My Mind
Ga terasa, tahun 2008 sudah memasuki hari yang kedua. Bahkan, sekitar 1 jam lagi, sudah memasuki hari ketiga. Waktu memang cepat berlalu yaaa...

Kesan pada saat menjelang tahun baru?
Senang sekali. Beberapa jam sebelum detik, menit dan jam tahun baru tiba, aku berada di rumah Ira, kekasih hatiku. Disana, aku berkumpul bersama-sama dengan keluarga besar Ira, lengkap dengan Kayla, Samuel, dan Yoshi.

Sebelum sampai ke rumah Ira, aku sempatkan diri untuk membeli 3 buah terompet. Maksudnya untuk ditiup-tiup sama Kayla, Samuel dan Ira. Tapi rupanya ke-3 terompet yang aku beli, tidak digunakan hingga aku pulang. Hanya sesekali saja Ira meniupnya.

Bagiku, ini adalah sebuah pengalaman baru dan menarik. Kedekatan aku dengan Ira sebagai pacarnya, membuat apa yang terjadi pada malam menjelang tahun baru itu, sangat berkesan di hati aku.

Well, rencana menikahi Ira, mungkin akan membuat kegiatan bersama-sama di tahun baru seperti itu akan terulang lagi.

Menjelang malam pergantian tahun baru, kebersamaan di rumah Ira terpaksa aku akhiri. Aku permisi pulang sekitar jam 23.15. Sempat deg-degan juga karena aku tidak menemukan sarana angkutan untuk mengantarkan aku pulang. Bahkan ojek sekalipun...

Hujan yang turun semenjak jam 21.00 membuat aku sulit untuk mendapatkan kendaraan untuk mengantarkan aku pulang. Apalagi malam itu adalah malam pergantian tahun baru. Rasanya, suasana malam itu membuat banyak angkutan ojek memilih untuk "berdinas."

Sebuah taksi Blue Bird akhirnya menyelamatkan aku. Jarak rumah aku yang tidak begitu jauh dengan rumah Ira, membuat perjalanan aku menuju rumah hanya 15 menit saja. Pada jam 23.55, aku akhirnya tiba di rumah.

Syukurlah, aku akhirnya bisa mengikuti ibadah keluarga, sebuah tradisi yang biasa kami lakukan setiap malam pergantian tahun.

Usai ibadah, aku nonton film di Transtv (kalau ga salah, hehehe...). Judulnya TROY. Sebenarnya aku sudah pernah tonton film itu. Namun rasanya gak ada salah untuk ditonton lagi meski lewat tv swasta dan bukan dengan memutar DVD.

Film TROY usai, ada lagi film American Gangster. Bertutur tentang gangster Amerika di tahun 1960an. Para Mafia gitu dehhh... Abis film itu, aku baru tidur.

Paginya, aku ke Gereja. Masih dengan agak berat menahan kantuk, aku pergi juga ke Gereja HKBP Pondok Kelapa, tempat aku biasa beribadah.

Usainya, aku tidur. Aku tidak pergi ke rumah Tulang aku karena aku memang mengantuk sekali. Tapi ternyata, aku mengalami susah tidur. Gak sampai satu jam, aku sudah terbangun lagi. Bingung gak tahu mau apa, pilihan jatuh untuk main game komputer.

Sekitar jam 15.20, rombongan saudara aku datang. Karena cuma sendiri di rumah, aku harus melayani mereka sendiri. Apalagi ada ponakan, namanya ANGGI, si pemalu yang kemudian menjadi ramai setelah cukup kenal.

Jam 17, aku ke warnet, tempat biasa aku nongkrong, untuk bertemu dengan Ira. Di warnet, aku upload banyak foto dan masukin tulisan baru di blog. Tak lupa aku buka e-mail juga.

Ternyata ada juga yang posting hari itu. Jumlahnya sekitar 40 e-mail baru. Lumayan juga... Kirain pada jalan-jalan saat tahun baru.

Di warnet, aku dan Ira sempat makan. Karena udara cukup gerah (banyak pengunjung saat itu), aku sampai menghabiskan 4 minuman botol dingin. Sekitar jam 12 malam, aku baru keluar dari warnet, sedangkan Ira sudah pulang sejak jam 22.

Pulang ke rumah, ternyata aku laper lagi. Makan dehhh... Stock makanan yang lumayan banyak membuat aku agak kekenyangan malam itu. Usai makan, nonton teve lagi. Sekitar jam 2, aku masuk kamar. Tapi ternyata tidak mudah untuk tidur, karena subuh itu, aku baru tidur saat azan subuh telah berkumandang dari mesjid di lingkungan rumah aku.

Paginya, agak males bangun. Tapi dengan berat hati, jam 8 pagi aku mengantarkan adikku ke stasiun kereta api karena hujan yang turun membuat dirinya tak mungkin untuk naik ojek langganan sebab dia membawa laptop.

Sekedar ucapan terima kasih, Amir kasih aku sejumlah uang. Aku minta dia meletakkannya di laci mobil.

Sampai rumah, makan. Nonton teve sebentar, lalu naik ke atas untuk mencuci baju. Tapi sebelum mencuci, aku sempatkan diri untuk membuka komputer.

Aku kumpulin baju-baju kotor dari semua kamar, termasuk baju kotor di kamar aku. Aku pun men-cek semua isi kantor dari baju dan celana yang semalam aku pakai.

Ketika aku usai men-cek, aku mengalami sedikit kekagetan. Ternyata uang yang ada di kantong, sisa dari semalam, hanya tinggal 40 ribu.... Huahahahaha... Giling juga...

Tapi lama-lama aku sedih juga karena sampai hari Senin, aku belum bisa ambil uang. Rupanya, dana yang aku rencanakan cukup sampai hari Senin besok, sudah habis. Jumlahnya lumayan, ada 300 ribu lebih... Busyeetttt... aku jajan sebanyak itu sejak hari Jum'at sebelumnya...

Sebuah pengalaman baru yang cukup membuat aku agak pendiam hari ini. I don't have money...






.Sarlen Julfree Manroe

Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment