My Mind
Menumbuhkan Kembali Ranting-ranting Iman



Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh.
Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu,
maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.
(Ayub 14 : 7 – 9)


Perumpamaan yang tercantum dalam kita Ayub ini, sudah selayaknya mampu membangkitkan semangat orang-orang percaya, karena dengan jelas mengilustrasikan bagaimana setiap orang yang beriman kepada Kristus, dapat terus-menerus memperbaharui, menggairahkan dan menumbuhkan kekokohan iman percaya, kepada Yesus Kristus.

Bagai sebuah pohon yang dapat tetap bertumbuh, meskipun telah ditebang atau digugurkan bagian ranting-rantingnya, seperti itulah layaknya kita. Segenap perbuatan tidak benar serta yang tidak berkenan di mata Allah, kita buang untuk digantikan dengan tunas ranting yang baru dengan pertolongan air.

Apakah air itu? Air itu adalah Roh Kudus, yang setia membantu kita, sehingga kita mampu memiliki iman yang bertumbuh.

Dimanakah kita dapat menemukan air itu? Didalam sikap percaya kita untuk selalu kepada Allah Bapa dan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan.    

Bagaimanakah caranya kita merasakan adanya air yang mengalir dan dapat membuat kita semakin bertumbuh dalam iman kepercayaan kita?
Dengan terus-menerus rajin membaca, mempelajari, dan merenungkan setiap bagian dalam Firman Tuhan dengan tidak pernah menghadirkan rasa cukup dalam hati dan benak pikiran kita, serta terus-menerus menggairahkan segenap sikap percaya kita, dengan aktif berkomunikasi melalui doa dan pernyataan ucapan syukur kepada Allah.

Kenapa kita harus memperbaharui ranting iman kita dengan tunas yang baru? Agar kita selalu mempunyai pengertian yang tetap dan konsisten tentang isi Firman Tuhan, serta terhadap segenap ketetapan yang telah ditentukan Allah kepada kita.

Inilah Firman Tuhan yang telah dinyatakan pada jaman raja Nebukadnezar. Hebatnya, ayat Firman Tuhan itu dapat juga kita pakai untuk menjadi bahan pembelajaran kita, dalam menumbuhkan serta memperbaharui kekokohan iman kita, setiap hari.  

Mari, kita terus bertumbuh dan menumbuhkan iman kepercayaan kita kepada Kristus.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


.Sarlen Julfree Manurung
Labels: | edit post
2 Responses
  1. sannyo - Says:

    Betul, To....bertumbuh dg akar yang kokoh dalam Tuhan Yesus.
    GBU.


  2. Ya, semua orang percaya harus bertumbuh dengan akar yang kokoh didalam Tuhan Yesus Kristus.
    GBU too.


Post a Comment