My Mind
PEREMPUAN, BAHAGIA, CINTA
By :  Sarlen Julfree Manurung
(Hasil Gubahan)
 
 
Ketika dibilang dirinya cantik,
Dikiranya menggoda... dibilangnya gombal... dibilangnya manis di bibir saja...

Ketika dibilang jelek,
Bilangnya menghina... dikatakannya kasar... dibilangnya gak romantis... dikecam habis...

Kalau dibilang lemah,
Tak akan berhenti protes... pelan-pelan menunduk nangis... dibilang gak punya perasaan...

Waktu dikatakan perkasa,
Ngakunya emansipasi... ceritanya biar ditakuti... maksudnya biar gak digoda...


Maunya diperhatiin setiap waktu,
Kalau nggak, ngambek dehhh...

Inginnya dibilang yang paling cantik,
Kalau nggak, pinggang dicubit dengan muka cemberut...

Hukumnya wajib nelpon, sms dan jemput,
Kalau nggak, dicuekin abisss...

Berharap selalu dibanggakan,
Tapi dirinya sendiri sulit ucapkan bangga... tentang kasihnya...


Suka gak suka, pokoknya harus suka...

Perempuan dengan segenap pernak-pernik kehidupannya...
Ramah, gemulai, indah, bikin resah...
Tak pernah ada kata cukup untuk dapat membahagiakannya
Padahal sebaliknya, perempuan tak mencoba untuk mencari tahu,
Seakan-akan tak pernah memikirkan,
Apakah sang pria bahagia dengan segenap sikapnya...???
Apakah sang pria bahagia hanya diminta membahagiakan...???

Perempuan terkadang lupa,
Ceriwis itu, bukanlah nyanyian nina bobo
Marah-marah itu, bukanlah mimpi indah kala malam menjelang
Larang-melarang itu, bukanlah kesenangan saat di dufan
Dan... Bentak-membentak itu, bukanlah ospek mahasiswa baru...

Cinta itu indah dirasa apabila kamu dan kamu tak saling membatasi
Sepertinya halnya mau menerima tapi tak mau memberi

Cinta itu ruang kalbuku - kalbumu
Bukan hanya milikmu, hanya tentangmu, hanya mengarah padamu...

Cinta itu bukanlah argumentasi, tapi hati dalam reality

Cinta itu... terkadang fantasi, tapi bukan ilusi...

Cinta itu... tidak nanti, tapi juga saat ini...

Cinta itu... bahagiaku - bahagiamu...

Yaaa... bahagiaku - bahagiamu... kemarin, sekarang, esok...




Jakarta, May 4, 2009

Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment