My Mind
SIMPHONY JIWAKU
By  : Sarlen Julfree Manurung



Aku lelah...
Aku butuh embun membasuh asaku
Kala lara terpendam dan tak lagi tenang...

Cermin yang kutaruh, hadirkan bulir-bulir kepenatan
Hingga aromanya mampu hempaskan segenap rasa
Menenggelamkanku dalam bayang-bayang...
Menjauh dari segenap aral,
Lepaskan segenap harap, dalam kedamaian

Sepi menaungiku...
Sekejap, aku terjebak dalam kepalsuan
Mulutku bimbang,
Diriku kalut...
Resah membuat mataku berkabut
Aku lemah,
Hatiku hancur bagai puing-puing
Meski gemerlap dunia ada disekitarku

Dalam murka, aku ingin tegak berdiri...
Ingin rasanya aku menjerit,
Tapi hatiku terlalu sakit...
Ingin aku berlari,
Tapi tugasku belum selesai...
Ingin aku menoleh,
Tapi aku tak ingin mengulang kesalahan...
Aku tak ingin menyesal...

Duhai simphony jiwaku,
Saat teduh sikap menaungiku,
Aku tak ingin larung dalam kebencian,
Aku tak ingin terpaku dalam kesal
Aku mungkin bukan mentari,
Aku juga bukan peri suci,
Tapi aku bukanlah duri...
Karena cintaku, tak pernah basi...




Jakarta, 9 November 2008
Time :  21.45 PM
Labels: | edit post
1 Response
  1. Hmmmm.....lagi rajin bikin puisi nih yeee....


Post a Comment