My Mind
INGIN MENGGAPAI CINTANYA
By :  Sarlen Julfree



Ketika mata bertemu hati,
Keindahan seakan melenakan...
Ingin sesaat melupakan,
Namun nurani tak bisa berkata tidak
Atas segenap rasa,
Atas segenap kerinduan
Meski hanya bayang-bayang...

Malam temaram penuh risau...
Sebatang rokok, secangkir kopi,
Tak mampu biaskan...
Saat segenap kemurnian cinta ingin terpancar,
Saat rasa sayang ingin di bagi...
Segalanya seakan susut pada sesuatu yang belum pasti...
Remang-remang dalam sebentuk harapan...
Berlayar dalam kasih, bersamanya...

Binar-binarnya, hadirkan mimpi indah...
Ramah sambutnya, tenangkan gelora,
Aroma wangi tubuh, damaikan luka...
Sebersit seberkas, namun dalam membekas...
Menghempaskan segenap kesepian...
Menghadirkan segenap kerinduan,
Meruntuhkan resah...
Bersama detik-detik sang waktu

Ingin kugenggam, ingin kuraih...
Bukan tak mau, tapi tak tahu
Apakah ketulusan ini akan bersambut?
Apakah sukma 'kan kembali merajuk?
Tak ingin menabur nila dalam susu,
Tapi tak ingin pula kehilangan dirinya...
Meski sesaat, biarlah tersesat...

Sejumput harapan yang tertabur,
Mungkin hanyalah hembusan angin dalam hati
Mungkin pula dirinya rasakan...
Karena sejuta asmara mungkin tak harus diraih,
Agar setiap rasa yang ada,
Menjadi sebuah anugerah nyata,
Pada dirinya...
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
KAMU, SLALU ADA DALAM DOAKU
By  Sarlen Julfree


Malam hari-hariku ada doa...
Doa yang di dalamnya selalu kumenyebut nama kamu
Menyampaikan sederet permohonan pada Sang Kuasa,
Akan kesehatan kamu,
Akan suksesmu,
Akan limpahan berkat yang 'kan kamu terima,
Dalam hari yang kamu jelang...

Kamu ada di dalamnya...
Sukacitaku ada saat aku lancar bertutur tentang dirimu
Kunyatakan rasa sayangku padamu, kepadaNya...
Kusampaikan segenap harap,
Kuucapkan sederet permohonan,
Saat aku bersimpuh,
Merangkum jari-jari tangan, menunduk, pejamkan mata
Berdoa sepenuh imanku...

Kasihku, cintaku...
Aku mungkin belum mampu memberikan yang terbaik
Segenap kekurangan membuatku tak mampu suka kan kamu...
Aku malu,
Aku sedih,
Aku terhempas...
Karena ku tak bisa berbuat lebih...
Hingga aku merasa rendah,
Dan tak mampu menatap matamu dalam-dalam...

Demi bahagiamu,
Apa yang bisa aku lakukan, akan kulakukan...
Sekarang,
Hari ini,
Malam ini,
Aku hanya mampu berdoa,
Menyebut namamu dalam setiap doa-doaku
Karena aku tahu,
IA, Yang Empunya Kuasa,
Akan mendengar doaku

Ketulusanku, ada dalam hati dan doaku
Karena sungguh,
Aku sangat-sangat sayang padamu...


Labels: 0 comments | | edit post