My Mind
Setiap orang pasti mengalami atau pernah merasakan apa yang dinamakan sebagai badai dalam kehidupan. Badai yang berisikan berbagai macam masalah/persoalan yang kita tidak inginkan dan terkadang pula tidak kita harapkan namun itu semua harus kita hadapi.

Badai memang merupakan suatu keadaan yang sering kali membuat kita berada pada posisi yang sulit. Kita tidak bisa atau tidak mau menerimanya, tapi terkadang itu tidak bisa dihindari.

Namun di lain sisi, badai yang menghampiri kita membuat kita belajar akan banyak hal.

Badai membuat kita tahu bagaimana harus bersikap. Badai juga mengajari bagaimana kita untuk menganalisa suatu masalah lalu menempatkan masalah tersebut pada proporsinya.

Badai membuat kita bisa membuat keputusan atau memberi tanggapan yang baik dan benar. Satu nilai penting lainnya, badai juga membuat kita tahu seberapa jauh kemampuan serta kepintaran kita.

Badai juga membuat kita tahu, siapa kawan, siapa lawan...

Intinya, badai membuat kita tahu bagaimana kehidupan itu, sebenarnya...

Memang tak dapat dipungkiri, oleh karena badai, kita mungkin harus bermandikan peluh. Kita mungkin juga harus merasakan sakit, pedih, dan luka di hati. Bahkan dalam beberapa peristiwa tertentu, kita harus menerima caci-maki orang lain.

Terkadang pula, oleh karena badai kehidupan, kita tidak dapat mengendalikan diri kita sendiri... Kita goyah karena sudah mati akal...

Namun, bagian terberat dari keadaan yang harus kita dapatkan saat ada badai yang sedang melanda kehidupan kita : pada sejumlah keadaan, kita justru ditinggalkan oleh mereka yang selama ini telah kita anggap sahabat atau teman kita, pada saat kita harus menghadapi badai kehidupan kita.

Menyedihkan memang bila situasi seperti itu harus kita hadapi.

Apakah di dalam badai, kita akan merasakan senang? Rasa-rasanya tidak...

Sejauh yang saya rasakan dan saya ketahui dari pengalaman atau cerita teman, para sahabat, atau cerita-cerita para selebritis atau orang terkenal lainnya, di dalam badai kehidupan yang harus dirasakan dan dilalui, tidak ada kesenangan di dalamnya.

Akan tetapi, oleh karena badai, seharusnya kita memiliki satu kepribadian yang cukup kuat. Semakin kuat badai menerpa, seharusnya, semakin bisa kita mengendalikan diri serta perasaan kita, dan semakin paham bagaimana caranya kita menggunakan serta mengelola kepintaran kita untuk menghadapi badai itu...

Kita jadi mampu memanage diri kita sendiri saat badai menerpa kita... Kita harus bisa menunjukkan siapa diri kita dan membuat orang lain tahu seberapa kemampuan kita...

Terkadang kita memang melemah. Terkadang kita menjadi orang yang paling tidak mampu melakukan apapun sehingga kita "terpaksa" harus mencari simpati dari orang lain atau membuat orang lain bersimpati kepada kita.

Apakah harus demikian? Tidak, tidak harus demikian. Boleh-boleh saja orang bersimpati. Namun untuk langkah selanjutnya, keputusan dan tindakan yang harus diambil berada di tangan kita.

Sekarang, sudah saatnya kita buka mata kita...

Semangat, semangat, semangat...!!!

Bangkitkan motivasi dan inisiatif diri...

Jangan pernah cepat mengalah pada keadaan tapi kalahkan lah keadaan...

Kenapa kita harus menderita kalau derita itu sesungguhnya dapat kita kalahkan atau kita tepis...???

Satu jalan penting yang bisa kita lakukan dan seharusnya kita lakukan : datang pada hadirat Bapa di surga...

Yup... bila kita berserah kepada Tuhan, melapor kepada Tuhan, curhat sama Tuhan, make sharing sama Tuhan atas masalah atau keadaan yang sedang kita hadapi... percaya dehhh... PASTI ada jalan keluar.

Tuhan itu baik dan ga akan pernah tega membuat anakNYA dalam derita. Mungkin badai itu datang agar kita juga belajar untuk mendekatkan diri padaNYA. Yaaa... terkadang badai itu ada karena memang kita telah jauh dari diriNYA.

Kalau kita merasa ga jauh dari Tuhan, gimana?

Itu artinya Tuhan ingin mendidik dan mengajari kita bagaimana seharusnya menghadapi masalah dengan cara yang benar, yaitu cara dan jalan Tuhan.

Bagaimana mengetahuinya?

Datang saja padaNYA dalam doa serta ucapan syukur.

Tidak sulit... Tidak akan memberatkan hati dan pikiran... karena kelegaan lah yang akan kita dapatkan...

Dengan kita memohon pada Tuhan, itu berarti :

1.  kita mau belajar dekat pada Tuhan
2.  kita pasti mendapatkan jawaban atas permasalahan yang kita hadapi
3.  kita tahu bahwa sesungguhnya Tuhan itu sangat baik pada kita.

Gapapa orang menjauh saat kita harus berhadapan dengan masalah. Gapapa kita dibuat susah orang lain atau oleh karena keadaan, karena kita tahu, kalau kita dekat pada Tuhan, sebesar apapun masalah yang kita hadapi, kita akan mendapatkan yang terindah pada waktunya...

Kita justru akan semakin merasa terbeban andai kita mengandalkan kekuatan fisik dan akal-pikiran kita sendiri... Percuma saja berheboh-heboh diri kalau kita sendiri merasa kekuatan dan kemampuan dari dalam diri kita bisa membuat kita mendapatkan jawaban atas masalah yang sedang kita hadapi.

Yuuuukkkk...bangkit... Yuuukkkk... semangat...

Jangan cari kambing hitam atau berlari dari masalah. Percuma saja. Bahkan  kita bisa di cap jahat oleh orang lain. Kita justru akan menambah masalah kalau kita tidak berusaha memecahkan masalah.

Badai memang sesuatu hal yang berat. Tapi kalau kita datang pada hadirat Tuhan dan berpegang pada tangan Tuhan, niscaya kita akan meraih keberhasilan karena telah menang atas masalah.

Tahun baru 2008 kan kita jelang. Pada tahun 2008, kita mungkin akan merasakan lagi badai-badai kehidupan. Satu saran saya : Kuatkan iman, kuatkan hati. Percayakan segalanya ke dalam tangan Tuhan karena ada jalan keluar padaNya.

Happy New Year everybody



God Bless You everybody...



Salam Jakarta untuk semua



.Ir. Sarlen Julfree Manurung


Catatan :
Tulisan ini telah saya posting pada tanggal 10 Juli 2007 namun saya muat kembali pada tanggal 30 Desember 2007 karena menurut saya, apa yang saya sampaikan dalam artikel saya tersebut, dapat berguna sebagai bahan perenungan dalam memasuki tahun 2008.
My Mind
Sebuah kecelakaan kecil menimpaku siang ini. Oleh karena sikap tidak sabar dari seorang supir, aku harus mengalami cidera pada bagian tulang rusuk, dada sebelah kanan. Sebuah memar dan rasa nyeri masih aku rasakan saat tulisan ini aku buat.

Well, sebuah rasa tidak sabar memang dapat menghadirkan dua hal. Pertama, sebuah keberuntungan. Dikatakan keberuntungan, oleh karena sikap tidak sabar itu, seseorang bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Polanya, bisa mendahului orang lain, bisa pula dengan meminta untuk diprioritaskan kepada pihak yang berwenang.

Untung ga sabar, jadi bisa lebih cepat dehhh... Bukankah itu sebuah keberuntungan? Tapi, itu adalah sebuah keberuntungan yang tidak sopan dan tidak menarik rasa simpati orang lain. Bagaimana pun, sikap tertib (dalam arti, mau bersabar menunggu sesuai giliran) perlu dijadikan sebuah sikap pembelajaran diri, untuk mengembangkan sikap disiplin.

Hal yang kedua, kerugian pada orang lain. Kondisi kedua inilah yang menyebabkan aku mengalami cidera. Pemikiran untuk mau bersabar sejenak waktu telah membuat sang supir menghadirkan kondisi yang tidak nyaman dan berakibat pada munculnya kondisi yang bisa merugikan orang lain.

Kasus kecelakaan ringan yang mengakibatkan adanya rasa nyeri pada tulang rusuk sebelah kanan aku, pernah aku alami sebelumnya beberapa tahun yang lalu. Saat itu, motor yang aku tumpangi, menabrak kendaraan lain yang secara tiba-tiba memutar balik arah kendaraannya.

Waktu itu, tidak hanya bagian tulang rusuk sebelah kanan aku saja yang mengalami cidera.  Saat itu, kaki kanan dan bagian dengkul aku terkilir. Sejumlah bagian pada wajahku juga mengalami memar. Pada saat itu, pertolongan seorang tukang urut kampung membuat proses penyembuhan bagian tubuhku yang cidera dapat dilakukan dalam waktu relatif cepat, meskipun menyakitkan.

Ada pembelajaran dalam keadaan yang aku alami tersebut. Pembelajaran itu, bahwa sikap tidak sabar, sebaiknya dilakukan dengan perhitungan dan dipikirkan dengan cermat dan lebih tenang terlebih dahulu. Karena, bila hal tersebut tidak dilakukan dengan perhitungan dan dipikirkan terlebih dahulu, sikap tidak sabar akan lebih memiliki kecenderungan merugikan orang lain.

Kepada supir itu aku tidak memintanya mengganti secara materi. Sesaat ketika sang supir menyatakan permohonan maaf, aku pun memaafkannya dan segera melupakan peristiwa itu meskipun rasa sakit masih mendera serta aku rasakan hingga saat ini.

Guys, tetaplah bersikap sabar dan tenang. Menunggu dan menanti sesaat waktu (meskipun untuk hal yang bersifat urgent), merupakan pilihan yang lebih baik untuk dipilih dan dilakukan dari pada tindakan yang kita lakukan kelak, dapat merugikan orang lain.

Everybody... Tetaplah bersikap tenang dan selalu sabar dalam melakukan apapun, karena ketekunan kita dalam menanti serta bersikap sabar dapat membawa kita kepada kebaikkan dan tindakan yang tidak merugikan orang lain.


GBU ALL


.Julfree


Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
BERHARAP ADA TITIK BALIK
By  :  Sarlen Julfree



Memberi dengan teramat lebih
IA memberi dan menggenapi,
Segenap uraian makna kasih sesungguhnya
Yang dicurahkan melimpah bagai mata air
Untuk mengangkat jiwa-jiwa yang terhempas
Meredam duka, lara, dan derita
Menghapus derai-derai air mata
Karena kasihMu,
Adalah karunia terindah dari surga

Seperti embun di pagi hari,
Seperti terang rembulan di gelap malam,
HadirMu membuka mata setiap insan
Memberi arti bagi jalan kehidupan
Hingga mengaku dan percaya,
Bahwa Engkau adalah Yang Kuasa
Engkau adalah Jalan Keselamatan
Melebihi cipta angan manusia,
Dan buai-buai penguasa neraka

KasihMu melebihi pemberian sahabat
Aku dan kamu bisa mengadu padaNya
Menuturkan resah, menggapai harapan
Yang 'kan menjadi nyata andai percaya
Dan setia dalam iman kepadaNya

Manusia-manusia yang tak percaya,
Menghampiri 'tuk menghujat dan mendukakan,
Hadirkan noda hitam dalam kehidupan kerukunan
Oleh penguasa-penguasa kecil atas nama norma,
Menindas dan hadirkan kekejaman
Tiada pancaran kasih dirupakan
Karena tertutup sudah mata iman
Atas hadirnya Firman sebagai manusia

Itu memang harus terjadi...
Nama Kristus dihujat, dihinakan
Bait-baitNya dipaksa tiada berdaya
Ditindas agar punah demi sebuah arti
Meski bila ditanya,
Tak tahu mereka maknanya...

Adakah mereka 'kan bertobat?
Adakah mereka menyesalinya?
Bulir-bulir darah Kristus belum menyentuh mereka
Kasih terindah surgawi hanyalah angan dalam benak
Dihembuskan seakan serupa namun tak sama
Agar tak ada yang percaya,
Menutup pintu Kasih dari Sang Bapa
Hingga akhirnya sama-sama masuk neraka...

Iman kepada Kristus adalah hakekat terindah
Untuk menggapai kehidupan,
Untuk merasakan kesempurnaan kasih
Kasih yang tiada berkesudahan
Dulu, sekarang, selama-lamanya
Dan bisa diperoleh,
Andai aku, kamu, kita, mereka
Menempuh jalan pertobatan
Titik balik kehidupan seorang anak manusia,
Dalam memperoleh keselamatan,
Merasakan jalan penuh kasih,
Sekarang dan selama-lamanya. ..



Jakarta, 27 Desember 2007
Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
D O A
By  :  Sarlen Julfree



Ada seungkap harap disana
Terwujud sebagai sebuah kerinduan
Satu keinginan agar hidup menjadi lebih baik
Yang menari-nari dalam benak,
Terangkai sejak lama...

Di pojok ruang, raga ini bersimpuh
Mengaku dalam sesal sederet salah
Tak terbilang rupa, tiada terhitung salah
Memohon dengan memelas agar dilupakan
Hingga noda hilang dan hidup kembali cerlang

Bait-bait kata terucap
Curahan hati mengalir lancar
Terpuruk jiwa ini luluh ke lantai
Tak kuat menahan beban rasa bersalah
Sebuah derita kalbu

Sejenak lupakan alur kehidupan
Rendahkan hati dalam pasrah
Menuturkan serentang keresahan
Menyampaikan segudang keinginan
Agar kelak mendapat jawaban

Ketika semuanya usai,
Kelegaan menaungi
Percaya dan yakin menguatkan
Bahwa harapan itu ada
Pada saat doa dipanjatkan
Menyerahkan segenap masalah
Kedalam tangan Tuhan



Jakarta, 15 Desember 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
SEPERTI MALAM T'LAH BERGANTI SIANG
By  :  Sarlen Julfree


Seperti malam berganti siang,
Begitulah makna hidup mengenal Tuhan
Jalan-jalan lurus yang harus kau pelajari,
Adalah jalan kehidupan...
Kehidupan untuk menggapai segenap karunia
Tempat jiwa-jiwa yang terpaku mengadu,
Mengucap syukur akan hadiratNya,
Atau meratap dengan suara sesak,
Memohon berkat dan minyak urapan
Simbolisasi anak-anak Tuhan

Seperti malam berganti siang,
Penyesalanmu tak akan berakhir sia-sia
Kemenangan 'kan kau jelang
Rindu menjejak pada kebenaran ada di hati
Meski pelan berjalan,
Namun tak lagi berpeluh, meratap, dan mengeluh...

Seperti malam berganti siang,
Kehidupan 'kan temui cahayanya
Gilang-gemilang indah tergapai
Tiada lagi lapar tubuh ini
Musnahkah kegagalan...
Tak tersandung lagi angkara dusta
Karena Kasih Bapa, menyertai kita

Seperti malam berganti siang,
Sambutlah Yesus yang lahir ke bumi
Rayakan dengan bahagia, penuh sukacita
Bersorak-sorai karena kini t'lah kau terima,
Tiada terbilang kasih Surgawi
Karena Allah Pengasih,
Gantikan kelam hidupmu dengan sinar terang
Dalam Yesus yang datang menghampiri



Jakarta, 13 Desember 2007


SAKSIKANLAH...
Program Televisi MY HOPE INDONESIA

Ditayangkan di RCTI pada hari Sabtu, 15 Desember 2007 jam 16.30, dan
Ditayangkan di TVRI pada hari Minggu, 16 Desember 2007 jam 15.00

DIBERKATILAH INDONESIA DENGAN MELIMPAH-LIMPAH

TERPUJILAH TUHAN...  DIMULIAKANLAH DIA YANG EMPUNYA KUASA DI BUMI DAN DI SORGA

GOD BLESS YOU ALL


Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
Kira-kira jam 01.00 AM setahun yang lalu, aku jadian sama Ira Rupina br. Sinaga. Prosesi jadian yang sangat sederhana karena penembakkan yang aku lakukan terjadi didalam sebuah taksi Kosti mobil Ford, saat aku mengantarkannya pulang setelah kami dinner untuk yang kedua kalinya.

Serunya, aku menawarkan diri agar aku dan dirinya menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman, baru 14 hari semenjak kami berkenalan. Masa perkenalannya memang singkat.

Kini, setelah 1 tahun lamanya, banyak hal telah kami lewati. Kebersamaan diantara aku dan Ira menghadirkan masa-masa romantis, penuh tawa-canda, penuh acara-acara istimewa, serta penuh kekeluargaan (maksudnya, hadir dalam acara keluarga, hehehehe...).

Tapi kita juga berantem, berdebat, dan saling marahan. Bahkan sempat pula muncul kata-kata putus. Namun kekuatan cinta membuat aku dan Ira tetap terikat tali kasih hingga satu tahun lamanya.

Bagiku, Ira adalah doa yang terjawab. Berulang kali aku sampaikan pada dirinya, karena bagiku itu adalah sebuah jawaban dari harapan. Dan aku pun yakin Ira memiliki harapan yang sama atas hubungan pacaran diantara kami itu.

Married... Menjadi pengantin dan menyatakan kesetiaan di depan Tuhan dan para JemaatNya, itu adalah besar yang ada di hati serta pikiran kami berdua. Harapan itu sedang aku usahakan untuk aku penuhi.

Keinginan untuk segera menikah belum bisa terwujud dalam 3 bulan kedepan karena Abang aku menyatakan diri untuk menikah pada bulan Maret ini. Jadi bukannya membatalkan, tapi mendahului Abang aku. Rencana untuk menikah di bulan Juni seperti keinginan Ira, tetap aku coba cari jalan agar tetap dilaksanakan. Semoga saja para saudara-saudara aku dari keluarga Bapak atau Ibu aku bisa menerima keadaan itu.

Subject problem kedua adalah thema yang masih belum aku dapat penuhi hanyalah soal pendanaan, berhubung biaya nikah orang batak itu tidaklah sedikit.

Well, aku juga berharap, hubungan aku dan Ira tetap berlanjut dan kami akhirnya menjadi pasangan suami istri. Aku rasa, keinginan tersebut merupakan sebuah keinginan baik, jadi gak ada salahnya untuk dilakukan. Doakan kami yaaa...

For my honey, Ira Rupina br. Sinaga... Happy anniversary for 1 year relationship.


I love you honey... I love you Irs... I love you sayang...



.Sarlen Julfree Manurung


Labels: 3 comments | | edit post
My Mind
Milis, 3 Hari Setelah Aku Off Air


Beberapa hari meliburkan diri dan nggak melihat e-mail ternyata membawa dampak, yaitu menghapus beragam e-mail yang aku anggap "NGGAK PENTING". Jumlahnya lumayan banyak, karena dari 3 hari off air, ada sekitar 800 e-mail di inbox yang sebagian besar bersubject sama.

Iya, lumayan juga menghapus ratusan e-mail meskipun aku tidak membacanya. Tapi dari apa yang aku lihat dan baca sepintas lalu dari sejumlah tulisan teman-teman di milis, apa yang mereka sampaikan sifatnya masih membalas atau memberi tanggapan atas tulisan yang telah ada sebelumnya.

Mungkin bagi sebagian teman-teman, jumlah 800 e-mail dalam 3 hari adalah jumlah yang sedikit. Well, mungkin ada yang lebih banyak dari yang aku dapatkan karena tidak menutup kemungkinan ada diantara rekan-rekan yang mengikuti lebih dari 3 milis saja + e-mail pribadi lainnya. Jadi, wajar saja kalau inbox rekan-rekan banyak yang berisi e-mail junk.

Ada 5 berita terbesar yang di posting di sejumlah milis dimana aku bergabung di dalamnya : Mangalului Rokap, Mohon Maaf dan Pamit, Soal Pilkada serta peran generasi muda batak, Soal pertujunkkannya Vicky Sianipar, dan soal jualan tiket pesawat.

Dari ke-5 postingan itu, cuma mangalului rokap dan soal pilkada SUMUT saja yang menarik dan lumayan apabila di baca, sedangkan yang lain, cuma postingan standar serta bisa langsung trash saja.

Akibat dari kebanyakkan menghapus postingan milis yang tak penting, aku jadi kehilangan semangat untuk membuat tulisan yang menarik lainnya. Jumlah yang melimpah aku rasa, 300 mail dalam 1 hari...!!!

Yaaahhhh...begitu deh, kalau ikut jadi member di milis, mau gak mau harus menerima banyaknya postingan e-mail yang menurut aku gak penting di inbox e-mail aku. Terkadang muncul juga satu pemikiran untuk melepas salah satu atau sejumlah keanggotaan milis. Tapi sulit rasanya menghapus kebiasaan berdiskusi, sharing, dan memberi makna positif serta menyejukkan hati bagi teman-teman yang lain, atau melihat dunia dari informasi-informasi yang diberitakan melalui milis.

Bagaimanapun, media internet atau penulisan di milis, pada saat ini sudah menjadi media penyampaian informasi yang cepat dan bisa di update oleh para anggotanya. Jadi, menerima begitu banyak informasi namun dianggap kurang penting merupakan bagian dari kehidupan yang harus bisa di terima ketika kita menjadi anggota milis.

Memang, banyak juga tulisan tanggapan aku yang dianggap tidak sejalan dengan alur pikiran teman-teman yang lainnya. Tapi kalau saja mereka mau memikirkan baik-baik dengan apa yang aku katakan sebagai tanggapan, aku yakin, mereka akan tahu kalau apa yang aku tuliskan itu adalah benar adanya.

Sejauh ini, aku belum menemukan satu tulisan yang dibuat oleh seorang rekan di milis yang isinya gak sesuai dengan isi tanggapan yang pernah aku berikan. Tapi aku sudah malas mencarinya karena pasti letaknya entah ada dimana...

Well, begitulah salah satu sisi dari kehidupan aku. Read e-mail, make a posting, make a good discuss, and put in the basket much e-mail junk.


walla...


.Julfree



Labels: 1 comments | | edit post
My Mind
NATAL UNTUK ADIK-ADIKKU
By  :  Sarlen Julfree



Natal telah tiba
Riang gembira umat Kristen menyambutnya
Pasang pohon natal, dihias seindah-indahnya
Dengarkan lagunya, dendangkan pujian
Menyambut sukacita, lahirnya Tuhan Yesus ke dunia

Gandeng tangan papa,
Gandeng tangan mama,
Ajak kakak dan adik merayakan natal bersama
Hari penuh bahagia bagi orang-orang yang percaya
Sukacita teramat indah dari Allah Bapa
Kepada kita anak-anakNya...

Teng... Teng... Teng... Teng...
Suara lonceng Gereja berdentang
Tanda saatnya anak-anak bersikap tenang,
Karena sudah saatnya masuk dalam hadirat Tuhan
Merayakan hari kelahiran Tuhan Yesus
Tuhan dan Juruselamat manusia,
Aku, kamu, kita semua...

Tuhan Yesus cinta anak-anak
Tinggi, pendek, gemuk, kurus, hitam, putih
Semua dikasihi dan disayangNya
Tak memandang kamu datang dari gereja mana...
Anak-anak kecil juga boleh datang pada Yesus


Tuhan yang ada dihatimu, dihatiku, dihati kita
Ia lahir bukan untuk baju dan sepatu baru,
Ia hadir karena Tuhan mengasihi kita semua
Begitu indah karyaNya sehingga kita diselamatkan
Dari segenap dosa-dosa kita

Adik-adik tersayang,
Mari memuji Tuhan dengan bersuka ria
Nyalakan lilin terang sambil bernyanyi
Berikan persembahan sebagai ucapan syukur
Pada peringatan hari Natal
Lahirnya Tuhan Yesus, Juruselamat manusia...



Jakarta, 30 November 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
GOSPEL ACCOUSTIC NITE, MY STORY



Gospel Accoustic Nite (GAN) telah sukses dilaksanakan pada tanggal 30 November 2007 kemarin. Pelaksanaan GAN pada malam itu mendapatkan apresiasi dan respon sangat baik dari para anggota lintas milis batak yang secara bersama-sama menyatukan misi serta visi untuk bekerja dan menampilkan diri sebagai anak-anak Tuhan yang melayani dengan penuh kasih bagi sesamanya.

Pelaksanaan GAN ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan para generasi muda batak Kristen yang tergabung dalam komunitas milis-milis batak untuk menyambut datangnya hari Natal, dimana acara puncak perayaannya akan dilaksanakan pada malam perayaan Natal lintas milis yang akan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2008 yang akan datang, di GBI ROCK Slipi - Jakarta.

Tercatat dalam buku kehadiran, rekan-rekan anggota lintas milis yang datang mencapai jumlah 135 orang. Namun diperkirakan jumlah yang hadir pada malam pelaksanaan GAN tersebut melebihi angka 150 orang, karena banyak dari antara rekan-rekan yang hadir pada malam itu, tidak mengisi buku tamu kehadiran mereka di pintu masuk.

Pada malam itu, rekan-rekan yang hadir tidak hanya rekan-rekan generasi muda batak yang tergabung di dalam sejumlah komunitas milis (BG, BC, Parbada, tim Makkait’s, Gultom’s, dll), namun dihadiri pula oleh rekan-rekan muda batak yang datang sebagai pribadi. Keadaan ini membuat kursi-kursi yang disediakan panitia penyelenggara dipenuhi oleh rekan-rekan generasi muda batak yang telah siap menyongsong datangnya Natal.

Lantunan lagu-lagu Kristiani yang dinyanyikan dengan performance sangat baik dan dengan sepenuh hati oleh Tasha br. Siahaan serta Boas Silalahi menghadirkan energi semangat Natal yang begitu kuat. Lantunan lagu-lagu rohani juga dipersembahkan dengan kemampuan vokal sangat baik oleh Mario Gultom, Tiur Marbun dan sejumlah rekan lain yang turut diundang untuk menunjukkan kemampuan serta bakat menyanyi mereka.

Suasana malam puji-pujian di Mie Mientas malam itu memang terasa penuh sukacita, hangat, dan juga meriah. Apalagi panggung GAN sempat pula menghadirkan Vcky Sianipar yang menunjukkan kebolehannya mengiringi lagu Amazing Grace dengan menggunakan keyboard.

Kondisi ini membuat rekan-rekan yang hadir ikut larut dalam suasana yang dibangun. Banyak diantara rekan-rekan yang turut serta menaikkan lagu-lagu pujian bagi Tuhan atau sekedar menggerakkan tangan ataupun kaki mereka sebagai tanda bahwa mereka menikmati sukacita yang dihadirkan GAN.

Bisa dibilang, tampilnya para penyanyi bersuara dahsyat membuat pesan Natal yang disampaikan malam itu dapat dirasakan begitu mendalam. Banyaknya rekan-rekan muda batak yang hadir, tidak membuat suasana yang ada menjadi gaduh serta tidak berhikmat. Meskipun ada sebagian dari antara rekan-rekan yang datang terlihat berwajah lelah (karena banyak yang baru pulang kantor), namun mereka tetap bertahan di kursi mereka masing-masing hingga acara selesai digelar.   

Kebesaran sukacita Natal yang ada pada pagelaran GAN membuat semangat untuk membantu mereka yang lemah semakin menguat. Adapun tujuan diadakannya GAN ini memang dalam rangka untuk menggalang dana partisipatisi dari rekan-rekan yang hadir untuk didonasikan pada sebuah panti asuhan pada saat penyelenggaraan malam Natal lintas milis di bulan Januari nanti.

Jelas terlihat, niatan suci dan tulus untuk membantu yang lemah, mendapatkan sambutan dari rekan-rekan yang hadir pada malam itu, baik yang disampaikan dengan atas nama pribadi ataupun dengan mengatasnamakan kelompok. Apa yang dilakukan oleh rekan-rekan merupakan suatu perbuatan yang patut untuk dicontoh, didukung dan terus dikembangkan sebagai pernyataan KASIH kita kepada sesamanya.

Adanya peran aktif pembawa acara GAN, Therecia Hutabarat dan Petra Sihombing, membuat upaya penggalangan dana itu mendapatkan apresiasi yang teramat baik dari rekan-rekan semua. Hingga kini, peluang untuk menambahkan jumlah dana donasi yang telah terkumpul masih sangat terbuka lebar, karena memang tidak ada salahnya untuk berbagi sukacita Natal kepada mereka yang lemah melalui penghasilan yang kita peroleh selama ini.

Menjelang penutupan acara, ditampilkan langgam budaya batak berupa tarian Tor-tor yang dibawakan rekan-rekan anggota komunitas milis Parbada. Penampilan mereka oke juga... Kelihatan banget kalao mereka itu sering datang ke acara-acara pesta... hehehehe...

Oleh karena penampilan tari Tor-tor yang mereka bawakan, mereka juga mendapatkan sambutan meriah dari rekan-rekan yang hadir.

Well, menurut aku, secara keseluruhan bisa dikatakan kalau GAN pada malam itu, berhasil. Tidak hanya dilihat dari segi penampilan serta performa dari para penyanyi dan jumlah dana yang akan didonasikan pada malam Natal lintas milis, namun juga dari kehadiran para rekan-rekan generasi muda batak yang tergabung dalam milis atau yang datang atas nama pribadi.

Kondisi ini cukup untuk menjadi satu bukti nyata bahwa keberadaan komunitas milis dan lintas milis memang solid serta dapat terus berkembang di masa-masa yang akan datang, sehingga mampu memperkuat tali persaudaraan diantara generasi muda batak. Mungkin pada saat ini lingkupnya masih agak terbatas dalam lingkaran milis. Apabila didukung oleh adanya kemauan yang lebih kuat lagi, maka dapat dipastikan bahwa sifatnya akan berkembang menjadi regional atau internasional

Pada saat ini, mungkin yang baru bisa dibantu adalah satu, dua, atau tiga panti asuhan dalam setahunnya. Di masa yang akan datang, sangat besar pula kemungkinan upaya seperti ini dikembangkan untuk membangun tanah, budaya, serta juga kemampuan intelektual orang batak, tidak hanya yang ada di perantauan, akan tetapi juga untuk generasi muda yang ada di Huta sana.

Tanah batak, budaya batak, dan orang-orang batak harus bisa lebih maju dari yang lainnya. Mereka yang dari suku lain saja bisa saling membantu dan mendukung, kenapa kita tidak?

Selamat memasuki minggu-minggu Trinitatis. Selamat menjelang hari Natal. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Diberkatilah orang-orang batak, terutama anak-anak mudanya…




.Sarlen Julfree Manroe
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
I LOVE YOU
By :  Sarlen Julfree


Kasih,
Menatapmu, aku terlena
Menggandeng tanganmu, aku bahagia
Berada disampingmu, cintaku semakin menggebu
 
Mendambamu, adalah kata-kata tanpa akhir...
Kamu, pujaan hati dan belahan jiwaku...

Merdu suaramu,
Mengalun bawa ketenangan
Temaram menaungi sukmaku
Hingga mampu mengisi setiap sisi ruang batinku
Membakar segenap rasa, api cinta...
Mempesonakan dalam keabadian,
Sebuah arti kasih sayang...

Senyummu...
Membelai jauh ke dalam kalbuku
Terukir diantara relung hati
Yang membara, penuhi sukma
Menghiasi jalan indah hidupku
Kala aku bersama dirimu...

Tiada kata yang dapat terucap,
Selain kata-kata : i love you, pujaan hatiku
Takkan kulepaskan dirimu,
Menemanimu dalam kesunyian dan sesak kehidupan
Menunggumu, setia menantimu...
Meski dentang waktu t'lah larut malam

Cintaku padamu,
Kan kurangkum dalam setiap lara rasa sayangku padamu
Dan 'kan kurengkuh dan kubawa selalu,
Sebagai janji, ungkapan teramat dalam,
Dari hati...

Hadirmu, ciptakan sejuta warna dalam hidupku...
Mempesona, meluruhkan.. .
Yang menyatu bersama satu ketulusan,
Nyata keinginan diri 'tuk selalu bersamamu,
Detik demi detik waktu....
Hingga batas akhir kehidupan...
Bersamamu... .



Jakarta, 23 November 2007

Dedicated for : IRA RUPINA SINAGA, kekasih hatiku
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Bersikap Bijaksana


Kita mungkin gak tahu harus berbuat apa pada saat kita menyadari bahwa keberhasilan atau kesuksesan pekerjaan kita sudah ditelikung oleh orang yang kita anggap sahabat kita sendiri. Mau marah, kayaknya gak mungkin...

Dalam kondisi seperti ini, waktu dan ruang memaksa kita mau tidak mau untuk tetap bersikap dewasa. Bohong rasanya kalau keadaan yang kita alami itu tidak membuat diri kita kesal, be-te, atau mulai bersikap menjauh dari sahabat kita itu.

Tapiii...begitulah kehidupan. Pada seorang sahabat sendiri, kita tidak diminta untuk harus mempercayainya. Apalagi kalau sahabat kita itu adalah orang yang berada dalam satu lingkup pekerjaan dengan kita. Don't do that, guys... do not trust your friends at working area...

Sikap hati-hati harus tetap kita terapkan. Jangan selalu memberi mereka ilmu hanya karena mereka begitu baik kepada kita. Uuupsss... sorry kalau agak skeptis. Tapi bagaimanapun kita harus melihat apa maksud dan tujuan dari kebaikkan mereka itu kepada kita.

Memang, teman yang tulus adalah orang yang tidak menimbang-nimbang sesuatu. Akan tetapi, dalamnya hati, siapa juga yang tahu...

Bersikap hati-hati itu, bukanlah sebuah kejahatan. Akan tetapi patut untuk dipertimbangkan untuk dilakukan pada saat membina hubungan dengan orang lain. Mungkin, ada baiknya kalau kita mencoba untuk mensharing sesuatu untuk hal-hal yang sederhana saja dan bukan untuk sesuatu yang terkait dengan dunia pekerjaan kita.

Bagaimanapun, kita harus bisa memberdayakan diri kita dan tidak bersikap ceroboh. Sebuah kecerobohan bisa membuat posisi kita justru menjadi tidak nyaman. Kecerobohan kita bisa dimanfaatkan orang lain untuk kemajuan diri mereka.

Sebelum segala sesuatunya merunyamkan mimpi, harapan, dan keinginan kita, sebaiknya mulai dari sekarang kita tidak bertindak ceroboh untuk menceritakan atau mendiskusikan segala sesuatunya dengan sahabat di kantor. Kita bisa mensharingnya dengan orang-orang di rumah atau teman-teman kita yang lain.


.Julfree


My Mind
PRIBADI ITU BERNAMA YESUS
By  :  Sarlen Julfree



Pribadi itu bernama Yesus Kristus
Ia hadir dengan Keagungan sorgawi
Sukacita adalah derap yang dibawa
Tangis, pedih, luka... dihapuskanNya
Digantikan berlimpah berkat dan kasih Sang Kuasa
Sejak awal, sekarang, sampai selamanya...

Ia adalah pribadi yang dijanjikan
Ia adalah keabadian...
Turun ke bumi sesuai kehendak Illahi
'Tuk genapi Firman yang telah diberi,
Bahwa Anak Allah Yang Maha Kuasa 'kan hadir
Bawa kegirangan karena maut t'lah dikalahkanNya
Kepada segenap umat manusia yang percaya padaNya

HadirNya, mendamaikan kita dengan Bapa
Oleh karena kasihNya kepada kita,
Diserahkan nyawaNya sebagai ganti penebus dosa
Apa yang diperbuatNya adalah sebuah upaya  
Satu jalan tuntunan keluar dari lembah kekelaman,
Lepas dari kematian oleh karena dosa-dosa kita

Betapa baiknya Ia
Ia yang datang kepada kita,
Bukan kita yang menghampiri diriNya
Ia Merangkul dan memeluk kita,
DibasuhNya kita dengan penuh kasih,
DiurapiNya kita dengan berkat
DikasihiNya kita karena kita adalah anak-anakNya  

Sungguh,
Dijadikan semuanya indah pada waktunya
Manusia menentangnya, tapi Sang Kuasa membela kita
Tak dibiarkannya kita lemah dan menyerah kalah
Dan semuanya pun 'kan mengaku,
Bahwa Yesus adalah Raja diatas segala raja,
Tuhan Yang Maha Kuasa

Adakah kita 'kan berlari menjauh dariNya?
Adakah kita 'kan selalu mendukakanNya?
Sudahkah kamu mengenal pribadiNya dengan baik?
Ingatlah! Tiada jalan keselamatan selain di dalam Dia,
Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat manusia
Sejak awalnya, sekarang, sampai selama-lamanya

Kemuliaan bagi Allah ditempat Yang Maha Tinggi



Jakarta,November 24, 2007

Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
TAK INGIN MERAPUH
By  :  Sarlen Julfree


Dibatas titik kerapuhan
Diri ini hanya bisa mengadu
Kepala ini masih tegak, namun hati remuk redam
Otak ini meradang, meleleh luruh
Merentankan jiwa yang t'lah lama karang
Hingga tak mampu lagi merasakan,
Derai-derai air mata yang mengalir,
Membasahi sukma...

Ini bukan luka batin,
Tapi batin ini telah terluka...
Jiwa ini lelah untuk selalu pasrah
Hati ini menggundah karena dipaksa patuh
Melarung bersama angan hanya untuk dengarkan,
Apa katamu apa katanya...

Hidup ini bagai didalam lorong sempit nan gelap,
Melangkah tertatih, meraba-raba meniti arah
Tak mampu berbelok karena tak tahu kemana...
Terpuruk lemah tiada berdaya
Susut semangat, hempaskan kelayakkan...

Kehampaan yang ada adalah karya
Tercipta karena ambisi, pesona mimpi-mimpi
Yang mampu membatasi ruang kreasi,
Khayalan sesuatu yang belum pasti

Diri ini ingin berlari menjauh...
Mencoba 'tuk menemukan lagi segenap kepastian
Menggapai pengharapan, mentari kehidupan
Bangkitkan hasrat, hadirkan jati diri
Yang dulu menghampiri namun tak mampu digapai
Agar diri ini tak lagi lama terbuai,
Agar kaki ini mampu berpijak
Tegak berdiri menatap masa depan
Melepas segenap kepahitan...
Menghempaskan segenap tali kekang...



Jakarta, 23 November 2007
Time : 20.55 PM
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Dengan ini diinformasikan bahwa pada tanggal 15 Desember 2007 (hari Sabtu) pukul 16.30 - 17.30 WIB akan dilakukan pemutaran sebuah film yang berjudul : "My Hope Indonesia".

Adapun stasiun TV yang sudah bersedia memutar film ini adalah RCTI. Sedang diusahakan pula agar film tersebut dapat diputar di Trans TV dan TVRI secara serentak pada tanggal 15 Desember 2007 pukul 16.30 - 17.30 WIB.

Pemutaran film ini diprakarsai oleh Billy Graham Ministry (USA). Film serupa pernah pula dibuat dan diputar di India dengan judul "My Hope India" dan berhasil memenangkan jutaan rakyat India untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Keberhasilan program di India bisa terjadi karena para Jemaat Kristen aktif mengajak dan mengundang kawan-kawan, tetangga, kenalan, dan family terdekat lainnya untuk menonton bersama di rumah pada saat film tersebut ditayangkan.

Pada saat film itu diputar, mereka menjadi "pengantar" doa ketika ada teman atau kenalan yang (karena kuasa Roh Kudus) menjadi percaya bahwa ada keselamatan oleh penebusan dosa dalam darah Tuhan Yesus di kayu salib adalah jalan pengampunan dosa menuju kehidupan yang kekal.

Hanya dengan menyadari akan adanya dosa dalam tiap diri manusia dan mengaku serta meyakini bahwa penebusan dosa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, manusia itu disucikan, diangkat dan dilepaskan dari dosa, serta mendapatkan bagian dalam Kerajaan Allah.

Doa sederhana seperti: "Tuhan Yesus kami sadar bahwa kami orang berdosa dan patut mendapat hukuman, ampunilah dosa-dosa kami. Terima kasih atas tebusanMu, dan kami menerima Engkau Juru Selamatku. Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan berserah. Amin." dapat mengantarkan kawan-kawan, tetangga, kenalan, dan family terdekat lainnya untuk diselamatkan.

Bukan oleh kepintaran tuan rumah, bukan oleh kebaikan tuan rumah, tetapi team Billy Graham percaya bahwa Roh Kudus akan berkerja dan menggerakkan hati orang berdosa untuk menyerahkan diri untuk mendapat keselamatan jiwanya.

Untuk pemutaran film ini, Billy Graham Ministry melakukan doa puasa selama sebulan dari tgl. 15 Nopember s.d. 15 Desember 2007. Mereka sangat peduli akan keselamatan jiwa Bangsa Indonesia, bagaimana dengan kita ?

Mari kita dukung dan doakan acara tersebut karena acara tersebut merupakan bagian dari pekabaran Kasih dan tanda keselamatan yang ada serta nyata didalam Tuhan Yesus Kristus, sehingga melalui pemutaran film tersebut, bangsa Indonesia memperoleh berkat yang melimpah-limpah.

Demikian dari saya,



Thanks & GBU ALL .



Sarlen Julfree Manurung
My Mind
BAYANG-BAYANG SEPI
By  : Sarlen Julfree


Hati resah redam sudah
Buai-buai asmara tak lagi memberi rasa
Pergi merentang asa, menjauh dari pandangan mata
Menguap melayang bersama kehidupan
Berlari dari kerinduan yang sama,
Tanpa terucap sepatah kata
Menghapus kepastian cinta...

Derunya seindah setangkup mawar
Namun kecewa yang hadir, rebahkan semua
Ciptakan kelana baru,
Gantikan simphoni yang telah usai
Seakan rasa itu tak pernah ada
Berganti fantasia, sebuah fatamorgana...

Serpih-serpih memori dirangkum lagi...
Mimpi dicintai, mimpi disayangi
Surga pikiran hanyalah bayang-bayang
Berputar seperti akal sehat
Menari-nari dalam benak,
Hingga kenyataan yang ada,
Dianggap basi sudah...

Katamu, "Aku lelah..."
Katamu, "Kesunyian tak lagi menyenangkan..."
Sejenak mata ingin terpejam,
Meluruhkan kesepian dari sebuah takdir
Melepaskan kegelapan dari angan
Melupakan kegetiran hati yang tak terbilang

Sudah, sudah... Jangan ganggu aku lagi
Semua telah tiba di batas pintu hati
Aku tak ingin lagi bermimpi
Usailah sudah...
Kepedihan yang kurasakan,
Penyesalan yang mendalam...
Percuma 'tuk selalu kukenang



Jakarta, November 19, 2007
Time : 22. 25 PM
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
CERITA YANG TAK INGIN TERULANG
By  :  Sarlen Julfree



Sehasta cerita menghilang,
Terungkap karena hati ditinggal diam
Bimbang arah, tak tahu tak menentu
Berkawan atau menjadi lawan
Berdiam diri, susut nyali untuk bertanya...

Sepandang hati menapaki jejak waktu
Ada yang salah disana...
Benih kepedihan t'lah tercipta
Angkara membara, berselisih sudah
Oleh karena tawa, musafir yang berulah
Meruntuhkan banyak hati tanpa malu bersalah
Bunga cinta ditabur, namun dibuat bernoda

Tangis berurai...
Duri tercipta meski dunianya tak sepi
Luka t'lah hadir pada suasana tak pasti
Resah kawan tak dihiraukannya,
Rangkulan hangat hanya untuk melepas tangis,
Tiada berucap, tiada mengaduh...
Bagai lepas tambat, perahu melanglang buana

Ingin berucap kata dalam upaya
Mengadu pada dunia, mengungkap aib ia...
Agar tak lagi berulah, musafir jelalat mata
Dan kamu, kamu, kamu...
Tak jadi korbannya...
Meski angin yang dihembuskan,
Hadirkan tuding di wajahnya...

Belanya,
"Aku bukan Yudas! Tapi aku juga bukan penguasa surga..."
Kehampaan yang menghampiri, membuat lemah
Terpelanting jauh jiwa sunyi,
Jatuh pasrah menghujam tanah...
Lebam lusuh berkawan lelah
Hingga tak tahu dimana kaki harus melangkah

Baik maksudnya,
Bersahabat niatnya...
Tapi angkara tak akan pernah selesai
Karena kini, paku sudah menancap dalam
Diantara duga-duga kepala yang mencari makna

Haruskah itu semua terjadi?
Haruskah semuanya menjauh?
Kesalahan adalah kesalahan...
Namun itu bukan berarti tak dapat dimaafkan
Batu mungkin telah dilempar,
Tapi itu adalah sebuah tanda peringatan,
Bahwa pelecehan, tidak bisa dibiarkan...
Bahwa kamu, bukanlah dewa cinta, yang patut diagungkan.. .
Karena apa yang t'lah dilakukan, justru melukakan...



Jakarta, November 19, 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
ADINDA SAYANG
By : Sarlen Julfree



Adinda Sayang,
Kamu t'lah kembali...
Aku disini cemas menantimu
Sungguh, hadirmu lepaskan sejuta kerinduan
Karena dirimu, pustaka hati yang tak pernah lekang
Mempesonakan segenap rasa di dada
Yang kian membara, menentramkan jiwa
Sebagai sebuah keindahan, kehangatan kasih sayang

Adinda Sayang,
Ingin kugenggam tanganmu dan kupeluk dirimu
Ingin kukecup bibirmu dalam cinta
Lepaskan resah, yang t'lah menggebu
Dalam rentang waktu sebuah penantian
Kala sosok dirimu ada didepanku

Adinda Sayang,
Bila engkau pun merindu,
Rebahkanlah kepalamu dipundakku
Lepaskan segenap penat yang tak terbilang
Lupakan sederet lara yang menghampiri
Redakan kesunyian, kala dirimu sendiri
Disini, bersamaku, dipundakku...

Adinda Sayang,
Aku ingin engkau tahu,
Cintaku padamu semakin tumbuh berkembang
Tercurah dalam segenap ketulusan
Mengalir riang, ciptakan keagungan
Nuansa penuh kasih, cintaku padamu

Adinda Sayang,
Hanya dirimu di hatiku...
Kepadamu, aku kasmaran
Bersamamu, ingin kujalani hidupku
Membawa pada suatu arah kehidupan baru
Bersamamu...


Jakarta, 15 November 2007
DEDICATED FOR : IRA RUPINA br. SINAGA
yang baru kembali dari perjalanan ke Medan
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
KALA HATIKU JATUH CINTA PADAMU
By : Sarlen Julfree



Embun pagi membasahi hati yang ceria
Sebuah simponi kehidupan, 'kan kembali terjadi
Mengalir bersama deras kerinduan di hati,
Yang menjelma dalam satu keinginan,
'tuk menggapai segenap rasa yang ada
Dalam sukacita, dalam sebaris harapan,
Bersamamu...

Lambat, namun semakin tertanam dalam,
Aku memang terhanyut dalam rona keindahan
Keindahan yang terpancar nyata dalam dirimu
Mungkin tak seelok seperti yang dibayangkan,
Namun menarik seperti yang kuimpikan...
Hingga mampu membuatku terlena oleh hadirmu,
Menggugah segenap hasratku 'tuk setia,
Dalam menjalani hari-hari dengan penuh kasih,
Denganmu...

Sungguh,
Ramah sikapmu, runtuhkan egoku...
Manis tutur katamu, teduhkan gejolak jiwaku
Senyum tulusmu, redakan amarahku...
Dan hangat pelukmu, hangatkan rasa cintaku...
Temaram, seindah kasih yang engkau berikan

Semua yang ada dalam dirimu,
Mampu membuai aku...  

Kala termenung, aku hanya bisa menatap dalam bayang
Kala terhanyut, aku hanya bisa berkata dalam tulisan
Kala aku merindu, aku hanya ingin bertemu denganmu...

Aku tak ingin rasa itu berlalu,
Aku tak ingin hadirkan duri dalam cinta diantara kita
Aku tak ingin, semua berlalu, tanpa mulutku berkata :
"Kasih, aku cinta padamu..."

Kini,
Aku ingin mengungkap sebaris kejujuran,
Menyatakan segala cinta dari hati
Agar gundah tak lagi menjadi pedih,
Oleh karena lalai aku menjaga segenap rasa,
Karena aku sayang padamu...



Jakarta, 19 Oktober 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Haleluya... Yesus Telah Lahir
By : Sarlen Julfree



Sepancaran sinar terang tlah hadir
Sinar kasih yang mampu menaungi hatiku, hatimu, hatinya
Sebagai sebuah karunia pada setiap insan yang percaya
Karna keagungan sorgawi, ada padaNya

Bintang cerlang dari timur tandai kelahiranNya
Diimbuhi nyanyian pujian ribuan malaikat surga
Bergema dalam megah alunan sangkakala
Bersukacita mereka, sambut lahirnya Sang Raja
Gloria, Gloria, In Excelsis Deo...

Hadir sebagai Yang Maha Kuasa
Roh yang menyatu dengan daging, menjadi manusia
Kudus, karena ada Kasih Bapa padaNya
Nyata sempurna, karena Ia empunya tahta Sorga
Suci dan tak bercemar Ia...

Ia hadir 'tuk genapi Firman,
Ia hadir, agar ada harapan dalam kehidupan
Ia hadir, membawa sukacita, damai dan sejahtera
Ia datang, agar ada kemenangan atas segala dosa
Seperti yang dijanjikan, dan digenapinya sudah...

Ia kan datang dan mengangkat hidup kita,
Dalam sebuah kelayakan, sebagai anak-anak Tuhan    
Tak akan ada lagi nestapa, tangis merana
DikasihiNya kita, meski kita berlumur dosa

Haleluya... Haleluya... Pujilah DIA
Sambutlah hadirNya dalam sukacita...
Naikkan syukur, nyatakan kegirangan.. .
Karna kasihNya, telah menyelamatkan kita,
Sekarang, esok, sampai selama-lamanya. ..



Jakarta, 7 November 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
BELAJAR MENCINTAI DENGAN TULUS

 

Pengucapan kata-kata penuh mesra, adalah bagian dari ekspresi cinta kasih seseorang kepada kekasih hatinya, terutama pada saat perasaan cinta sedang menggebu-gebu bersemi di hati.

Sebagai bentuk ekspresi dan apresiasi cinta, terkadang pernyataan itu disampaikan dalam dua bentuk kalimat dengan esensi yang hampir sama, seperti dua bentuk pernyataan dibawah ini :

Kalimat pertama mengatakan : "Aku mencintai kamu karena aku membutuhkanmu..."

Sedangkan bentuk kalimat yang kedua mengungkapkan : "Aku membutuhkanmu karena aku cinta padamu..."

Sepertinya ada kemiripan dalam mengungkapkan kedua kalimat tersebut. Akan tetapi, apabila diperhatikan secara cermat, kedua kalimat tersebut mempunyai perbedaan mendasar, terutama pada sisi pengertian atau makna yang terkandung di dalamnya.

Perbedaan terletak pada apakah ada nilai ketulusan dari orang yang mengucapkannya.

Dalam menjalani hubungan berpacaran dengan orang yang kita cintai, memang sudah selayaknya kita melakukannya dengan penuh ketulusan. Tidaklah baik kiranya apabila dalam menjalani masa berpacaran, salah satu pihak selalu memperhitungkan atau mempertimbangkan atau menimbang-nimbang segala sesuatunya.

Ketika ada indikasi sikap tersebut tetap dipertahankan, maka sikap tersebut pada suatu waktu nanti akan dapat menjadi kerikil tajam sumber perpecahan atau pertengkaran, yang akhirnya bisa menjadi penyebab putusnya hubungan cinta kasih dengan pacar.

Ketulusan itu tidak menuntut...

Ketulusan itu, tidak mengharapkan adanya sikap balas budi... karena dalam perbuatan tulus, ada pengorbanan…

Oleh karena perbuatan sebuah tindakan yang didasarkan pada  ketulusan hati, seseorang akan dapat memberikan kebahagiaan  kepada orang lain karena perbuatan yang dilandasi ketulusan tersebut, telah membuka pintu harapan (bahkan mungkin pula pintu kehidupan) kepada orang lain yang menerima perbuatan tulus tersebut.

Terkait dengan sebuah hubungan cinta kasih,

Pada saat kita telah menerima atau telah menyatakan pernyataan  cinta kepada seseorang yang kita kasihi, itu sama artinya kita telah siap untuk membagi hati serta sebagian waktu kita dalam mengisi hari-hari kita bersama pacar.

Adanya penerimaan diri untuk membuka hati dalam menerima atau menyatakan rasa cinta kepada seseorang, seharusnya diikuti pula oleh adanya keterbukaan pola pikiran kita, karena sikap open minded kita, kelak akan sangat mempengaruhi serta menentukan pada cara pandang atau pada cara kita memandang kepribadian maupun kehidupan pacar dari kita.

Kenapa begitu? Karena salah satu hakekat mengasihi orang lain dengan penuh ketulusan itu, adalah mencerna terlebih dahulu baru berpendapat atau bertindak.

Berbuatlah karena hati kita yakin bahwa perbuatan kita itu adalah sebuah perbuatan benar. Janganlah kita membangun opini pribadi yang ingin menghadirkan suatu pola pandangan sebagai sebuah pembenaran.

Ini merupakan suatu keadaan atau pemikiran ideal apabila kita memang benar-benar tulus mencintai serta menyayangi pacar kita.

Cara menentukan sikap yang didasarkan pada cara memandang kepribadian serta kehidupan pacar kita, akan turut menentukan atau mempengaruhi penilaian kita terhadap pacar kita, yang kelak dapat berujung pada hadirnya sikap tulus untuk mau menerima keberadaan dan kondisi pacar, atau bahkan pada saat kita akan mengapresiasikan rasa sayang kita pada pacar kita.

Hal itu perlu kita lakukan agar kita tidak melihat kekurangan yang ada pada pacar kita sebagai sesuatu yang bisa merusak hubungan cinta kasih dengan pacar, namun menghadirkan sikap diri untuk mau membantu memperbaiki atau menutupi kekurangannya itu.

Sikap ini merupakan tanda penerimaan kita, untuk mau mengenal serta perduli atas apa yang ada dalam diri kekasih hati kita, sehingga apabila pada suatu waktu kita menerima informasi yang kurang menyenangkan tentang pacar kita, itu tidak akan membuat kita langsung terpengaruh atau terbakar emosi.

Sisi kekurangan dalam diri seseorang, adalah sisi rentan yang dapat dijadikan alasan bagi seseorang untuk berubah sikap setia (melakukan perselingkuhan) atau memutuskan hubungan pacaran dengan kekasih hatinya.

Apabila dalam menjalin hubungan kasih dengan kekasih hatinya  tidak ada kesungguhan hati dari dalam diri seseorang untuk tulus mencintai serta dengan sepenuh hati menyayangi kekasih hatinya itu, maka besar kemungkinan, orang tersebut sulit untuk dapat menjaga kesetiaannya kepada sang pacar.

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kita tidak boleh bersikap egois. Kita tidak boleh banyak menuntut, memaksakan diri kita dan menganggap diri kita adalah yang terbaik atau sebagai pribadi yang tidak memiliki kesalahan. Kita seharusnya sadar, bahwa kita juga bukanlah individu yang sempurna.

Jadi, ketika ingin membuat sebuah keputusan untuk memutuskan hubungan tali kasih dengan pacar, selama kesalahan atau kekurangan dalam diri pacar memang benar-benar tidak dapat diperbaiki, maka sebaiknya kita tidak menyederhanakan sebuah masalah dengan memvonis hubungan kasih dengan kekasih hati kita itu dengan kata putus...

Kelanjutan kisah percintaan pada sepasangan anak manusia yang sedang berpacaran, dapat menghadapi suatu kendala pada saat salah satu dari pasangan tersebut masih mempertahankan sikap ego diri, terutama ketika sikap ego tersebut ditunjukkan secara berlebih-lebihan.

Egoisme sikap, pada dasarnya dapat menghalangi tumbuhnya sikap tulus di dalam diri seseorang karena sikap egois membuat seseorang cenderung hanya memperhatikan atau mementingkan kepentingan diri sendirinya, dan seakan-akan lupa untuk berbuat baik kepada orang lain.

Adanya egoisme, dapat membuat seseorang menjadi selalu memperhitungkan setiap perbuatan yang dilakukannya kepada orang lain. Hal tersebut justru membuat kita sulit untuk berbuat tulus pada orang lain.

Untuk apa kita mempertahankan sikap egoisme kita, kalau sikap egois tersebut justru membuat kita menghadapi dilema dalam membina hubungan harmonis dengan pacar karena pacar kita telah kecewa terhadap sikap kita itu?

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.

Untuk apa kita lebih mementingkan diri (tidak memiliki respon baik pada lingkungan sekitar) kita sendiri, kalau sikap egois tersebut justru membuat pacar menjadi tidak senang sama kita? Hubungan dengan pacar dapat merenggang, bahkan bisa membuat putus hubungan pacaran.

Apabila kita memang sudah memutuskan untuk bersedia berbagi kasih dengan orang lain, maka kita juga harus bisa menyatakan sikap tulus kita pada pasangan kita (dalam arti positif, tentunya).

Cinta memang indah seperti yang pernah kita dengar, seperti yang kita lihat, seperti yang tertuliskan, dan seperti yang dibicarakan  setiap orang.

Oleh karena itu, cinta yang tumbuh dan bersemi dalam hati, patut untuk diperjuangkan, dengan mempertaruhkan segala yang ada, termasuk dengan menempatkan ketulusan hati nurani pada saat menjalankannya.

Dengan bersikap tulus, berarti kita telah memberi makna indah akan adanya sikap menghargai orang lain, serta menghargai hubungan yang telah kita bangun dengan kekasih hati kita.

Ketulusan sikap, bukan hanya membuat orang lain senang, namun juga bisa membahagiakan diri sendiri.Oleh karena itu, lakukanlah segala sesuatu yang bisa mendorong kita untuk dapat mencintai orang lain dengan tulus.

Bersikap tulus memang seharusnya dijadikan budaya dalam kehidupan setiap orang karena dengan bersikap tulus, itu sama artinya telah menyatakan perbuatan kasih kepada orang lain.

… hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
 

Selamat berbagi kasih di dalam ketulusan (dalam arti positif tapinya yaaa...)

 

 

.Sarlen Julfree Manurung
 
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
POLITIK PENCALONAN TOKOH
DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM



Alam kebebasan reformasi, telah menginspirasi beberapa kelompok dalam masyarakat untuk mengapresiasikan dan mengekspresikan prinsip serta ideologi yang selama ini mereka anut sebagai bagian dari kemerdekaan hak konstitusional warga negara, dengan cara mendirikan partai politik.

Partai politik merupakan satu-satunya organisasi kemasyarakatan yang memiliki hak penuh untuk dapat menjalankan politik pencalonan, dalam pemilihan dan penentuan para anggota parlemen serta para pemimpin bangsa.

Pemberian hak penuh kepada partai politik tersebut, tercantum dalam UUD 1945 serta didalam sejumlah peraturan perundang-undangan, sebagai peraturan pelaksana.

Dibawah naungan aturan hukum tersebut, partai-partai politik menjalankan berbagai kegiatan politik yang dilandasi oleh adanya kepentingan-kepentingan tertentu yang memungkinkan partai politik dapat semakin dekat dengan kekuasaan, berada dalam lingkup kekuasaan, atau mempertahankan keberadaan mereka pada panggung politik.

Dalam bahasa yang lain dapat dikatakan, bahwa sejumlah peraturan hukum yang ada, telah membuat partai politik memiliki posisi yang strategis, yaitu dapat melakukan aktifitas untuk mendapatkan, mengendalikan, atau melanggengkan kekuasaan negara.

Kondisi tersebut membuat partai politik memiliki pengaruh cukup besar untuk dapat mempengaruhi keputusan atau kedudukan dari pihak-pihak yang sedang berkuasa.

Adanya potensi besar bagi partai politik untuk dapat berkuasa serta mempertahankan eksistensi partai politik pada panggung politik nasional, telah membuat partai politik menghadirkan suatu sistematika rekruitment keanggotaan partai, sebagai bagian dari kaderisasi partai.

Selain itu, pola kegiatan rekruitment dilakukan pula untuk mendapatkan tokoh-tokoh bangsa, yang nantinya akan dicalonkan partai politik pada saat pelaksanaan pemilu, sebagai calon pemimpin bangsa atau pemimpin di daerah.

Cara pemilihan dan penentuan calon pemimpin bangsa yang dilakukan partai politik, cenderung dilakukan dengan berdasarkan pada seberapa besar tingkat popularitas yang dimiliki seorang tokoh ditengah masyarakat.

Dasar pemikirannya, dengan mencalonkan seorang tokoh yang telah populer ditengah masyarakat, diharapkan dapat memberikan pengaruh besar terhadap tingkat kontribusi perolehan suara kemenangan secara signifikan dalam pelaksanaan pemilihan rakyat, karena rakyat cenderung akan memilih seorang calon pemimpin yang telah dikenal dan memiliki nama ditengah masyarakat.

Pola rekruitment seorang calon pemimpin dengan didasarkan pada tingkat popularitas tokoh tersebut ditengah masyarakat, cenderung kurang memperhatikan kapabilitas dari sang tokoh.

Alasannya, seorang tokoh yang cukup populer ditengah masyarakat, belum tentu telah memiliki pengalaman serta catatan prestasi memuaskan sebagai seorang pemimpin, khususnya di pemerintahan.

Popularitas juga tidak bisa dijadikan suatu landasan pemikiran, bahwa seorang tokoh memang dapat bekerja secara profesional dan memiliki pengetahuan yang baik akan manajemen pemerintahan.

Padahal, pengalaman kerja sebagai pemimpin dengan sejumlah prestasi memuaskan, dimana keberhasilan tersebut didapatkan karena sang tokoh memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik atas manajemen pemerintahan serta dengan menerapkan prinsip-prinsip profesionalisme kerja, merupakan daftar riwayat hidup dan ciri-ciri yang seharusnya melekat dalam diri seorang calon pemimpin.

Cara pemilihan calon pemimpin dengan menerapkan prinsip pencalonan berdasarkan pada tingkat popularitas seorang tokoh, kurang menguntungkan para politisi muda dan politisi asal daerah untuk dapat menunjukkan kemampuan dan bakat memimpin mereka sebagai seorang pemimpin.

Potensi serta kemampuan mereka tidak dapat ditonjolkan karena memang kesempatan tersebut seakan-akan tertutup, selain karena dianggap belum cukup populer ditengah masyarakat luas, karir berpolitik mereka juga dianggap belum terpoles dengan baik.

Memang ada sejumlah politisi-politisi muda dan politisi asal daerah yang namanya telah diperhitungkan serta cukup dikenal pada kancah perpolitikkan nasional. Namun nama mereka masih belum menjadi pilihan karena dianggap masih muda dan mereka sendiri tidak didukung oleh adanya tim suksesi dari pihak-pihak yang berkompeten.

Karir para politisi-politisi asal daerah juga kurang berkembang dengan baik, karena dalam rangka pilkada,  DPP masing-masing partai politik kerap kali mengintervensi upaya pencalonan pemimpin di daerah.

Pada saat kepentingan partai telah menghadirkan hasrat serta keinginan untuk dapat memperluas atau memperkuat posisi kekuasaan yang ada, justru politisi yang ada di tingkat pusat, diarahkan untuk menguasai forum panggung politik di daerah.

Keadaan seperti itu juga berlangsung pada saat banyak politisi di tingkat pusat justru mengatasnamakan daerah, meskipun dirinya sendiri aktif sebagai politisi di tingkat pusat dan tidak bermukim di daerah dimana dirinya dicalonkan.

Kondisi ini telah mengakibatkan ribuan politisi asal daerah, hanya ratusan saja yang bisa masuk dalam elite politik nasional, yaitu sebagai anggota DPR, DPD, DPRD, dan menteri dalam kabinet pemerintahan. Itupun baru bisa terjadi pada saat dilakukannya pemilu atau adanya kegiatan reshuffle kabinet.

Mereka sulit mendapat tempat pada lembaga legislatif atau eksekutif, kalau mereka tidak memiliki referensi dengan prestasi sangat memukau, atau memiliki koneksi dengan kalangan elite politik tingkat pusat.
 
Apabila referensi dan koneksi tidak mereka miliki, maka dapat dipastikan kalau karir berpolitik mereka hanya berada dalam lingkup wilayah daerah, atau mereka harus cukup puas hanya bisa beraktifitas pada lembaga swadaya masyarakat semata.

Suatu hal yang realistik kiranya apabila di masa yang akan datang, proses regenerasi yang tidak berjalan, akan membuat bangsa Indonesia akan mengalami kekurangan politisi-politisi berbakat yang memiliki jiwa kepemimpinan.

Oleh karena itu bisa dikatakan, sistem rekruitmen calon pemimpin di Indonesia masih belum berjalan dengan baik, selain karena tidak mewakili kebebasan pelaksanaan hak konstitusional masyarakat, juga tidak menghadirkan kaderisasi calon pemimpin masa depan. Bukankah kehidupan hanya terjadi pada hari ini saja?

Kegiatan pencarian serta penentuan pasangan calon pemimpin, pada dasarnya masih didasarkan pada seberapa besar kepentingan pribadi, golongan, atau kelompok (partai Politik) akan dapat diakomodasikan untuk meraih atau mempertahankan posisi dalam panggung kekuasaan.

Besarnya daya upaya yang dilakukan partai politik untuk meraih kekuasaan dan agar tetap eksis pada panggung perpolitikkan nasional, menghadirkan sebuah gambaran, bahwa ambisi partai politik, telah membuat mereka lebih mementingkan hasrat untuk mendapatkan kekuasaan, sehingga mereka dianggap telah melupakan pemilihnya, yang menginginkan partai politik memperjuangkan aspirasi politik rakyat.

Lalu, bagaimana dengan posisi rakyat sendiri?

Meskipun politik pencalonan tidak menempatkan rakyat sebagai sebuah subyek melainkan obyek dari upaya pemenuhan ambisi partai politik untuk mencapai puncak kekuasaan, akan tetapi posisi rakyat justru sebagai pihak yang paling menentukan, apakah sebuah partai dapat menjadi bagian dari kekuasaan atau tidak.

Bisa atau tidaknya suatu partai berada pada panggung kekuasaan, bergantung pada : apakah rakyat memberikan dukungan penuh, kurang memberikan mendukung penuh, atau tidak memberikan dukungan sama sekali, meskipun tokoh yang dicalonkan partai merupakan seorang tokoh politik yang memiliki pengaruh besar.

Keputusan rakyat dalam pelaksanaan pemilihan umum merupakan sebuah keputusan dengan suara mutlak, yang dapat menjatuhkan atau mengangkat posisi partai politik dalam kancah perpolitikkan nasional.

Jadi, meskipun partai politik telah menggunakan seorang tokoh yang sangat dikenal oleh masyarakat luas, namun apabila rakyat yang berhak memilih tidak memberikan dukungan karena tidak adanya sikap partai politik untuk mengayomi rakyat, maka upaya partai untuk berkuasa melalui politik pencalonan dalam pelaksanaan pemilu, akan bermakna sia-sia belaka.



Jakarta, 30 Oktober 2007
 
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Aku Tak Ingin Terpuruk...
By : Sarlen Julfree



Ketika aku tak tahu siapa aku,
Dunia seakan tak bersahabat denganku
Memaki...
Meradang...
Berteriak...
Rusuhhh...

Manusia-manusia berlari menjauh
Harapan dan cinta tak datang
Pesonaku terhempas menghujam tanah
Tubuhku terpaku berjuta-juta angan
Dan syair lagu pun menjadi sendu...

Matahari seakan terlambat bersinar di timur
Sinarnya terhalang kabut nestapa kehidupan...
Hadirkan lara dalam segenap asa
Hingga diriku pun terdiam...
Bibir mengatup,
Mata terpejam...
Dan wajahku pun tertunduk menutupi air mata yang mengalir
Dalam lelah jiwa, sedih meratap,
Membayangkan mimpi-mimpi terbang tinggi...

Aku memang t'lah lama jatuh dalam buai
Surgaku adalah gemerlap malam dan uang...
Cintaku adalah senyuman dan harumnya bau minuman
Berdiri tegap seakan ingin menantang
Namun akhirnya luruh dalam geram ketakutan...

Aku butuh temaram...
Keindahan seberkas sinar yang menaungi hatiku,
Menenangkan jiwa dan kalut benakku
Seperti tenang malam dalam pancaran terang rembulan

Aku butuh kehidupan,
Yang dapat membuatku sadar dan tahu siapa diriku
Hingga kakiku dapat menapak 'tuk berpijak
Melangkah lagi, menatap masa depan baru...

Aku butuh cinta,
Agar diriku tak lagi sunyi dan akhirnya menepi...

Aku butuh kamu...
Karena kamu adalah sobatku,
Dan kamu pun mengenal siapa aku
Besar keinginanku kamu selalu ada disampingku,
Membuka lagi segenap pintu harap,
Agar aku dapat menggapai cita-citaku, dulu...

Aku butuh hati,
Agar aku tak membenci hidup,
Namun menggantinya dengan memberi gairah baru...

Aku... Aku... Aku...
Aku butuh semua itu
'Tuk melepas buruknya sikapku,
'Tuk membasuh lusuhnya alur hidupku
Dan aku pun dapat seperti... kamu...



Jakarta, 17 Oktober 2007
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?



Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang
Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang para
mahasiswanya dengan pertanyaan ini :

"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang
menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya,
berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu
ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita
menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasums bahwa Tuhan
itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis
professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan ia pun
menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan
kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah
dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi
tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah
ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama
sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa
bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan
panas.

Mahasiswa itu melanjutkan,"Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap
itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada
cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa
menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi
beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang
setiap warna.

Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu
ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan
tersebut.

Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan
cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya,
"Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti
yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari
di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di
antara manusia. Perkara - perkara tersebut adalah
manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,

"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.

Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang
dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kejahatan adalah hasil
dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti juga
dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.



Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind

Thema:

KONTRIBUSI OPERATOR SELULAR DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL


Sikap Nasionalisme XL terhadap Daerah Tertinggal, Bukan Manis di Bibir

Pelaksanaan program pembangunan yang dilakukan oleh seluruh pemerintah di seluruh dunia, bertujuan untuk mengupayakan adanya peningkatan dan pemerataan tingkat kesejahteraan seluruh anggota lapisan masyarakat, khususnya pada kelompok masyarakat yang termasuk pada golongan ekonomi menengah-bawah, hingga mencapai taraf kemakmuran rakyat.

Indonesia termasuk negara yang aktif melakukan berbagai program pembangunan. Berbagai proyek pembangunan infrastruktur (fasilitas, sarana, dan prasarana) yang dapat memacu roda perekonomian serta memperlancar mobilitas rakyat yang terkait dengan pemenuhan berbagai kebutuhan pokok masyarakat, terus dilakukan.

Meskipun belum mencapai taraf pemerataan tingkat kesejahteraan serta kemakmuran rakyat, namun manfaat pelaksanaan pembangunan telah dapat dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya pada masyarakat yang tinggal di perkotaan, namun telah pula menyentuh masyarakat pedesaan.

Konsepsi pemerataan pelaksanaan pembangunan di Indonesia belum tercapai seluruhnya karena besarnya luas wilayah Indonesia, yang terdiri dari gugus kepulauan (baik pulau-pulau besar maupun kecil). Tidak meratanya penyebaran kelompok-kelompok masyarakat hingga ke daerah terpencil, juga menjadi faktor penghambat pemerataan pembangunan tersebut.

Semakin jauh dan terpencilnya letak suatu gugus kepulauan atau lokasi pemukiman suatu kelompok masyarakat (terutama dari pusat pemerintahan maupun dari pusat kegiatan pembangunan), maka semakin besar pula jumlah dana pembangunan yang harus dikeluarkan agar pelaksanaan kegiatan pembangunan dapat menyentuh wilayah-wilayah yang letaknya cukup jauh dan terpencil tersebut.

Hal ini didasari oleh suatu pemikiran, bahwa untuk mencapai lokasi pulau atau tempat tinggal kelompok masyarakat terpencil tersebut, pemerintah harus membuka isolasi wilayah, yaitu dengan membangun fasilitas pelabuhan atau bandar udara di wilayah kepulauan, serta membangun jalan dan menyediakan sarana transportasi hingga mencapai daerah terpencil.

Secara tidak langsung, kondisi ini membuat pemerintah menghadirkan skala prioritas. Ketika hal itu terjadi, pelaksanaan pembangunan pada daerah terpencil, menjadi lambat atau bahkan belum dilakukan sama sekali. Keadaan ini menghadirkan kawasan-kawasan yang tertinggal pembangunannya.

Letak kawasan-kawasan yang tertinggal pembangunannya itu ada di hampir seluruh wilayah tanah air. Bahkan, beberapa tempat dipinggiran kota Jakarta, dapat ditemui adanya sejumlah kawasan yang belum berkembang pola kehidupan masyarakatnya karena memang belum tersentuh program pembangunan.

Adapun pengertian sederhana dari kawasan tertinggal, adalah suatu kawasan/wilayah yang belum atau sangat lambat tersentuh berbagai pelaksanaan kegiatan program pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Belum tersentuhnya wilayah tersebut oleh kegiatan pembangunan, disebabkan oleh letak dari kawasan/wilayah tersebut berada jauh dari pusat kegiatan pemerintahan maupun pusat kegiatan pembangunan, atau berada dalam suatu daerah yang sangat terpencil, yang belum tersentuh oleh ketersediaan sarana jalan atau dilalui oleh sarana transportasi, sehingga sulit untuk dijangkau.

Seharusnya, letak pemukiman kelompok-kelompok masyarakat yang berada di suatu gugus kepulauan atau yang berada di daerah terpencil, tidak dipakai sebagai alasan untuk tidak melaksanakan kegiatan pembangunan di wilayah-wilayah tersebut, sebab itu bukanlah sebuah harga mati.

Pemerintah memang seharusnya tidak membiarkan adanya suatu kawasan tertinggal. Salah satu aspek yang membuat adanya suatu kawasan tertinggal, disebabkan oleh kurangnya semangat kebersamaan dari seluruh Warga Negara Indonesia untuk membangun setiap jengkal wilayahnya.

Hakekat pelaksanaan pembangunan bukan hanya perkara angka-angka (besarnya dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan) semata, namun juga dari ada atau tidaknya semangat persatuan serta kebersamaan dari seluruh anggota masyarakat, yang ingin bangkit dari ketertinggalan dan berupaya untuk aktif membangun diri serta wilayah dimana mereka tinggal.

Mungkin, bangsa Indonesia dapat mencontoh Warga Negara Jerman dan Jepang, yang telah membuktikan kekuatan semangat nasionalisme mereka, mampu menghadirkan kemajuan pembangunan. Dalam kurun waktu singkat, mereka dapat menjadi negara maju, bahkan kini termasuk dalam 7 negara industri termaju di dunia.

Pada sisi yang lain, pemerintah juga seakan-akan tidak memiliki strategi atau rencana untuk mengantisipasi kehadiran sejumlah kendala yang dapat menghambat proses pelaksanaan pembangunan pada suatu wilayah. Padahal, prinsip adanya kemajuan didasari oleh masalah ada atau tidaknya konsep.

Ketika suatu kawasan yang pembangunannya tertinggal terbentuk, maka kondisi ini dapat diartikan sebagai tidak adanya semangat persatuan dan kebersamaan rakyat untuk mau bersama-sama membangun setiap jengkal wilayahnya, serta tidak jelasnya konsep-konsep perencanaan pembangunan pemerintah, khususnya keberadaan konsep untuk mengantisipasi kendala-kendala yang ada.

Sebuah pepatah sederhana mengatakan : dimana ada kemauan, disitu ada jalan, dapat dihadirkan untuk memompa semangat persatuan anggota masyarakat Indonesia, agar dapat berperan serta berpartisipasi aktif dalam membangun wilayah tertinggal, dimana semangat persatuan tersebut dapat memberikan harapan hidup lebih baik pada kelompok masyarakat yang hidup dan bermukim di kawasan tertinggal.

Sangat disayangkan apabila ditengah pesatnya perkembangan jaman, masih banyak anggota masyarakat yang hidup dalam kawasan tertinggal. Padahal pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak-pihak swasta untuk mulai mengupayakan dilakukannya kegiatan pembangunan di kawasan tertinggal.

Kiat yang dapat dipakai untuk melaksanakan program pembangunan pada kawasan tertinggal adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Pada dasarnya penggunaan berbagai produk berteknologi, dapat membantu terjadinya proses  pencapaian, mempermudah penyampaian berbagai informasi, mempersingkat waktu, serta mengurangi biaya-biaya (efesiensi biaya) yang tadinya harus dikeluarkan.

Kemampuan masyarakat dalam penguasaan dan penggunaan teknologi dalam kehidupan, merupakan salah satu indikator penilaian yang dapat menunjukkan bahwa masyarakat memang telah merasakan adanya kegiatan pembangunan di wilayahnya.

Salah satu perangkat teknologi yang dapat digunakan untuk membantu mempercepat pelaksanaan pembangunan di kawasan tertinggal, yaitu perangkat telepon selular yang didukung oleh keberadaan provider-provider penyedia jaringan selular.

Keberadaan jaringan selular memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Manfaat terbesar dari penggunaan jaringan selular oleh masyarakat, adalah sebagai sarana komunikasi mobile, baik berbentuk audio maupun berbentuk teks (SMS).

Penggunaan sarana komunikasi berbasis selular membuat masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan mudah, terutama dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, sehingga dapat memperoleh informasi lebih cepat.

Sifat mobile dari alat komunikasi berbasis jaringan selular, membuat rakyat seakan berada dalam area komunikasi yang tidak terbatasi, karena telepon selular dapat dipakai dimanapun seseorang berada, selama sinyal telepon selular yang digunakan masih dalam area jangkauan penerimaan BTS (Base Transceiver Station).

Pada saat ini, fitur-fitur canggih yang disediakan provider penyedia jaringan selular, membuat komunikasi dengan menggunakan jaringan selular tidak hanya berbentuk audio ataupun teks (SMS) semata, namun pada saat ini juga dapat dilakukan secara videocall (audiovisual).

Komunikasi dengan menggunakan videocall, membuat mereka yang berkomunikasi, dapat bertatap muka secara langsung melalui tampilan gambar. Hal ini membuat mereka yang berkomunikasi dengan videocall dapat mengetahui kondisi atau keadaan langsung lawan bicaranya.

Dengan mengaktifkan GPRS, kemudahan juga dapat dirasakan untuk memperoleh informasi faktual berupa berita ataupun data.

Kecepatan berkomunikasi menggunakan jaringan selular, pada dasarnya membuat upaya menyampaian informasi atau berita dapat dilakukan lebih cepat, dengan kisaran waktu penerimaan cenderung lebih singkat.

Lamanya waktu penerimaan informasi atau berita dengan memanfaatkan jaringan selular, dapat dirasakan sangat jauh berbeda apabila dibandingkan dengan penggunaan berbagai cara-cara konvensional, seperti pengiriman surat melalui pos, atau bahkan harus mengunjungi langsung.

Penggunaan jaringan selular membuat jarak seakan bukan lagi masalah. Informasi atau berita dapat langsung diterima. Hambatan waktu pencapaian serta pengeluaran biaya juga dapat ditekan sehingga dirasakan lebih efiensien. Dapat pula dikatakan, penggunaan jaringan selular memiliki nilai ekonomis tinggi.

Digunakannya satelit komunikasi sebagai penguat kinerja jaringan selular, membuat jaringan selular memiliki area jangkauan penerimaan sinyal telepon selular yang mampu menerobos lintas batas dan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang cukup jauh dan sulit dijangkau, wilayah yang belum terdapat sarana jalan, atau wilayah yang belum dilalui oleh sarana transportasi (baik transportasi laut, darat, atau udara).

Kelengkapan fitur-fitur yang disediakan provider penyedia jaringan selular, membuat pengguna jaringan selular, juga dapat memperoleh berbagai informasi atau berita secara up to date. Kondisi up to date ini bisa terjadi karena informasi atau berita yang mereka peroleh selalu diperbaharui setiap saat, disesuaikan dengan keadaan atau situasi faktual yang sedang terjadi.

Memperhatikan kecanggihan teknologi pada jaringan selular, seharusnya sarana ini dapat pula dimanfaatkan untuk membangun wilayah serta masyarakat yang hidup di wilayah terpencil dan termasuk dalam kawasan tertinggal.

Mengaplikasikan penggunaan alat-alat komunikasi berbasis jaringan selular pada kelompok masyarakat yang tinggal di kawasan tertinggal, membuat mereka dapat memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi dengan dunia luar (selain lingkup wilayah tempat tinggal mereka yang terpencil) dan mendapatkan berbagai berita serta informasi yang sangat sulit untuk didapatkan oleh karena adanya kendala letak geografis dan lokasi pemukiman penduduk yang sulit untuk dijangkau.

Apabila anggota masyarakat yang bermukin di kawasan tertinggal diajarkan cara-cara untuk menggunakan perangkat komunikasi berbasis jaringan selular, mereka akan mendapatkan wawasan baru serta dapat menambah pengetahuan diri.

Pihak pemerintah juga dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada jaringan selular, sebagai media pendidikan dan informasi pembangunan kepada masyarakat di kawasan tertinggal. yang dapat segera mereka manfaatkan untuk memajukan diri maupun lingkungan wilayah tempat mereka tinggal.

Ketika model pembangunan seperti itu dapat dilaksanakan, kiranya masyarakat yang hidup di kawasan tertinggal, dapat memanfaatkannya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan wilayah dan diri masyarakat itu sendiri dari wilayah lain.

Kegunaan dari telepon selular, yang didukung oleh jaringan selular, mulai dari fungsi utama sebagai sarana komunikasi mobile antar sesama anggota masyarakat yang tinggal dan menetap di kawasan tertinggal, dapat pula digunakan sebagai :

  1. Sarana untuk memberikan informasi pembangunan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang hidup di kawasan tertinggal, dan
  2. Sarana komunikatif untuk dipakai membangun diri, dan juga membangun wilayah dimana mereka berada.
  3. Upaya memberdayakan anggota masyarakat yang hidup dalam kawasan tertinggal agar dapat mengembangkan diri mereka melalui informasi-informasi yang mereka dapatkan melalui penggunaan jaringan selular.

Oleh karena itu, tidaklah salah apabila ada pihak provider penyedia jaringan selular, berinisiatif untuk turut serta membangun kawasan tertinggal, dengan menggunakan atau memanfaatkan jaringan selular yang mereka tekuni.

Pemerintah pasti mendukung dan mau memfasilitasi para provider penyedia jaringan selular yang bermaksud membangun sarana komunikasi berbasis jaringan selular di kawasan tertinggal. Bentuk dukungan pemerintah dapat ditunjukkan dengan memberikan landasan hukum pada satu atau beberapa institusi swasta yang bergerak dalam bidang penyediaan serta pengelolaan jaringan selular untuk menggarap kawasan tertinggal di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai salah satu provider penyedia jaringan selular swasta terbesar di Indonesia, PT. Exelcomindo Pratama, provider pengelola jaringan selular XL, dapat menjadi pioneer untuk menjembatani percepatan kegiatan pembangunan di kawasan tertinggal.

Suatu tindakan yang mulia apabila pihak XL mau berpartisipasi serta berperan aktif untuk turut serta membangun kawasan tertinggal, karena kehadiran jaringan selular XL di kawasan tertinggal memiliki arti penting, yaitu bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan, harkat dan martabat setiap anggota masyarakat yang menetap di kawasan tertinggal.

Peran pembangunan tersebut akan membuka wilayah-wilayah yang masih terisolasi dari kehidupan dunia luar, yang disebabkan oleh adanya kendala letak geografis atau letak yang terpencil sehingga sulit untuk dijangkau karena belum tersedianya fasilitas jalan atau sarana transportasi untuk menuju lokasi tempat tinggal mereka.

Apabila pihak XL tidak mengambil kesempatan untuk mengembangkan jaringan selular sebagai sarana komunikasi dengan dunia luar pada kawasan tertinggal, maka dapat dipastikan kesempatan tersebut akan diambil oleh pihak provider penyedia jaringan selular lainnya.

Pihak XL dapat memulainya dengan membangun infrastruktur kelengkapan jaringan selular (seperti : BTS, pembangkit listrik tenaga surya, dll) di kawasan tertinggal.

Apakah ada keuntungan yang akan diraih pihak XL apabila mengembangkan jaringan selular pada kawasan tertinggal?

Pada dasarnya, upaya pihak XL untuk menempatkan jaringan selular pada kawasan tertinggal, cenderung lebih mengandung nilai-nilai sosial dan kegiatan menggalang semangat nasionalisme seluruh rakyat Indonesia untuk membantu meningkatkan taraf hidup, harkat serta martabat bagian dari Warga Negara Indonesia yang menetap di kawasan tertinggal. Namun itu bukan berarti pihak XL tidak dapat meraih sejumlah keuntungan.

Tentunya, kegiatan eksplorasi kawasan tertinggal yang dikembangkan pihak XL harus dipilih terdahulu. Pemilihan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi yang dapat dikembangkan pihak XL sehingga proyek investasi yang dilakukan, pada masa waktu tertentu, nantinya akan mendatangkan keuntungan pula di pihak XL.

Meskipun dinamakan sebagai kawasan tertinggal, itu bukan berarti seluruh kawasan tertinggal di Indonesia tersebut tidak memiliki potensi-potensi ekonomi, yang apabila dikembangkan pihak XL kelak, tidak hanya menguntungkan masyarakat yang tinggal di kawasan tertinggal tersebut, namun dapat juga dapat diterima pihak XL.

Mungkin, kondisi yang harus terjadi pada hitungan tahun-tahun pertama, pihak XL harus lebih banyak memberikan dibandingkan harus menerima pemasukkan.

Sebagai pioneer, pihak XL dapat memanfaatkan potensi-potensi ekonomi yang ada disekitar atau di dalam kawasan tertinggal tersebut dipromosikan atau dipasarkan, untuk dapat memancing atau mengundang masuknya investor-investor lain untuk berusaha di kawasan tersebut.

Idenya, selama ada manusia, pasti ada perdagangan.

Dalam hal ini, pihak XL dapat memberikan suatu alasan kepada para engineer dan tim marketing XL untuk dapat mengembangkan potensi serta kemampuan diri mereka, yaitu dengan memberikan mereka kesempatan untuk menciptakan atau mengelola suatu potensi market atau konsepsi niaga pada kawasan tertinggal.

Para engineer XL dapat mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi serta kekayaan alam di kawasan tertinggal (seperti pariwisata, usaha pertanian serta perdagangan) yang dapat mengundang atau menarik minat pihak-pihak yang ingin mengembangkan sayap usahanya agar dapat berinvestasi di kawasan tertinggal.

Ketika market telah tercipta dan investor atau pihak-pihak lain mulai tertarik untuk berniaga di kawasan tertinggal, maka dapat dipastikan arti penting dari keberadaan jaringan selular XL sebagai sarana komunikasi utama, dapat menjadi roda penggerak pembangunan di kawasan tertinggal (karena mulai masuknya para investor atau pihak yang ingin menanamkan modal).

Hal ini dapat berdampak positif, terutama dengan kehadiran pengguna baru jaringan selular XL sebagai satu-satunya perangkat komunikasi yang bisa dipakai di kawasan tertinggal tersebut.

Pihak XL juga dapat membantu pemerintah dalam upaya pemerintah menyampaikan berbagai program-program pembangunan, khususnya dibidang pendidikan, pertanian, perdagangan serta pemberdayaan hasil-hasil kerajinan kepada masyarakat tertinggal.

Saat potensi-potensi tersebut sudah mulai berkembang menjadi market dan potensi niaga baru yang dapat menarik minat serta perhatian investor untuk menanamkan modal di kawasan tertinggal yang termasuk dalam kawasan eksplorasi XL, maka kehidupan baru telah terjadi dan kawasan tertinggal sudah dapat mengejar lambatnya kegiatan pembangunan selama ini.

Memperhatikan seluruh uraian diatas, maka dapat disimpulkan :

Apabila pelaksanaan kegiatan pembangunan memang benar-benar memperhatikan adanya kendala pada suatu wilayah atau kawasan tertentu, seharusnya, apa yang dinamakan sebagai kawasan tertinggal itu tidak ada.

Sangat disayangkan, ketika jaman telah berkembang ke arah penerapan penggunaan teknologi dalam kehidupan, masih ada bagian dari bangsa Indonesia yang masih hidup dalam keterpurukkan karena hidup serta menetap di kawasan tertinggal.

Nilai-nilai penting dari budaya kebersamaan sebagai sesama Warga Negara Indonesia yang seharusnya dipakai untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur melalui pelaksanaan kegiatan pembangunan setiap jengkal tanah air Indonesia, tidak dilakukan.

Para pelaku ekonomi di Indonesia cenderung mengembangkan kegiatan usaha hanya pada wilayah yang memiliki jumlah penduduk cukup besar dan telah memiliki market semata. Sedangkan pada wilayah yang penduduknya tidak termobilisasi serta belum memiliki market, hanya sedikit (atau bahkan tidak ada) kegiatan ekonomi yang dapat menggerakkan roda pembangunan di wilayah tersebut, tidak terjadi pengembangan kegiatan usaha.

Dengan kemampuan yang dimiliki pihak XL, proses penciptaan market dan konsepsi niaga yang dapat menggerakkan roda pembangunan di kawasan tertinggal, bukanlah suatu langkah yang mustahil untuk dilakukan oleh pihak XL.

Prinsip bahwa market dapat diciptakan selama manusia ada di dalam suatu wilayah, adalah suatu prinsip yang dapat dijalankan pihak PT. Excelcomindo Pratama sebagai penyedia dan pengelola jaringan selular XL, untuk dapat menggerakkan roda ekonomi serta mengembangkan potensi-potensi wilayah yang ada dalam suatu upaya untuk membangun kawasan yang tertinggal proses pembangunannya.

XL dapat menjadi pioneer pembangunan kawasan tertinggal dengan menghadirkan jaringan selular pada kawasan tertinggal sebagai sarana atau alat komunikasi rakyat, yang dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi serta berita yang selama ini sulit untuk mereka dapatkan.

Ketika komunikasi telah mudah dilakukan, satu langkah penting untuk memudahkan sosialisasi kegiatan pembangunan dapat dijalankan.

Menghadirkan sistem komunikasi, sama artinya pihak XL telah membuka wilayah yang terisolasi karena sulit dijangkau oleh karena faktor letak geografis yang jauh dari pusat kegiatan pembangunan atau karena letak pemukiman yang terpencil.

Sekarang, tinggal bagaimana cara pelaksanaan, itu semua tergantung pada pihak XL untuk memberikan kesempatan kepada tim engineer dan marketing XL untuk dapat menciptakan suatu market atau konsepsi niaga untuk mengangkat setiap potensi yang ada pada kawasan tertinggal, sehingga dapat menarik minat pihak-pihak investor atau pihak yang ingin menanamkan modal, untuk menjadi roda penggerak pembangunan serta roda perekonomian disana.

Betapa mulia tindakan XL apabila ingin memperjuangkan kesejahteraan masyarakat yang hidup di kawasan tertinggal. Setidaknya, keinginan untuk membangun kawasan tertinggal, merupakan sebuah niat baik yang nilainya tak dapat disetarakan dengan jumlah uang berapa pun.


Tulisan ini saya dedikasikan sebagai bahan masukkan kepada operator selular agar dapat memberikan kontribusi dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Salam,



Ir. SARLEN JULFREE MANURUNG


Labels: 0 comments | | edit post