My Mind

TRUE STORY : Sulitnya Menjalani Kehidupan dengan Sewajarnya...


Ini adalah sebuah kisah nyata seseorang...

Dibilang patah hati, nggak... Dibilang frustasi, nggak juga... Tapi kondisi dan apa yang dirasakannya, seperti mengatakan bahwa orang ini memang antara patah hati dan frustasi. Atau apabila diterjemahkan dengan kata yang berbeda : sedikit frustasi karena patah hati...???

Gak jelas juga... Hidupnya agak-agak susah di tebak. Orang lain bilang, "Dia memang begitu, semau dia aja kalau menjalani hidup", atau  "... Gak mau dibilangin tuh", atau juga "...Susah dikasih tahu yang benar dia..."

Tapi, apa memang benar memang begitu?

Ketika dia rajin memberkati serta mendoakan orang lain, dia malah mendapatkan kutuk dan kata-kata kasar dari orang lain...

Ketika dia bersikap ringan tangan untuk membantu orang lain, dia justru malah gak pernah dibantuin orang lain. Semua orang, seakan-akan gak mau membantu dia untuk hidup lebih baik... Semua orang, seakan gak perduli dengan apa yang dijalaninya... It's true...

Susah senang, cuma dia yang rasakan. Dan akhirnya, ketika dia ingin bangkit dari kondisi yang dirasakan mulai mendesak dirinya, dia jadi gak tahu harus berbuat apa.

Orang-orang menjadi hening ketika dia menyampaikan apa yang dirasakan di dalam hatinya.  Orang-orang seperti acuh saat dia mulai mengatakan kepedihan yang dirasakan. Orang-orang seperti hanya mau dekat padanya di saat mereka butuh... Orang-orang seakan mendengarkan namun ternyata gak ada yang dengerin dia...

Kasihan dia, menjadi produk lemah dan tak tahu arah... Jadi teringat sama lagunya group band Padi yang dinyanyikan bersama Iwan Fals, yang berjudul Sesuatu Yang Tertunda, lyric lagu itu, benar-benar menggambarkan apa yang dirasakan sekarang...


Disini aku sendiri menatap relung-relung hidup
Aku merasa hidupku tak seperti yang kuimingkan
Terhampar begitu banyak warna kelam sisi hidupku
Seperti yang mereka tahu, seperti yang mereka tahu

Aku merasa disudutkan kenyataan
Menuntut diriku dan tak sanggup ku melawan
Butakan mataku semua tentang keindahan
Menggugah takutku, menantang sendiriku

Temui cinta, lepaskan rasa
Temui cinta, lepaskan rasa

Di sini aku sendiri masih seperti dulu yang takut
Aku merasa hidupku pun surut tuk tumpukkan harap
Tergambar begitu rupa, samar
Seperti yang kurasakan

Kenyataan itu pahit
Kenyataan itu sangatlah pahit

Aku merasa disudutkan kenyataan
Menuntut diriku dan tak sanggup ku melawan
Butakan mataku semua tentang keindahan
Menggugah takutku, menantang sendiriku

Temui cinta, lepaskan rasa
Temui cinta, lepaskan rasa

Aku merasa disudutkan kenyataan
Menuntut diriku dan tak sanggup ku melawan
Butakan mataku semua tentang keindahan
Menggugah takutku, menantang sendiriku

Temui cinta, lepaskan rasa
Temui cinta, lepaskan rasa



Kehidupan ini memang terkadang menyesakkan. Hidup ini, terkadang sulit dimengerti. Tidaklah salah kiranya kalau hidup ini dikatakan sebagai sumber belajar yang terbaik untuk menghadapi sebuah kenyataan... apakah itu menyenangkan, atau tidak menyenangkan.

Sabar... sabar... sabar... Ada Tuhan yang selalu bisa menjadi teman dalam kesusahan.


.Sarlen Julfree
Labels: | edit post
2 Responses
  1. yapz...bagus ya isi nya, gw jg pernah ngerasa seperti ituw...hiks..jd sedih deeh....^_^


  2. bener bgt.... hanya Allah lah penolong kita


Post a Comment