My Mind
Ketika aku berbaring dalam hamparan sepi,
Hati ini seakan terus mengaduh
Berteriak mencari jejak,
Secercah sinar bintang yang kerlip cemerlang

Diri ini hanya bisa terpaku menatap kegemilangan
Satu sisi kehidupan yang telah lama tak lagi aku gapai
Entah kenapa itu bisa terjadi,
Yang kurasa hanyalah,
Aku harus menitinya kembali...

Badut-badut itu berkata serak
Terkadang teriak, terkadang merajuk 'tuk memaksa
Meminta aku bertindak lebih,
Namun kakiku seakan malas bergerak
Karena cinta yang diucap hanya sebatas keinginan,
Agar aku patuh seperti mau mereka...

Aku lelah,
Harapanku hanya sampai di batas mulut
Tak didengar, walau sejenak
Hingga aku pun merasa,
Kalau hidup senang itu hanyalah angan-angan dalam benak

Kehangatan mentari memang menghampar sudah
Tapi asa ini hanya maju selangkah
Mungkin tak patuh,
Tapi aku tak ingin selalu mengaduh
Karena aku tahu,
Ada kekuatan disampingku,
Ada karunia sempurna yang aku miliki
Dan ada cinta yang membuat aku dapat menatap masa depan
Mungkin bukan sekarang,
Namun satu waktu nanti...

Labels: | edit post
4 Responses
  1. frendhie _ Says:

    judulnya : harapan tiada berujung broer?




  2. sedih amat, lagi ada masalah ama boss di kantor ya?? :-)


Post a Comment