My Mind
PERTAMA
mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya?
Firman Tuhan :
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
(Filipi 4 : 13)


KEDUA
Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Tuhan akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus?
Firman Tuhan :
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
(Filipi 4 : 19)


KETIGA
Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban?
Firman Tuhan :
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
(II Timotius 1 : 7)


KEEMPAT
Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Tuhan telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu?
Firman Tuhan :
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
(Roma 12 : 3)


KELIMA
Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak?
Firman Tuhan :
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
(Mazmur 27 : 1)

Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
(Daniel 11 : 32)


KEENAM
Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ?
Firman Tuhan :
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
(I Yohanes 4 : 4)


KETUJUH
Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Tuhan dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya?
Firman Tuhan :
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenanganNya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
(II Korintus 2 : 14)


KEDELAPAN
Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Tuhan akan memberi hikmat jika saya minta padaNya?
Firman Tuhan :
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
(I Korintus 1 : 30)

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
(Yakobus 1 : 5)


KESEMBILAN
Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Tuhan yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya setiap pagi?
Firman Tuhan :
Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu!
(Ratapan 3 : 21 - 23)


KESEPULUH
Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya?
Firman Tuhan :

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
(I Petrus 5 : 7)


KESEBELAS
Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Tuhan, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan kita?
Firman Tuhan :
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
(II Korintus 3 : 17)

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
(Galatia 5 : 1)


KEDUABELAS
Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus?
Firman Tuhan :

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
(Roma 8 : 1)


KETIGABELAS
Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya?
Firman Tuhan :
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
(Matius 28 : 20)

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13 : 5)


KEEMPATBELAS
Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu?
Firman Tuhan :

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
(Galatia 3 : 13 - 14)


KELIMABELAS
Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan?
Firman Tuhan :
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
(Filipi 4 : 11)


KEENAMBELAS
Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Tuhan?
Firman Tuhan :
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
(II Korintus 5 : 21)


KETUJUHBELAS
Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Tuhan di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya?
Firman Tuhan :
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
(Roma 8 : 31)


KEDELAPANBELAS
Mengapa saya harus bingung jika Tuhan adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita.
Firman Tuhan :
Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
(I Korintus 14 : 33)

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
(I Korintus 2 : 12)


KESEMBILANBELAS
Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Tuhan saya lebih daripada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya?
Firman Tuhan :
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
(Roma 8 : 37)


KEDUAPULUH
Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan?
Firman Tuhan :
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.
(Yohanes 16 : 33)




"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Tuhan!"
Firman Tuhan :
TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.
(Mazmur 46 : 11a)



My Mind
PERTAMA
mengapa saya berkata "Saya tidak bisa" jika Alkitab mengatakan bahwa saya bisa melakukan segala sesuatu di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada saya?
Firman Tuhan :
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
(Filipi 4 : 13)


KEDUA
Mengapa saya merasa kurang jika saya tahu bahwa Tuhan akan memenuhi segala keperluan saya menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus?
Firman Tuhan :
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
(Filipi 4 : 19)


KETIGA
Mengapa saya harus merasa takut jika Alkitab berkata bahwa Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, ketertiban?
Firman Tuhan :
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
(II Timotius 1 : 7)


KEEMPAT
Mengapa saya harus merasa kurang iman jika saya tahu bahwa Tuhan telah mengaruniakan kepada saya ukuran iman tertentu?
Firman Tuhan :
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
(Roma 12 : 3)


KELIMA
Mengapa saya menjadi lemah jika Alkitab berkata bahwa Tuhan adalah terang dan keselamatan saya dan bahwa saya akan tetap kuat dan akan bertindak?
Firman Tuhan :
Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
(Mazmur 27 : 1)

Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.
(Daniel 11 : 32)


KEENAM
Mengapa saya harus membiarkan iblis menang atas hidup saya jika Roh yang ada di dalam saya lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ?
Firman Tuhan :
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
(I Yohanes 4 : 4)


KETUJUH
Mengapa saya harus pasrah kalah jika Alkitab berkata bahwa Tuhan dalam Kristus selalu membawa kita di jalan kemenanganNya?
Firman Tuhan :
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenanganNya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
(II Korintus 2 : 14)


KEDELAPAN
Mengapa saya harus kekurangan hikmat jika Kristus sendiri telah menjadi hikmat bagi saya dan Tuhan akan memberi hikmat jika saya minta padaNya?
Firman Tuhan :
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
(I Korintus 1 : 30)

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
(Yakobus 1 : 5)


KESEMBILAN
Mengapa saya harus depresi jika saya dapat mengingat bahwa saya dapat berharap pada Tuhan yang kasih setiaNya tidak habis-habisNya setiap pagi?
Firman Tuhan :
Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu!
(Ratapan 3 : 21 - 23)


KESEPULUH
Mengapa saya harus kuatir, resah, dan rewel jika saya dapat menyerahkan segala kekuatiran saya pada Tuhan yang memelihara saya?
Firman Tuhan :

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
(I Petrus 5 : 7)


KESEBELAS
Mengapa saya harus selalu hidup dalam beban jika saya tahu bahwa di mana ada Roh Tuhan, ada kemerdekaan, dan Kristus telah memerdekakan kita?
Firman Tuhan :
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
(II Korintus 3 : 17)

Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
(Galatia 5 : 1)


KEDUABELAS
Mengapa saya harus merasa terhukum jika Alkitab berkata bahwa saya tidak ada lagi di bawah penghukuman sebab saya di dalam Kristus?
Firman Tuhan :

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
(Roma 8 : 1)


KETIGABELAS
Mengapa saya harus merasa sendirian jika Yesus berkata Ia akan selalu menyertai saya, tidak akan membiarkan dan tak akan meninggalkan saya?
Firman Tuhan :
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
(Matius 28 : 20)

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13 : 5)


KEEMPATBELAS
Mengapa saya harus merasa terkutuk atau merasa saya menjadi korban nasib sial jika Alkitab berkata bahwa Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu?
Firman Tuhan :

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
(Galatia 3 : 13 - 14)


KELIMABELAS
Mengapa saya harus merasa tidak puas dalam hidup ini jika saya,seperti Paulus, bisa belajar untuk menjadi puas dalam segala keadaan?
Firman Tuhan :
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
(Filipi 4 : 11)


KEENAMBELAS
Mengapa saya harus merasa tidak layak jika Kristus telah dibuat menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Tuhan?
Firman Tuhan :
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
(II Korintus 5 : 21)


KETUJUHBELAS
Mengapa saya merasa takut disiksa orang jika saya tahu bahwa jika Tuhan di pihak saya tidak ada yang akan melawan saya?
Firman Tuhan :
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
(Roma 8 : 31)


KEDELAPANBELAS
Mengapa saya harus bingung jika Tuhan adalah Raja Damai dan Ia memberi saya pengetahuan melalui RohNya yang diam di dalam kita.
Firman Tuhan :
Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
(I Korintus 14 : 33)

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
(I Korintus 2 : 12)


KESEMBILANBELAS
Mengapa saya harus terus-menerus gagal dan jatuh jika Alkitab berkata bahwa sebagai anak Tuhan saya lebih daripada orang-orang yang menang dalam segala hal, oleh Dia yang telah mengasihi saya?
Firman Tuhan :
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
(Roma 8 : 37)


KEDUAPULUH
Mengapa saya harus membiarkan tekanan hidup mengganggu saya jika saya dapat punya keberanian karena tahu Tuhan Yesus telah menang atas dunia dan penderitaan?
Firman Tuhan :
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.
(Yohanes 16 : 33)




"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Tuhan!"
Firman Tuhan :
TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub.
(Mazmur 46 : 11a)




Kiriman :
Juanita Silalahi
My Mind
"Surat dari Yesus Menjelang Natal"


Sahabatku terkasih,

Seperti kalian ketahui, kita semakin dekat dengan hari ulang tahun-Ku.
Setiap tahun ada suatu perayaan khusus demi menghormati-Ku, dan Aku pikir tahun ini perayaan ini juga akan dirayakan.

Pada masa ini banyak orang berbelanja hadiah-hadiah, banyak iklan-iklan di radio dan televisi, dan di segenap penjuru dunia orang berbicara mengenai hari ulang tahun-Ku yang semakin menjelang.

Sungguh menyenangkan tahu bahwa, setidaknya setahun sekali, orang berpikir tentang Aku.

Seperti kalian tahu, perayaan hari ulang tahun-Ku dimulai bertahun-tahun yang silam.

Pada awalnya, orang tampaknya mengerti dan mengucap syukur atas segala yang telah Aku lakukan bagi mereka, tetapi pada masa sekarang, tak seorang pun tampaknya tahu alasan perayaan ini.

Sanak saudara, teman dan sahabat, berkumpul bersama dan bergembira ria, tetapi mereka tak mengerti makna perayaan.

Aku ingat, tahun lalu ada suatu perayaan besar demi menghormati-Ku. Meja perjamuan penuh dengan sajian makanan yang lezat, kue-kue, buah-buahan, beraneka macam permen! dan coklat. Dekorasinya sungguh indah menawan, dan ada banyak? Banyak sekali hadiah-hadiah yang dibungkus cantik.

Tetapi, adakah kalian tahu? Aku tidak diundang.

Aku adalah tamu kehormatan dan mereka bahkan tidak ingat untuk mengirimi-Ku undangan.

Pesta itu untuk-Ku, tetapi ketika hari besar itu datang, Aku dibiarkan di luar; mereka menutup pintu di depan muka-Ku ? padahal Aku begitu ingin bersama mereka, duduk dan makan bersama mereka.

Sesungguhnya, hal itu tidaklah mengejutkan-Ku, sebab beberapa tahun belakangan ini, semuanya menutup pintu bagi-Ku. Karena tak diundang, Aku memutuskan untuk ikut dalam pesta tanpa menarik perhatian. Aku masuk dan berdiri di pojok.

Mereka semuanya minum-minum; sebagian bahkan mulai mabuk-mabukkan dan melontarkan gurauan-gurauan dan menertawakan segala sesuatu. Sungguh, mereka riang-ria dalam pesta-pora.

Di puncak acara, seorang tua yang besar dan gendut berpakaian serba merah, berjanggung putih panjang, memasuki ruangan sembari berseru Ho-Ho-Ho!

Tampaknya ia mabuk. Ia duduk di atas sofa dan anak-anak berlarian menyongsongnya, seraya berseru, Santa Claus, Santa Claus... seolah-olah pesta ini untuknya!

Tengah malam semua saling berpelukan satu sama lain. Aku juga merentangkan tangan-Ku berharap seorang memeluk-Ku. Dan tahukah engkau, tak seorang pun datang untuk memberiKu pelukan.

Lalu, mereka mulai membagi-bagikan hadiah. Mereka membuka kado masing-masing dengan penuh rasa ingin tahu. Ketika semuanya telah mendapatkan bagian, Aku mencari-cari, mungkin, ada satu hadiah untuk-Ku.

Bagaimanakah gerangan perasaanmu ketika pada hari ulang tahunmu semua orang saling berbagi hadiah sementara engkau sendiri tidak mendapatkan apapun?

Sebab itu, Aku mengerti bahwa Aku tidak dikehendaki dalam pesta itu, dan Aku pun meninggalkan pesta diam-diam.

Setiap tahun, keadaannya semakin parah. Orang hanya ingat hadiah, pesta, makan dan minum; tak seorang pun ingat akan Aku.

Aku rindu Natal ini engkau membiarkan-Ku masuk dalam hidupmu. Aku rindu engkau mengenali kenyataan bahwa lebih dari duaribu tahun yang lalu, Aku datang ke dalam dunia demi memberikan nyawa-Ku bagi kalian, di salib, demi menyelamatkan kalian.

Hari ini, Aku rindu kalian meyakini hal ini dengan segenap hati.

Aku rindu berbagi dengan kalian. Karena begitu banyak orang tidak berniat untuk mengundang Aku ke pesta mereka, maka Aku akan menyelenggarakan pesta-Ku sendiri, yaitu suatu pesta agung seperti yang tak pernah dibayangkan orang, suatu pesta yang spektakuler.

Sekarang Aku sedang melakukan persiapan-persiapan terakhir.

Hari ini Aku mengirimkan banyak undangan, juga untukmu. Aku rindu mengetahui apakah engkau bermaksud datang. Aku akan menyediakan tempat bagimu dan menuliskan namamu dengan huruf-huruf emas dalam buku tamu-Ku.

Hanya mereka yang ada dalam daftar tamu akan diundang ke pesta.

Mereka yang tidak menjawab undangan ini akan tinggal di luar. Bersiaplah, sebab ketika semuanya telah siap, engkau akan menjadi bagian dari pesta agung-Ku.

Sampai jumpa, sahabatKu. Aku mencintaimu!


Tertanda,


Yesus Kristus

Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan artikel di atas dengan mencantumkan: ?diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya?

===

SERVIAM

Sayangilah sesamamu,

Eratkan hubungan antara Tuhan dan jiwamu

Rajinlah belajarsupaya menjadi orang berguna

Vide! Lihatlah lencanamu

Ingatlah tugasmu sebagai makhluk, anak, dan pelajar

Awasilah pergaulanmu

Majukanlah nusa dan bangsamu

My Mind
Pada saat masalah membelenggu hidup kita, sering kali kita mencoba untuk mencari jawaban penyelesaian masalah dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri, atau mengundang teman atau orang-orang terdekat kita untuk membantu kita.

Mengapa kita meragukan Yesus sebagai Tuhan yang mampu menolong kita? Mengapa kadang kita lebih memercayai perkataan manusia daripada perkataan-Nya? Mengapa kita lebih menganggap kepintaran yang kita miliki, akan mampu mengurai dan menyelesaikan masalah yang sedang kita hadapi?

Besarnya tekanan masalah yang kita hadapi, sering kali membuat kita tidak sabar untuk segera memperoleh jawaban atas masalah yang sedang kita hadapi. Kita tahu dan sadar kalau kita memiliki Tuhan Yesus, yang empunya kuasa melebihi apapun. Tapi entah mengapa, kita justru melupakan adanya hadirat Tuhan didalam kehidupan kita.

Pilihan sikap yang kita ambil seolah-olah ingin menyatakan kalau kemampuan dan kepintaran kita, lebih besar dari kuat kuasa hadirat Tuhan untuk menolong kita menyelesaikan masalah. Yesus adalah Tokoh Terbesar yang kita miliki karena anugerah, namun sering kali kita melupakan hadiratNya.

Tokoh terbesar itu selalu ada dan tetap ada, bahkan begitu dekat dengan kita. Kita patut bangga memiliki Allah seperti Dia. Izinkan Dia melakukan banyak hal di hidup kita, dan miliki banyak pengalaman besar bersama-Nya. Yesus bukan hanya tokoh historis, Dia Allah yang hidup!

DARI RATUSAN TOKOH TERBESAR DI DUNIA INI TAK PERNAH ADA YANG DAPAT MENYAMAI DIA

Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
(Kisah Para Rasul 2 : 22)

Yaaa... tokoh terbesar itu bernama Yesus Kristus. Ada jaminan hidup padaNya, ada besar kuasa padaNya, yang bisa menolong kita dan membawa kita pada kemenangan, bersukacita, serta berlimpah-limpah berkat.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


.Sarlen Julfree Manurung


Note :
Dasar tulisan, artikel renungan kiriman Maslandonal Panjaitan yang dimuat di milis. 
My Mind
Beberapa waktu belakangan ini, pemerintah beserta aparat kepolisian RI, menanggapi dengan serius maraknya pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, yang dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan, menyebarkan rumor, menjalankan bisnis illegal, atau untuk menampilkan karya yang bisa menimbulkan konflik horisontal di tengah-tengah masyarakat.

Sejumlah anggota masyarakat telah ditahan atau di investigasi aparat kepolisian karena dinilai telah menyampaikan informasi yang bisa menyesatkan, memuat informasi yang dapat menimbulkan kerugian pada pihak lain, mengapresiasikan opini yang mengandung unsur permusuhan, menghina atau saling mempertentangkan iman kepercayaan, dan menjalani sebuah usaha illegal, dengan memanfaatkan sistem Teknologi Informasi (TI) yang terintegrasi dengan jaringan internet.

Pemerintah melalui Depkominfo telah mengeluarkan sebuah peringatan keras pada para pengguna jaringan internet di Indonesia, agar mereka tidak membuat sesuatu yang melanggar norma-norma agama serta kesusilaan, atau memaparkan informasi yang bisa menimbulkan keresahan, gangguan sosial-budaya, atau konflik dalam masyarakat.

Apabila peringatan tersebut tidak diindahkan, pemerintah akan menggunakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) untuk menerapkan sanksi pelanggaran hukum atas setiap tindakan yang membuat masyarakat merasa was-was dengan informasi, berita, atau tampilan karya yang dimuat di internet.

Nampaknya pemerintah tidak menginginkan, terbukanya berbagai pintu untuk mengakses informasi dan kebebasan dalam berkreasi, menjadi arena publik yang bisa menghancurkan bangsa ini dari dalam masyarakat sendiri.

Masyarakat memang seharusnya banyak belajar untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip penyebaran informasi yang benar dan bertanggung-jawab, tanpa harus mengundang keresahan atau menimbulkan sikap saling bertentangan di tengah masyarakat.

Sikap keras pemerintah dan aparat kepolisian mengemuka setelah marak beredar forward e-mail yang berisikan rumor likuidasi terhadap sejumlah bank swasta nasional

Informasi yang diteruskan melalui forward e-mail tentang rumor adanya sejumlah bank yang akan di likuidasi tersebut, seharusnya baru dinyatakan setelah informasi tersebut telah mendapatkan konfirmasi dari pihak otoriter moneter kita, dalam hal ini Bank Indonesia, karena informasi tersebut, dapat memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum stabilnya.

Ancaman kejatuhan perekonomian Indonesia bisa terjadi apabila para nasabah bank yang disebutkan dalam rumor tersebut, melakukan tindakan penarikan dana besar-besaran untuk dialihkan pada bank dengan capital besar.

Situasi ini jelas tidak kita inginkan, karena adanya resesi ekonomi global yang sedang melanda kalangan perbankan dunia, membutuhkan adanya kestabilan dan ketahanan moneter di dalam negeri kita agar tidak semakin tergerus karena terkena imbas resesi ekonomi global.

Kerugian teramat besar akan dialami oleh bangsa Indonesia apabila rumor tersebut menjadi awal tindakan nasabah bank yang disebutkan akan dilikuidasi, benar-benar menjadi upaya penarikan dana besar-besaran (rush), atau menjual saham yang mereka miliki. Kondisi ini akan menghadirkan kondisi perekonomian yang tidak stabil di negeri kita.

Kerugian juga bisa kita rasakan apabila banyak pengguna internet di Indonesia, menggunakan jaringan internet untuk melakukan tindak kejahatan atau menjadi negara yang paling banyak menampung orang-orang yang bergerak di dunia hacker, karena sistem jaringan internet, terkoneksi dengan negara-negara lain yang juga memiliki atau tersambung dengan jaringan internet internasional.

Oleh sebab itu bisa dikatakan kalau ongkos ekonomi yang harus ditanggung pemerintah dan bangsa Indonesia apabila kondisi itu terjadi, sangatlah besar. Nama baik negara kita, juga dipertaruhkan.

Memperhatikan itu semua, diharapkan masyarakat dapat bersikap ekstra hati-hati untuk menerima informasi yang tingkat kebenarannya masih belum diyakini, namun pada sisi yang berbeda, masyarakat juga dituntut untuk tidak membuat atau menyebarkan informasi, berita atau kreasi yang bisa mengundang keresahan di tengah-tengah masyarakat, atau melanggar hukum.

Banyak hal membangun yang bisa kita lakukan pada saat memanfaatkan kecanggihan sistem teknologi komunikasi dan informasi yang terintegrasi dengan jaringan internet.

Jaringan internet akan membawa manfaat apabila setiap pengguna fasilitas layanan internet, menempatkan jaringan internet sebagai fasilitas untuk menambah pengetahuan, membangun jalinan pertemanan, dan menghasilkan karya yang bisa membuat orang lain terpacu untuk berlomba-lomba berkreasi, bukan berlomba-lomba menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Mari, jadilah pengguna jaringan internet yang baik, jadilah penulis blog yang bisa membuat bangsa kita meraih kemajuan. Kita bisa karena biasa. Kita maju, kalau kita mengembangkan pola pikir orang-orang yang ingin maju. 


.Sarlen Julfree Manurung
Labels: 2 comments | | edit post
My Mind
Beberapa minggu lalu gue jalan2 ke MM n ternyata disana lagi ada pameran laptop/komputer gitu... tergodalah gue untuk membeli (menyicil) laptop baru..
liat punya liat, akhirnya gue memutuskan untuk mengambil di salah satu toko yang ada di pameran tersebut dengan sebelumnya bertanya type yang mana yang tersedia, dan setelah di info yang tersedia adalah type itu, maka kupilihlah type itu di aplikasi cicilan gue....
gue sih sebenernya gak ngarep banget ini aplikasi cicilan di approve karena gue di rumah itu gak ada teepon rumah.. dan pengalaman gue aply cicilan, mereka maunya ada telepon rumah... tetapi n ternyata, setelah surveyor nya datang ke rumah gue, 2 hari kemuadian gue di sms bahwa aplikasi gue di terima n silahkan menghubungi toko anda...
yihaaa..yihaaaa... gue loncat-loncat dung..
assik..pikir gue.. gue punya laptop BRAND NEW, not the 2nd one as i have right now... karena kondisi memory laptop gue yang lama ini udah gak OK banget yang menyebabkan gue harus sering2 restart ini laptop ketika gue sedang mempergunakannya...
dan tentunya, dengan semangat 2008, gue telepon lah toko ini dan berkata-katalah gue dengan sales yang waktu itu melayani gue.. gue tanya barang nya ada khan... dan dia bilang ada,  dia tanya mau dianter kemana, gue jawab ke kantor... dia bilang OK ke kantor akan diantar keesokan hari sebelum jam 5...
kenapa mesti ke kantor..karena, 1. gue gak ngerti yang begini2an jadi gue akan minta tolong orang IT gue buat cek keabsahan laptop yang akan diantar nanti, 2.pada hari pengantaran itu gue latihan paduan suara yang menyebabkan gue akan tiba di rumah paling cepat jam 12malam... dan kesepakan sudah terjadi, laptop akan diantar ke kantor sebelum jam 5..
sebelum gue isi aplikasi, gue udah tanya, klo yang type gue pilih pake XP or VISTA, dia bilang VISTA, gue tanya bisa di ganti XP gak, dia bilang BISA, ya udah gue makesura bahwa bisa di ganti XP, maka gue lagi2 menekankan bahwa gue maunya XP, karena gue ogah pake VISTA (gak familiar gitu.. males adaptasi lagi)

keesokan pagi harinya, gue telepon lagi toko itu menanyakan kabar laptop aku, dia bilang katanya barangnya lagi diambil di depok...(waktu pada saat itu menunjukan pukul 10agi), gue tanya lagi, orangnya itu udah jalan ato masih di toko... dia bilang udah jalan... tapi kemudian dia nanya lagi...
"mbak ira, klo jam 5 gak bisa nyampe kantor mbak Ira gimana"
"lha, orangnya udah jalan khan..."
"iya udah.."
"yah pasti nyampe lah...2 jam perjalanan ke depok..2 jam perjalana ke sudirman.."
"ohh...ya udah"" ..kata dia

tunggu punya tunggu, jam 3 kok belum tiba ya...jam 3.30...jam 4....
gue teleponlah toko itu lagi, gue tanya keberadaan sang mesenger...
gue di kasih jawaban GAK TAU MBAK..HP NYA GAK BISA DI HUBUNGI...
lha..gimana sih ini.... gue bilang pokoknya gue tetetp tunggu di kantor....
dan benarlah..jam 5 tiada satu orangpun yang tiba di kantor gue membawa laptop itu

gue sms ke HP sang sales..delivered, but no answer...
gue telepon ke HP esianya, mailbox
gue telepon ke HP im3 nya....gak diangkat
gue telepon ke toko, di oper-oper, akhirnya bagian pengiriman yang ngomong... gue tanya bagaimana kabarnya...dia bilang mo cek dulu ke mesengernya dan nanti akan telepon gue...
gue tunggu 1/2 jam gak ada kabar...
gue telepon lagi tokonya..gue tanya..gak ada yang bisa kasih gue jawaban yang pasti dengan alasan HP mesengernya gak bisa di hubungi, gue malahan di marahin kenapa cuman nunggu ampe jam 5... LHAAAAAA.... ini aja jam 5.30 gue masih di kantor kok....
trus gue minta no HP mesengernya.... gue telepon...voalaaaa.. langsung nyambung tuh, gue tanya dimana dia..dengan nyantainya dia bilang..UDAH MAU NYAMPE RUMAH BU IRA... hah..RUMAH... yah marah2 lah gue.. lhan wong dari awal jelas2 gue minta dianter ke kantor, kenapa jadi kerumah..

gue telepon lagi tokonya, minta penjelasan, ehh..lagi2 gue di marahin...
"lha, mbak Ira khan bilangnya cuman nunggu ampe jam 5, jadi karena sudah lewat jam 5, kami kirim ke rumah.."
omg..gila kali ya...sinting dasarrr... kok jadi gue yang dimarahin, tapi bukan Ira namanya klo gak ngomel balik...
"mbak, saya ini khan kostumer, mbak ini khan vendor..harusnya INFO dong kalau memang ada oerubahan jalur pengantaran... tadi saya tanya kabar mesengernya dimana di jawab gak tau, sekarang jawabanny ada inisiatif ngater ke rumah, berarti khan dari tadi mbak kontak2an dong dengan mesenger mbak..."
ehh tuh mbak malahan semakin mara.. "ya sekarang mbak Ira maunya apa''
gue jawab "gue maunya dianter ke kantor saya sekarang"
"gak bisa mbak.. bisanya kerumah"
"saya pulang malam mbakk.."
"Ok gak masalah, akan kami tunggu"
"oh gitu..yakin mau nunggu"
"iya..."
"oh OK, saya pulang jam 12..tunggu ya..."
"OK..." brakkk....
anjriit telepon gue di banting ama tuh mbak..bajingan tengik...

gue telepon ke mesengernya setelah menunggu sekitar 10menit, dengan alesan, memberikan waktu kepada tuh mbak2 untuk berkomunikasi dengan mesengernya...
telepon nyambung...
"mas, jadi nganter kerumah saya ya.."
"iya mbak"
"saya pulang malam ya"
"iya mbak, tapi jam berapa"
"jam 12"
tuh mas diem sejenak.."oh..nanti saya telepon lagi deh mbak..."

ya udah gue tutup tuh telepon...

tapi temen gue Anton bilang, kasian lho mbak, klo di suruh tunggu jam segitu.. dia khan cuman mesenger...

hmm.. ya juga ya... ya udah akhirnya piki2, cari solusi, gue suruhlah itu mesenger nganter ke rumah cowok gue, yang jaraknya hanya 15menit dari rumah gue...

yup...udah ketemuan, cek n ricek laptop... ternyata programnya VISTA.. kembali gue marah2. khan dari awal gue minta XP bukan VISTA.... kembali bersilat lidah...

OK sepakat gue ambil juga itu laptop...

(pembicaraan silat lidah ini gue lakukan sambil mengendarai motor ke tempat latihan, by HP, antara gue, cowok gue dan sang mesenger, serta bosnya tuh mesenger)

sepulang latihan, gue mampir ke tempat cowok gue untu ambil itu laptop... dan ternyata di informasikan oleh adiknya co gue klo itu laptop udah di pergunakan sejak beberapa hari yang lalu sebelum dianter ke gue.. dilihat dari ada berbagaimacam file (foto dan lagu) yang ada di hardisk nya yang gue lihat tanggal modified nya udah seminggu yang lalu dari hari cowok gue terima laptop itu.. dan ada beberapa ciri lagi yang di ketahui oleh adiknya cowok gue kalau laptop itu sudah di aktifkan sejak beberapa minggu lalu...

damn...gue gak terimalah...
i want the brand new...
kalau seminggu yang lalu aja ada di masukan file2 foto dan lagu, mana gue tahu 2 minggu lalu pernah di pake browsing2 kemana dan entah virus apa yang udah mngendap di laptop itu...

besoknya gue sms si sales, gue bilang gue gak mau terima itu barang...

sang sales tetep ngotot kalo itu barang baru, walopun memang diambil dari depok notabene gue ketahui dari sales itu bahwa di depok itu mereka juga lagi pameran... lhaaa, berarti laptop gue barang display dung... sales bilang bukan... karena kalo di toko dia barang display itu milik masing2 sales....YAAAAAAAAHHHHH GAK MUNGKINLAAAAHHHH.. emang gue bego apa.... mana ada toko yang mewajibkan sang sales mendisplay laptop pribadinya... (emang gitu ya..setau gue sih nggak)

pokoknya gue tetep ngotot gak mau terima itu laptop...

gak lama sang PEMILIK toko menelpon gue, dia malahan marah2in gue, bilang gue apain tuh sales ampe nangis.. LHAAAA..kok bisa ya gue dimarahin...
gue bilang gue mau laptop baru, bukan yang udah di pake berminggu-minggu.. sang pemilik tetep ngotot itu baru.. gue tetep ngotot itu bukan baru...
akhirnya gue bilang.,.OK bu, saya gak ambil ini laptop, saya mau yang baru...
dia bilang yang type ini udah gak ada lagi yang baru..
gue bilang, tolong cariin saya yang spec nya sama, nmerek apa aja OK atau type apa aja fina gak msalah, yang penting BARU... bahkan gue bilang kalo harganya lebih mahal, gue akan tambah di DP..
dia bilang di toko nya udah TIDAK ADA BARANG BARU...
oh my..oh my..gila kali ya ini pemilik toko...
yah, karena dia udah bersikap gila, gue juga gila2an lah.. gue bilang aja, gue gak akan balikin ini laptop dan juga gak akan bayar cicilan...
sang pemilik bilang akan nyamperin gue bawa POLISI dan menutup telepon gue begitu ajah...

yaelaaaahhhhhh.....gue kriminal gini, di takut2in kayak gitu, ya gak mempan....

1jam kemuadian tuh mesenger bersama entah siapa yang pasti bukan polisi dateng ke kantor gue, minta laptop nya bali, gue bilang ada di rumah cowok gue (hehehehe..boong dikit), trus gimana kata mesenger, ya udah ambil aja kesini besok...
trus tuh mesenger bilang, JANGAN ADA YANG DI ILANGIN YA MBAK
gue jawab aja, GUE BUKAN PENIPU KAYAK KALIAN...gue tinggal masuk....

yah jadilah keesokan harinya itu laptop gue kembalikan...

sementara laptop gue yang jadul udah laku terjual...

jadilah gue gak ada laptop...sayang kali fastnet gue....


gue menyayangkan aja service dan cara berkomunikasi dari toko ini...
1. mengenai pengantaran yang tidak memberikan konfirmasi apa2 ke gue
2. gue di kasih laptop yang udah di pergunakan dari seminggu (ato mungkin lebih) sebelum tiba di tangan gue
3. gue minta XP malah di kasih VISTA
4. gue minta ganti type/merk gak di kasih
5. gue mau ganti toko, tuh toko nolak....
6. selama berkomunikasi melalui telepon, gue selalu di oper2 tanpa pemberitahuan, maksudnya, tiba2 aja tuh telepon berpindah orang tanpa terlebih dahulu bialng, maaf ya mbak, saya sambungkan kepada si anu..gitu.. bener2 gak sopan
7. kok malahan gue yang di marah-marahin ya...
8. gue nunggu POLISI yang dia janjikan kok gak ada ya, sapa tau aja ganteng gitu, khan lumayan...


jadilah sekarang gue apply baru untuk cicilan...

or belu cash setelah menerima THR natalan...

sementara ini...ya ngenet dari warnet or kantor deh...


kira2 fastnet bisa break dulu gak ya..sayang euy... or ada yang mo minjemin gue laptop...





tetap semangat!!!!!
IRA

 

 

====

yup..karena pada request....

 

kepada Ibu Henny yang mengaku sebagai pemilik :

INTACS COMPUTER

Ruko Sentra Niaga 3 Timur Blok A3-41

Bulevar Hijau - Harapan Indah - Bekasi

Tlp 88972250

 

dan kepada DEKA sang sales yang menghandle gue.

 

Please ya, belajarlah berkomunikasi YANG BAIK dengan COSTUMER anda.

gue juga di sini bekerja di bidang jasa yang setiap hari berurusan dengan BERBAGAI MACAM CUSTOMER, tetapi saya selalu menghormati CUSTOMER saya.


===

Tanggapan :

Seharusnya pemilik toko yang ikut meramaikan kegiatan pameran di Metropolitan Mall Bekasi, dapat bersikap jujur dan terbuka, dengan tidak membohongi customer yang membeli produk dari toko mereka, karena yang mereka lakukan, telah merugikan pihak pembeli produk baru (dalam hal ini IRA, pacar saya), namun kenyataannya, pemilik toko justru memberikan produk yang telah dipergunakan sebelumnya.

Jelas, apa yang mereka lakukan, bukanlah tindakan yang patut dicontoh oleh banyak usahawan di mana pun mereka berada.

Apakah mereka tidak tahu, kalau pihak konsumen mempunyai hak untuk mengecek kondisi dan kelengkapan barang yang diterimanya pada saat serah terima barang?

Saya tidak tahu, apakah banyak toko yang menerapkan prinsip usaha yang sama atau tidak.

Akan tetapi, sungguh sangat disayangkan, apabila banyak usahawan di negeri ini menerapkan prinsip dagang yang sama, karena sesungguhnya, tindakan semacam itu, telah mencoreng nama baik usaha mereka sendiri, yaitu dengan memperdagangkan produk tidak baru namun harus dibayarkan senilai harga barang baru.

Dunia usaha kita tidak akan berkembang dan diminati investor asing, apabila masih banyak pengusaha atau usahawan kita yang masih menerapkan prinsip usaha yang tidak jujur, seperti yang dialami oleh kekasih hati saya, Ira.

Tulisan Ira diatas, merupakan sebuah ungkapan kekecewaan atas sikap tidak profesional dan jujur dari pihak yang seharusnya mendapat berkat, namun ternyata mereka justru berusaha untuk berlaku tidak simpatik kepada customernya.

Mudah-mudahan, apa yang dialami Ira, menjadi bahan pelajaran bagi kita semua, yaitu dengan mengecek kelengkapan dan kondisi produk barang yang kita beli, apakah sesuai dengan spesifikasi pada tahap awal pembelian barang.

Semoga hal semacam ini tidak terulang dan tidak dilakukan oleh rekan-rekan sekalian.

Salam saya,


.Sarlen Julfree Manurung

Labels: 5 comments | | edit post
My Mind
HINGGA AKHIRNYA KITA
By  : Sarlen Julfree Manurung



Di saat kaki goyah menapak 'tuk melangkah,
Dan tubuh ini limbung menanggung beratnya beban masalah,
Satu bintang cerlang selalu hadir menaungi hati dan hidup kita
Menuntun kita, menjaga kita, mengurapi kita
Membimbing alur kehidupan kita,
Ke padang rumput hijau yang luas membentang
Hingga akhirnya kita tahu, arah mana yang harus dituju

Yesus Kristus, Bintang cerlang kehidupan
Suci, penuh kasih, abadi Ia
KepadaNya kita bisa mengadu
KepadaNya kita bisa memohon pengampunan dosa
Mengungkapkan rasa, bersimpuh, menangis
Meruntuhkan sesak, resah, dan gelisah
Membangkitkan harapan, sembuhkan luka
Karena cintaNya pada kita, tiada berkesudahan
Hingga kita sadar, kasihNya begitu mendalam pada kita

Ia telah lahir,
Ia telah hadir...
Memanggil dengan lembut,
Jiwa-jiwa yang bimbang dan ragu,
'Tuk menerima uluran tangan dan kuat kuasa kasihNya
Agar tidak jatuh dan semakin tenggelam dalam dosa
Hingga akhirnya aku, kamu, kita, mereka
Beroleh keselamatan
Dan pada akhirnya,
Membawa kita untuk tinggal bersamaNya,
Di Rumah Bapa di Sorga, dalam kekekalan
Anugerah terindah bagi orang-orang yang percaya,
KepadaNya...



Jakarta, 22 November 2008
Time : 12.55 PM

Dibuat untuk digunakan pada perayaan Natal AWG - Perkantas pada tanggal 12 Desember 2008, yang akan datang
Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
Retreat merupakan suatu bentuk kegiatan khas dalam pembinaan spiritual Gereja. Tradisi ini bersumber pada kesaksian Firman Tuhan, dimana retreat merupakan satu kegiatan rutin yang Tuhan Yesus beserta murid-muridNya lakukan pada saat menjalani kegiatan pelayanan.

Secara jelas, bentuk pelayanan yang dilakukan dalam bentuk retreat, dapat kita temukan pada kitab Markus.

Murid-murid Yesus memerlukan waktu menyepi dan merenung sendiri, yang mereka lakukan dalam bentuk kegiatan retreat, setelah berhari-hari berada di sebuah kota melayani kebutuhan iman banyak orang, mengajar dan mewartakan Injil.

Dalam retreat, mereka menyepi untuk berdoa, belajar mengajar, mengadakan refleksi diri, dan mempersiapkan diri untuk misi selanjutnya.

Firman Tuhan dalam Markus 6 : 31 dikatakan : Lalu Ia berkata kepada mereka : "Marilah kita ke tempat sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahat seketika." Sebab memang begitu banyak orang yang datang dan pergi menemui mereka, sehingga sering kali, makan pun mereka tidak sempat.

Dalam surat Markus, ada tertulis tentang sejumlah kegiatan retreat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus beserta murid-muridNya. Sejumlah kegiatan retreat itu dapat kita baca didalam kitab Markus 3 : 7, 13, Markus 4 : 1, Markus 6 : 31 - 32, Markus 9 : 2, dan Markus 14 : 32.

Apabila ingin melakukan kegiatan retreat, Tuhan Yesus beserta murid-muridNya akan menghentikan segenap kesibukkan mereka, untuk pergi ke tempat sunyi atau ke tempat yang jauh dari keramaian, di daerah pegunungan, di padang gurun, atau suatu tempat yang bisa dituju setelah mereka menyeberangi tasik.

Cara inilah yang kita contoh dengan mengadakan kegiatan retreat di tempat-tempat yang bisa membuat kita merenungkan dan mendalami isi Firman Tuhan, berkomunikasi lebih intim dengan Tuhan, dan mendengarkan suara Tuhan, untuk mengetahui, apa saja kehendak serta rencana Tuhan atas kehidupan kita, dengan suasana tenang, tanpa harus merasa terganggu dengan keramaian aktifitas kehidupan manusia, atau tidak terikat waktu untuk tetap menjalani rutinitasi kehidupan yang setiap hari kita jalani.

Suasana tenang membuat kita dapat lebih berkonsentrasi dan menerima setiap pengajaran akan isi Firman Tuhan. Suasana tenang juga membuat kita berkomunikasi dengan Tuhan didalam doa, sehingga bisa merasakan, kalau Tuhan itu begitu dekat dengan kita.
 
Tempat yang tenang, membuat kita dapat merefleksikan apa yang ingin kita nyatakan kepada Tuhan, dan apa yang ingin kita ketahui tentang Tuhan, dengan lebih santai, lebih leluasa, serta lebih bebas.

Dalam kegiatan retreat, kita juga bisa sharing dengan sesama peserta retreat. Tujuannya untuk saling meneguhkan dan melengkapi pengetahuan akan isi Firman Tuhan, antara diri kita dengan peserta retreat lainnya.

Apakah yang ingin kita temukan dengan melakukan kegiatan retreat di jaman yang semakin modern ini?

Merenungkan Firman Tuhan di tempat yang jauh dari keramaian, kiranya akan menghadirkan visi dan pengenalan yang lebih mendalam akan isi Firman Tuhan. Dalam hal ini, secara langsung para peserta retreat akan melihat diri sendiri, siapakah manusia itu di hadapan Allah yang Maha Kuasa.

Pada saat yang bersamaan, para peserta retreat juga akan merasakan adanya pertumbuhan iman, kesegaran spiritual, dan pengalaman yang menarik, terutama pada saat berkomunikasi dengan Tuhan atau pada saat memperoleh pengetahuan serta pemahaman benar akan isi Firman Tuhan.

Tidak sedikit orang yang pernah mengikuti kegiatan retreat, akan menemukan jawaban dan cara untuk melihat kebenaran akan isi Firman Tuhan, yang sering kali menjadi bahan pertanyaan atau bahan pertentangan dari orang-orang yang belum mengenal Pribadi Yesus Kristus dan beriman kepadaNya.

Para pembicara dalam kegiatan retreat, akan selalu menyegarkan iman para peserta retreat, serta memberikan pembekalan dan pengetahuan baru akan isi Firman Tuhan. Bahkan tidak sedikit dari antara para pembicara itu yang memaparkan, bagaimana cara para peserta retreat bisa mengkaji point-point yang ada dalam Firman Tuhan, sehingga para peserta tidak salah mengerti atau salah memahami isi Firman Tuhan.

Ketika banyak rahasia yang ada didalam Firman Tuhan diungkapkan, diharapkan akan ada besar keinginan dari dalam hati serta benak pikiran para peserta retreat untuk mau menyerahkan seluruh alur kehidupan kita didalam pertobatan.

Secara manusiawi, kegiatan retreat juga berarti fisik para peserta retreat dapat menikmati keindahan alam, karya ciptaan Tuhan. Kedamaian yang dihadirkan ditengah-tengah elok dan indahnya alam, diharapkan akan semakin menginspirasi hati serta pikiran para peserta retreat untuk semakin dekat pada Tuhan.

Pada sisi yang berbeda, kegiatan retreat akan semakin mengakrabkan para peserta retreat. Kebersamaan yang ada, akan merobohkan tembok pemisah antara satu anggota dengan anggota lainnya. Tidak ada perbedaan derajat atau status sosial apabila sejumlah orang mengadakan kegiatan retreat.

Firman Tuhan dalam Galatia 3 : 28 dapat menggambarkan seperti apakah suasana dan kondisi yang harus tercipta dalam kegiatan retreat.

Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Yesus Kristus.

Dalam hal ini, para peserta retreat, adalah sama serta satu didalam Yesus Kristus, satu relasi dan tidak pangkat atau status yang membedakan.

Retreat akan membuat para pesertanya saling berinteraksi dan saling mengenal. Ketika interaksi telah dilakukan, akan bertumbuh sikap saling menyayangi dan saling menjaga diantara sesama peserta, seperti layaknya kegiatan outbound.

Apabila kondisi sama dan satu didalam Yesus Kristus telah tercipta, maka akan bertumbuh sikap yang saling memperdulikan, saling menolong, saling mendukung, saling berbagi rasa, dan yang tidak kalah pentingnya, saling mendoakan.

Kesibukkan boleh saja melingkupi diri kita. Tapi kita jangan pernah melupakan adanya hadirat Tuhan. Kita harus mempunyai waktu untuk bersekutu dengan Tuhan, menumbuhkan iman dan kerinduan kita untuk selalu dekat pada Tuhan. Retreat adalah salah satu caranya.


Tuhan memberkati kita semua.



.Sarlen Julfree Manurung



Note :
Bahan Utama tulisan ini didasarkan pada khotbah yang disampaikan oleh Pdt. L. Barasa, STh., yang disampaikan pada saat pelaksanaan kegiatan retreat Paduan Suara GLORIA - HKBP Pondok Kelapa, di Wisma Nirwana TNI-AL, Mega Mendung - Puncak, pada tanggal 15 - 16 November 2008 kemarin.
My Mind
Dalam menjalani hari-hari kehidupan, sering kali anak-anak Tuhan terlalu larung dengan berbagai aktifitas keseharian mereka, sehingga akhirnya mereka lupa atau melalaikan melaksanakan tugas dan tanggung jawab setiap orang percaya, untuk menyatakan kebenaran didalam nama Yesus Kristus.

Konsentrasi mereka lebih tertuju pada pekerjaan atau aktifitas rutin lain, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, seakan-akan mereka tidak memiliki waktu lagi, untuk memuji Tuhan dan menyampaikan kabar keselamatan kepada banyak banyak orang yang belum percaya serta beriman pada Yesus.

Pada sisi yang berbeda, sejumlah anak-anak Tuhan menghadirkan pergumulan hidup karena besarnya keinginan hati untuk dipandang dan disanjung orang lain.

Biasanya, dengan karakter atau tampilan tertentu, mereka berupaya untuk bisa tampil paling depan atau paling mendominasi keadaan, sehingga mampu mengundang perhatian atau kekaguman banyak orang.

Sejumlah anak-anak Tuhan lainnya, juga aktif menciptakan image baik tentang diri mereka, meskipun mereka tahu dan sadar kalau tindakan mereka itu tidak membawa makna apapun bagi diri mereka, serta tidak bertujuan untuk memuliakan nama Tuhan.

Motivasi mereka hanyalah mencari dan mengejar kepuasan serta kesenangan diri semata. Dalam hal ini, kepuasan yang mereka cari adalah pemenuhan materi dan apabila orang lain memberikan pujian atau melihat hidup mereka baik, mendekati sempurna.

Perbuatan yang dihadirkan oleh sejumlah anak-anak Tuhan itu, bukan agar orang lain memuji Tuhan, menjalankan perintah-perintah Tuhan, atau agar orang lain melakukan pertobatan.

Ketika semuanya itu terjadi, apakah keselamatan didalam Kristus yang mereka cari, yang mereka ingat, dan yang mereka nyatakan? Tentu tidak. Mereka justru mencari nama diantara sesama manusia. Mereka hanya ingin mencari status di hadapan manusia, bukan di hadapan Tuhan.

Ingin dikenal banyak orang, itu boleh-boleh saja. Akan tetapi bukankah lebih baik kalau kita dikenal Tuhan sebagai pekerja di ladangNya atau sebagai bagian dari anak-anakNya?

Padahal sama-sama kita ketahui, berkilau di hadapan manusia, ada batas waktunya. Sedangkan hidup yang berkilau di mata Tuhan, akan membawa kita pada kehidupan kekal di Sorga.

Faktanya memang demikian. Satu kesalahan kecil akan membuat semua prestasi dan kebaikkan yang pernah dilakukan, akan segera hilang dari ingatan manusia, bahkan terkadang, sulit untuk membuat diri kita bersinar kembali.

Perbedaan dapat kita temui apabila kita berada di jalan Tuhan. Sebuah penyesalan yang diikuti dengan pertobatan, akan membuat nama kita diingat dan dikenal Tuhan, karena kasihNya pada kita.

Indah, sungguh teramat indah, apabila Tuhan berkenan kepada kita dan menyebut nama kita semua sebagai : "anak-anak yang dikasihiNya."

Firman Tuhan dalam Matius 6 : 33 mengatakan :
Carilah dahulu Kerajaan Allah serta kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Melalui FirmanNya, Tuhan sudah mengingatkan kita, apabila kita ingin mendapatkan segala sesuatu seperti yang kita inginkan, maka, carilah Tuhan terlebih dahulu dan temukan kebenaran yang nyata ada padaNya, sebab bila kita melakukannya, Tuhan akan memberikan kita kelimpahan, bahkan secara lebih... (akan ditambahkan kepadamu...).

Kesuksesan, ketenaran, kekayaan, dan umur panjang, akan Tuhan berikan asalkan kita memegang teguh iman percaya kita padaNya, meyakini adanya hadirat Tuhan dengan sikap setia, serta bersungguh-sungguh menjalankan segenap perintah-perintahNya.

Jangan salah kaprah...! Bukan manusia yang menentukan kita masuk Sorga atau tidak, tapi Tuhan yang empunya kuasa.

Oleh sebab itu, janganlah kita menyia-nyiakan hidup kita hanya karena kita memiliki besar keinginan didalam hati, yaitu lebih mementingkan pemenuhan kebutuhan harta kekayaan duniawi dibandingkan pemenuhan kesegaran iman kita kepada Tuhan, atau karena lebih memiliki besar keinginan, agar banyak orang selalu mengingat dan mengenal kita.

Ingatlah, segala sesuatu yang terlihat baik di mata manusia, bukan berarti terlihat baik pula di hadapan Tuhan.

Marilah kita berlomba-lomba mencari Tuhan beserta kebenarannya, karena itulah yang Tuhan kehendaki agar kita lakukan. Apabila kita mengasihi Tuhan, IA akan memberikan kelimpahan pada kita, sebagai upah sikap setia kita, padaNya.


Tuhan memberkati kita semua.


.Sarlen Julfree Manurung


My Mind
8Th CONCERT TRINITI CHOIR

December 6, 2008
Menara Kuningan Unit F - 2
Jln. H.R. Rasuna Said Blok X - 7 Kav. 5
Kuningan - Jakarta Selatan

Paduan Suara Triniti
Koor Ama HKBP Menteng
Jakarta Children & Youth Choir


Featuring :

Bornok Hutauruk
Sonya Clarissa
Tasha
Remaja & Tri Q Dee



Contact Person  :
IRA RUPINA SINAGA   ;       irarupina.multiply.com


My Mind
Bertobatlah...!
By  :  Sarlen Julfree Manurung


Memberi dengan teramat lebih
DiberikanNya cinta kasih itu sebagai anugerah
DicurahkanNya dengan melimpah-limpah
DiuraikanNya agar manusia mengerti maknanya
Tak hanya sekedar kata,
Tak hanya sekedar tahu...

HadirNya untuk mengangkat jiwa-jiwa yang terhempas
Meredam duka, lara, dan derita
Menghapus derai-derai air mata
Menyembuhkan luka yang membekas...
Karena kasih, adalah karunia yang dapat kita rasa...

Tuhan,
Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga bibir ini mengaku dan percaya,
Bahkan Engkau adalah Yang Kuasa
Engkau adalah Jalan Keselamatan
Melebihi cipta angan dan mimpi manusia,
Atau bahkan, buai-buai penguasa neraka

KasihMu melebihi pemberian sahabat
Aku, kamu, kita semua... bisa mengadu padaNya
Menuturkan resah,
Menggapai harapan...
Yang ‘kan menjadi nyata andai kita percaya
Dan setia dalam iman, kepadaNya

Manusia-manusia yang tak percaya,
Menghampiri ‘tuk menghujat dan mendukakan,
Hadirkan noda hitam dalam kehidupan kerukunan
Oleh penguasa-penguasa kecil atas nama norma,
Menindas dan hadirkan kekejaman
Tiada pancaran kasih dirupakan...
Karena tertutup sudah mata iman
Atas hadirnya Firman sebagai Manusia

Itu memang harus terjadi…
Nama Kristus dihujat, dihinakan
Bait-baitNya dipaksa tiada berdaya
Ditindas hingga punah demi sebuah arti
Meski bila ditanya,
Tak tahu mereka maknanya…

Bulir-bulir darah Kristus belum menyentuh mereka
Kasih terindah surgawi hanyalah angan dalam benak
Dihembuskan seakan serupa namun tak sama
Agar tak ada yang percaya,
Agar mereka tak menerima Kristus
Menutup pintu Kasih dari Sang Bapa
Hingga akhirnya, sama-sama masuk neraka…

Iman kepada Kristus adalah hakekat terindah
Untuk menggapai kehidupan,
Untuk merasakan kesempurnaan
Untuk hidup dalam damai...
Karena kasih, tiada berkesudahan
Dulu, sekarang, selama-lamanya
Dan bisa diperoleh,
Andai aku, kamu, kita, mereka...
Menempuh jalan pertobatan
Titik balik kehidupan seorang anak manusia,
Agar memperoleh keselamatan,
Merasakan jalan penuh kasih,
Sekarang dan selama-lamanya…



Jakarta, 19 Desember 2007
Dibuat model baru pada tanggal 9 November 2008
Jam  :  22.25 PM
Labels: 4 comments | | edit post
My Mind
SIMPHONY JIWAKU
By  : Sarlen Julfree Manurung



Aku lelah...
Aku butuh embun membasuh asaku
Kala lara terpendam dan tak lagi tenang...

Cermin yang kutaruh, hadirkan bulir-bulir kepenatan
Hingga aromanya mampu hempaskan segenap rasa
Menenggelamkanku dalam bayang-bayang...
Menjauh dari segenap aral,
Lepaskan segenap harap, dalam kedamaian

Sepi menaungiku...
Sekejap, aku terjebak dalam kepalsuan
Mulutku bimbang,
Diriku kalut...
Resah membuat mataku berkabut
Aku lemah,
Hatiku hancur bagai puing-puing
Meski gemerlap dunia ada disekitarku

Dalam murka, aku ingin tegak berdiri...
Ingin rasanya aku menjerit,
Tapi hatiku terlalu sakit...
Ingin aku berlari,
Tapi tugasku belum selesai...
Ingin aku menoleh,
Tapi aku tak ingin mengulang kesalahan...
Aku tak ingin menyesal...

Duhai simphony jiwaku,
Saat teduh sikap menaungiku,
Aku tak ingin larung dalam kebencian,
Aku tak ingin terpaku dalam kesal
Aku mungkin bukan mentari,
Aku juga bukan peri suci,
Tapi aku bukanlah duri...
Karena cintaku, tak pernah basi...




Jakarta, 9 November 2008
Time :  21.45 PM
Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44, bukan berarti akan membawa banyak manfaat bagi bangsa Indonesia, mengingat krisis finansial yang sedang melanda Amerika Serikat, akan menyita banyak energi dan perhatiaan Barack Obama dalam masa-masa awal pemerintahannya.

Pada kenyataannya, Barack Obama memang tidak mempersiapkan suatu kebijakan strategis Amerika Serikat terhadap Indonesia. Pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan, "Dalam satu tahun ke depan tidak akan ada perubahan kebijakan yang strategis dari AS terhadap Indonesia."

Rencana kerja Barack Obama untuk mengamankan posisi keuangan Amerika Serikat, memang lebih diarahkan pada upaya merestorasi perekonomian Amerika Serikat. Hal ini telah mendapat respon positif pasar finansial serta bursa saham di seluruh dunia.

Pasar finansial dan bursa saham dunia menilai, rencana kerja Barack Obama akan mampu mendorong adanya perbaikan kondisi keuangan Amerika Serikat, hingga akhirnya kembali mendominasi pasar finansial serta bursa saham dunia.

Namun, hingga kini belum ada yang berani memberikan jaminan kalau kondisi tersebut akan tetap bertahan apabila Barack Obama kelak menjabat Presiden Amerika Serikat.

Adanya kedekatan historis Obama dengan Indonesia, tidak serta merta membuat Indonesia mendapat perhatian lebih dibandingkan negara-negara lain. Kecenderungan yang ada, bangsa Indonesia harus tetap berpijak pada kekuatan ekonominya sendiri, karena krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat, juga berimbas pada banyak negara-negara di seluruh dunia.

Bangsa Indonesia mungkin bisa memanfaatkan momentum krisis finansial di Amerika Serikat dan menarik perhatian pemerintah Amerika Serikat, apabila para pengusaha Indonesia berani, mengambil langkah ekspansi bisnis, yaitu dengan menginvestasikan dana ataupun kegiatan usaha mereka di Amerika Serikat.

Masalahnya, negara kita juga membutuhkan adanya kegiatan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk memperkuat struktur ekonomi negara kita. Kemungkinan besar, tindakan investasi di Amerika Serikat tidak mendapat dukungan dari pemerintah.

Upaya peningkatan ekspor ke Amerika Serikat, pada saat ini sulit untuk dilakukan karena pemerintah Amerika Serikat dibawah Barack Obama, cenderung akan lebih memilih untuk memberdayakan segenap potensi ekonomi yang mereka miliki, untuk mengembalikan stabilitas kondisi keuangan Amerika Serikat.

Kondisi ini membuat Indonesia tidak dapat berharap banyak pada pemerintah Amerika Serikat, terutama apabila negara kita menginginkan agar para usahawan Amerika Serikat mau menginvestasikan modalnya di Indonesia, karena bagaimanapun, Barack Obama akan lebih memberi proporsi dan perhatian yang lebih besar pada upaya aktif pemerintahannya, untuk bisa sesegera mungkin, merestorasi kembali perekonomian dalam negeri Amerika Serikat.

Pengamat ekonomi, Muhaimin Iqbal mengatakan, bangsa Indonesia dapat memanfaatkan peristiwa terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat dengan memacu pembangunan ekonomi sektor riil, karena sektor riil, seperti pemberdayaan masyarakat UKM, cenderung tidak tergantung pada pembiayaan usaha dengan menggunakan mata uang dollar.

Amerika Serikat pada saat ini memang sedang sangat membutuhkan banyak dana untuk bisa segera membebaskan mereka dari pengaruh krisis ekonomi global, yang berawal dari macetnya kredit bidang property di Amerika Serikat, dan pemborosan keuangan negara akibat perang berkepanjangan di Irak dan Afghanistan.

Setidaknya, dana pemerintah Amerika Serikat sebesar 700 milyar dollar, telah disiapkan dikucurkan untuk mengamankan kondisi keuangan Amerika Serikat.

Besarnya dana yang harus dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat tersebut, akan diikuti pula oleh upaya memperbaiki komunikasi politik serta kerjasama ekonomi antara Amerika Serikat dengan Masyarakat Eropa dan negara-negara sekutu lainnya, karena Amerika Serikat sangat membutuhkan dukungan Masyarakat Eropa serta negara-negara sekutu Amerika Serikat, untuk merestorasi perekonomian negaranya.

Masyarakat Eropa dan negara-negara sekutu Amerika Serikat lainnya menjadi fokus utama Barack Obama, terutama untuk mengembalikan kepercayaan negara-negara sekutu, bahwa Amerika Serikat mampu bangkit dari kondisi finansial yang sedang mereka hadapi.

Krisis finansial di Amerika Serikat yang berimbas pula pada perekonomian negara-negara ekonomi kuat di kawasan Eropa dan kawasan Asia, telah menghadirkan adanya kesamaan kepentingan, yaitu mengembalikan struktur perekonomian dunia pada posisi serta tempat yang seharusnya, karena apabila tidak segera disikapi dengan bijaksana, secara psikologis, kekuatan ekonomi dunia manapun akan sulit memperbaiki keadaan ekonomi yang cenderung membawa kehancuran. 

Sekarang, apabila bangsa Indonesia tidak ingin menjadi "ekor" dalam konteks perekonomian global yang dipimpin oleh Amerika Serikat, maka sudah saatnya pemerintah Indonesia segera membenahi struktur produksi dan kondisi pasar domestik melalui kebijakan-kebijakan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi berdasarkan kekuatan ekonomi dari dalam negeri.


.Sarlen Julfree Manurung

> bahan tulisan diambil dari berbagai sumber
Labels: 6 comments | | edit post
My Mind
Berpikirlah dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan, karena sebuah keputusan yang diambil secara tergesa-gesa, dapat membuat dirimu menyesal kemudian.

Belajarlah untuk berpikir dahulu sebelum berkata-kata, jangan berkata-kata dahulu baru kemudian berpikir.


.
My Mind
Mari Datang KepadaNya
By :  Sarlen Julfree Manurung


Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
"Mari masuk, mari semuanya masuk..."
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka
Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Betlehem
Raja diatas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia

Gita Sorga Bergema...
Berkumandang agung mensyukuri anugerahNya
Laksana ribuan malaikat sorga turut bersuka
Getarkan rasa, menggugah sukma
Sembuhkan hati yang terluka
Berganti sukacita, hadirkan harapan
Bagi manusia yang merindukan hadiratNya
Sekarang, esok, hingga pada akhirnya...

Ia hadir untuk kita,
Ia adalah pelita yang menerangi jalan hidup kita
Ia menaungi hidup kita dengan kasihNya
Karena hadirNya, adalah penggenapan Firman Allah
Agar kita beroleh keselamatan,
Agar kita tidak tenggelam kedalam lumpur dosa,
Namun beroleh kemenangan,
Beroleh kasih dan anugerah dari Bapa, Allah kita

Mari datang padaNya...
Mari sembah dan puji Dia...
Bersorak-sorailah dengan penuh sukacita
Dan nyatakan kepada seluruh umat manusia,
Bahwa Yesus adalah Tuhan, Juru Selamat manusia
Yang menjadikan semuanya indah pada waktunya,
Apabila kita datang padaNya,
Apabila kita menyerahkan hidup kita, kedalam naungan kuat kuasaNya...

Terpujilah Tuhan, kekal sampai selama-lamanya




NOTE :
Diselesaikan pada tanggal : 5 November 2008
Dibuat atas request Elvhia Elita br. Sinaga
Labels: 4 comments | | edit post
My Mind

Hello, Chicago.

 

If there is anyone out there who still doubts that America is a place where all things are possible, who still wonders if the dream of our founders is alive in our time, who still questions the power of our democracy, tonight is your answer.

It's the answer told by lines that stretched around schools and churches in numbers this nation has never seen, by people who waited three hours and four hours, many for the first time in their lives, because they believed that this time must be different, that their voices could be that difference.

It's the answer spoken by young and old, rich and poor, Democrat and Republican, black, white, Hispanic, Asian, Native American, gay, straight, disabled and not disabled. Americans who sent a message to the world that we have never been just a collection of individuals or a collection of red states and blue states.

We are, and always will be, the United States of America.

It's the answer that led those who've been told for so long by so many to be cynical and fearful and doubtful about what we can achieve to put their hands on the arc of history and bend it once more toward the hope of a better day.

It's been a long time coming, but tonight, because of what we did on this date in this election at this defining moment change has come to America.

A little bit earlier this evening, I received an extraordinarily gracious call from Sen. McCain.

Sen. McCain fought long and hard in this campaign. And he's fought even longer and harder for the country that he loves. He has endured sacrifices for America that most of us cannot begin to imagine. We are better off for the service rendered by this brave and selfless leader.

I congratulate him; I congratulate Gov. Palin for all that they've achieved. And I look forward to working with them to renew this nation's promise in the months ahead.

I want to thank my partner in this journey, a man who campaigned from his heart, and spoke for the men and women he grew up with on the streets of Scranton and rode with on the train home to Delaware, the vice president-elect of the United States, Joe Biden.

And I would not be standing here tonight without the unyielding support of my best friend for the last 16 years the rock of our family, the love of my life, the nation's next first lady Michelle Obama.

Sasha and Malia I love you both more than you can imagine. And you have earned the new puppy that's coming with us to the new White House.

And while she's no longer with us, I know my grandmother's watching, along with the family that made me who I am. I miss them tonight. I know that my debt to them is beyond measure.

To my sister Maya, my sister Alma, all my other brothers and sisters, thank you so much for all the support that you've given me. I am grateful to them.

And to my campaign manager, David Plouffe, the unsung hero of this campaign, who built the best -- the best political campaign, I think, in the history of the United States of America.

To my chief strategist David Axelrod who's been a partner with me every step of the way.

To the best campaign team ever assembled in the history of politics you made this happen, and I am forever grateful for what you've sacrificed to get it done.

But above all, I will never forget who this victory truly belongs to. It belongs to you. It belongs to you.

I was never the likeliest candidate for this office. We didn't start with much money or many endorsements. Our campaign was not hatched in the halls of Washington. It began in the backyards of Des Moines and the living rooms of Concord and the front porches of Charleston. It was built by working men and women who dug into what little savings they had to give $5 and $10 and $20 to the cause.

It grew strength from the young people who rejected the myth of their generation's apathy who left their homes and their families for jobs that offered little pay and less sleep.

It drew strength from the not-so-young people who braved the bitter cold and scorching heat to knock on doors of perfect strangers, and from the millions of Americans who volunteered and organized and proved that more than two centuries later a government of the people, by the people, and for the people has not perished from the Earth.

This is your victory.

And I know you didn't do this just to win an election. And I know you didn't do it for me.

You did it because you understand the enormity of the task that lies ahead. For even as we celebrate tonight, we know the challenges that tomorrow will bring are the greatest of our lifetime -- two wars, a planet in peril, the worst financial crisis in a century.

Even as we stand here tonight, we know there are brave Americans waking up in the deserts of Iraq and the mountains of Afghanistan to risk their lives for us.

There are mothers and fathers who will lie awake after the children fall asleep and wonder how they'll make the mortgage or pay their doctors' bills or save enough for their child's college education.

There's new energy to harness, new jobs to be created, new schools to build, and threats to meet, alliances to repair.

The road ahead will be long. Our climb will be steep. We may not get there in one year or even in one term. But, America, I have never been more hopeful than I am tonight that we will get there.

I promise you, we as a people will get there.

There will be setbacks and false starts. There are many who won't agree with every decision or policy I make as president. And we know the government can't solve every problem.

But I will always be honest with you about the challenges we face. I will listen to you, especially when we disagree. And, above all, I will ask you to join in the work of remaking this nation, the only way it's been done in America for 221 years -- block by block, brick by brick, calloused hand by calloused hand.

What began 21 months ago in the depths of winter cannot end on this autumn night.

This victory alone is not the change we seek. It is only the chance for us to make that change. And that cannot happen if we go back to the way things were.

It can't happen without you, without a new spirit of service, a new spirit of sacrifice.

So let us summon a new spirit of patriotism, of responsibility, where each of us resolves to pitch in and work harder and look after not only ourselves but each other.

Let us remember that, if this financial crisis taught us anything, it's that we cannot have a thriving Wall Street while Main Street suffers.

In this country, we rise or fall as one nation, as one people. Let's resist the temptation to fall back on the same partisanship and pettiness and immaturity that has poisoned our politics for so long.

Let's remember that it was a man from this state who first carried the banner of the Republican Party to the White House, a party founded on the values of self-reliance and individual liberty and national unity.

Those are values that we all share. And while the Democratic Party has won a great victory tonight, we do so with a measure of humility and determination to heal the divides that have held back our progress.

As Lincoln said to a nation far more divided than ours, we are not enemies but friends. Though passion may have strained, it must not break our bonds of affection.

And to those Americans whose support I have yet to earn, I may not have won your vote tonight, but I hear your voices. I need your help. And I will be your president, too.

And to all those watching tonight from beyond our shores, from parliaments and palaces, to those who are huddled around radios in the forgotten corners of the world, our stories are singular, but our destiny is shared, and a new dawn of American leadership is at hand.

To those -- to those who would tear the world down: We will defeat you. To those who seek peace and security: We support you. And to all those who have wondered if America's beacon still burns as bright: Tonight we proved once more that the true strength of our nation comes not from the might of our arms or the scale of our wealth, but from the enduring power of our ideals: democracy, liberty, opportunity and unyielding hope.

That's the true genius of America: that America can change. Our union can be perfected. What we've already achieved gives us hope for what we can and must achieve tomorrow.

This election had many firsts and many stories that will be told for generations. But one that's on my mind tonight's about a woman who cast her ballot in Atlanta. She's a lot like the millions of others who stood in line to make their voice heard in this election except for one thing: Ann Nixon Cooper is 106 years old.

She was born just a generation past slavery; a time when there were no cars on the road or planes in the sky; when someone like her couldn't vote for two reasons -- because she was a woman and because of the color of her skin.

And tonight, I think about all that she's seen throughout her century in America -- the heartache and the hope; the struggle and the progress; the times we were told that we can't, and the people who pressed on with that American creed: Yes we can.

At a time when women's voices were silenced and their hopes dismissed, she lived to see them stand up and speak out and reach for the ballot. Yes we can.

When there was despair in the dust bowl and depression across the land, she saw a nation conquer fear itself with a New Deal, new jobs, a new sense of common purpose. Yes we can.

When the bombs fell on our harbor and tyranny threatened the world, she was there to witness a generation rise to greatness and a democracy was saved. Yes we can.

She was there for the buses in Montgomery, the hoses in Birmingham, a bridge in Selma, and a preacher from Atlanta who told a people that "We Shall Overcome." Yes we can.

A man touched down on the moon, a wall came down in Berlin, a world was connected by our own science and imagination.

And this year, in this election, she touched her finger to a screen, and cast her vote, because after 106 years in America, through the best of times and the darkest of hours, she knows how America can change.

Yes we can.

America, we have come so far. We have seen so much. But there is so much more to do. So tonight, let us ask ourselves -- if our children should live to see the next century; if my daughters should be so lucky to live as long as Ann Nixon Cooper, what change will they see? What progress will we have made?

This is our chance to answer that call. This is our moment.

This is our time, to put our people back to work and open doors of opportunity for our kids; to restore prosperity and promote the cause of peace; to reclaim the American dream and reaffirm that fundamental truth, that, out of many, we are one; that while we breathe, we hope. And where we are met with cynicism and doubts and those who tell us that we can't, we will respond with that timeless creed that sums up the spirit of a people: Yes, we can.

Thank you. God bless you. And may God bless the United States of America.



NOTE  : Link :
http://edition.cnn.com/2008/POLITICS/11/04/obama.transcript/index.html