiada pamrih di dalamnya. Kasih itu melingkupi ketulusan. Tanpa ketulusan, tindakan kasih yang kita lakukan untuk orang lain, itu sama artinya berbuat sesuatu dengan setengah hati.

Oleh karena itu, mari, berlomba-lomba serta bergiat untuk berbuat KASIH, tidak hanya kepada orang yang kita kasihi, akan tetapi juga kepada orang-orang di sekitar kita. Sebab tiada kesia-siaan di dalam setiap tindakan KASIH...

Kiranya Tuhan yang MAHA KASIH memberkati kita semua.



.Ir. Sarlen Julfree Manurung


Jakarta, 1 Januari 2008