My Mind
Aku Tak Ingin Terpuruk...
By : Sarlen Julfree



Ketika aku tak tahu siapa aku,
Dunia seakan tak bersahabat denganku
Memaki...
Meradang...
Berteriak...
Rusuhhh...

Manusia-manusia berlari menjauh
Harapan dan cinta tak datang
Pesonaku terhempas menghujam tanah
Tubuhku terpaku berjuta-juta angan
Dan syair lagu pun menjadi sendu...

Matahari seakan terlambat bersinar di timur
Sinarnya terhalang kabut nestapa kehidupan...
Hadirkan lara dalam segenap asa
Hingga diriku pun terdiam...
Bibir mengatup,
Mata terpejam...
Dan wajahku pun tertunduk menutupi air mata yang mengalir
Dalam lelah jiwa, sedih meratap,
Membayangkan mimpi-mimpi terbang tinggi...

Aku memang t'lah lama jatuh dalam buai
Surgaku adalah gemerlap malam dan uang...
Cintaku adalah senyuman dan harumnya bau minuman
Berdiri tegap seakan ingin menantang
Namun akhirnya luruh dalam geram ketakutan...

Aku butuh temaram...
Keindahan seberkas sinar yang menaungi hatiku,
Menenangkan jiwa dan kalut benakku
Seperti tenang malam dalam pancaran terang rembulan

Aku butuh kehidupan,
Yang dapat membuatku sadar dan tahu siapa diriku
Hingga kakiku dapat menapak 'tuk berpijak
Melangkah lagi, menatap masa depan baru...

Aku butuh cinta,
Agar diriku tak lagi sunyi dan akhirnya menepi...

Aku butuh kamu...
Karena kamu adalah sobatku,
Dan kamu pun mengenal siapa aku
Besar keinginanku kamu selalu ada disampingku,
Membuka lagi segenap pintu harap,
Agar aku dapat menggapai cita-citaku, dulu...

Aku butuh hati,
Agar aku tak membenci hidup,
Namun menggantinya dengan memberi gairah baru...

Aku... Aku... Aku...
Aku butuh semua itu
'Tuk melepas buruknya sikapku,
'Tuk membasuh lusuhnya alur hidupku
Dan aku pun dapat seperti... kamu...



Jakarta, 17 Oktober 2007
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment