Tadi siang, sahabat aku kembali menelfon aku. Kali ini, dirinya tidak membawa kabar sedih atau menceritakan kesusahan hatinya. Kali ini, dia menghubungi aku untuk memberitahukan sebuah kabar gembira.

Katanya, malam ini dirinya akan dilantik sebagai salah seorang pengurus tingkat Dewan Pimpinan Pusat dari sebuah partai Kristen yang telah eksis selama ini. Katanya lagi, dia akan menempati posisi sebagai anggota pada departemen yang mengurusi masalah kemajuan dan pelayanan kaum perempuan.

Senang aku mendengarnya. Setelah banyak mengalami terpaan badai dari orang-orang sekoloni, yang selama ini sama-sama bertekun dalam pelayanan, akhirnya dia mendapatkan misi baru dari Tuhan, yaitu menjadi pelayan dalam lingkup partai politik. Itu artinya, pola pelayanan yang akan dijalaninya adalah bersifat nasional, bukan lagi terbatas pada lingkup pertemanan atau denominasi salah satu Gereja semata.

Yup, Tuhan bekerja atas dirinya...

Sahabat aku ini memang sudah lama menjadi aktifis yang bergiat dalam kegiatan rohani. Meskipun kondisi fisik dan keuangannya sedang tidak baik, dia tetap berusaha untuk datang serta menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dia benar-benar mau berbuat demi kemuliaan nama Tuhan.

Aku senang mendengarnya... Terlebih, pada pagi harinya aku sempat mengirimkan SMS padanya untuk menanyakan sesuatu hal. Pada akhir SMS yang aku kirimkan itu, aku menyatakan kepadanya :
Diberkati Tuhan dirimu dengan melimpah-limpah

Dan ternyata, berkat itu langsung nyata dan ada... Pada saat memberitahukan kabar gembira itu, sahabat aku itu mengingatkan aku lagi akan doa berkat tersebut. Dia mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan berkat. Ooooo...

Sebelum menutup pembicaraan telefon denganku, sahabat aku itu meminta aku untuk mendoakan dirinya agar dimampukan menjalankan tugas itu, dan setidaknya, dia bisa tiba dengan selamat di tempat pelantikan pengurus DPP yang akan berlangsung beberapa jam lagi.

Selamat ya, sobatku... Aku akan selalu mendoakan kamu. Aku tahu, kamu pasti bisa apabila melakukannya di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan.

God Bless You my friend...

God Bless You everybody...



.Sarlen Julfree Manurung