My Mind
Menurut majalah Forbes, orang terkaya di dunia pada saat ini adalah Warren Buffet. Majalah Forbes menyatakan, Warren Buffet memiliki kekayaan sebesar $ 62 milyar, atau setara dengan nilai rupiah : 619 trilyun.

Kekayaan yang dimiliki Warren Buffet, berhasil mendahului harta kekayaan yang dimiliki oleh Bill Gates, yang menurut peringkat orang-orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, telah menempati posisi urutan paling atas selama 13 tahun lamanya. Kekayaan Bill Gates sendiri, menurut majalah Forbes, pada saat ini sejumlah $ 58 milyar.

Warren Edward Buffet (77 tahun), adalah seorang investor kelas wahid. Pria yang mendapat julukan "Sage of Omaha" atau "Oracle of Omaha" ini (karena memiliki naluri tinggi dan konsep analisis yang sangat baik dalam membuat keputusan, yaitu keputusan melepas atau membeli saham dalam perdagangan saham di bursa-bursa saham dunia) menguasai banyak perusahaan besar dunia, diantaranya : Coca Cola, WellsFargo, Diary Queen, dan Kraft Food.

Pada saat ini, Warren Buffet mengakuisisi perusahaan Anheuser-Busch sebesar $ 50 milyar. Sedangkan di bulan Desember kemarin, Warren Buffer baru saja mengakuisisi perusahaan Momon Holding sebesar US$ 4,5 miliar.

Jumlah kekayaan yang dimiliki Warren Buffet tersebut, memang banyak diperoleh melalui perdagangan saham dunia. Para pialang saham dunia mengenalnya dengan baik karena dirinya terkenal mampu membuat perusahaan yang sahamnya ia kuasai, menjadi besar dengan nilai kapital yang terus meningkat tajam.

Fundamental bisnis dari segenap perusahaan yang sahamnya dimiliki Warren Buffet, segera mengalami perbaikan dan menunjukkan kinerja baik, meskipun sebelumnya, banyak perusahaan-perusahaan yang sahamnya sebelum dimiliki oleh Warren Buffet, hampir mengalami kebangkrutan.

Kehebatan analisis perdagangan saham yang dimiliki Warren Buffet, bisa dilihat dari lonjakan harta kekayaannya, yaitu sebesar $ 10 milyar pada kisaran bulan Februari tahun ini. Sedangkan di saat yang sama, saham Microsoft milik Bill Gates justru merosot hingga 13 % karena pasar bursa meragukan niat Microsoft untuk bisa mengakuisisi Yahoo!

Warren Buffet sendiri termasuk seorang yang dermawan. Warren Buffet mendermakan $ 31 milyar atau lebih dari 300 trilyun rupiah, dari kekayaan yang dimilikinya untuk didonasikan.

Uniknya, seluruh atau sebagian besar dana sumbangan donasi sebesar itu, diserahkan pada Yayasan Bill and Melinda Gates. Jumlah dana yang diterima Yayasan Bill and Melinda Gates sendiri dari Warren Buffet, besaran angkanya adalah dua kali lipat dana yang telah dikumpulkan oleh yayasan tersebut, selama ini.

Angka donasi yang diberikan Warren Buffet, memang jauh dari angka donasi yang diberikan Oprah Winfrey, tokoh favorit saya, yaitu sebesar $ 50 juta. Namun, nilai donasi untuk kegiatan sosial dan amal yang diberikan Oprah, jumlahnya mencapai angka jutaan dollar, maka hal ini membuat Oprah juga bagian dari orang-orang dermawan besar dunia.

Beberapa hal yang menarik dalam perjalanan hidup Warren Buffet, adalah :

pertama,
Warren Buffet pertama kali melakukan kegiatan investasi dalam bentuk saham pada usia 11 tahun. Meskipun melakukannya sejak usia begitu dini, namun ia menganggap, tindakannya itu amat terlambat dilakukan.

kedua,
Hasil pertama dari kegiatan usahanya menjadi seorang loper koran, dibelikan sebuah lahan pertanian kecil. Pada saat membeli lahan pertanian itu, usia Warren Buffer baru menginjak usia 14 tahun.

ketiga,
Meskipun memiliki kekayaan teramat banyak, Warren Buffet tetap hidup dengan pola gaya hidup sederhana. Ia tinggal di sebuah rumah dengan 3 kamar tidur kecil di sebuah kota kecil di daerah Omaha, Nebraska, yang ia beli setelah dirinya menikah 50 tahun yang lalu.

Layaknya kompleks perumahan di Amerika Serikat, rumah Warren Buffet itu tidak memiliki pagar pembatas halaman rumah.

Warren Buffet juga mengendarai sendiri mobilnya, dan tidak melindungi dirinya dengan memanfaatkan jasa satuan pengamanan pribadi (bodyguard). Ia juga memanfaatkan pesawat komersial biasa, meskipun dirinya memiliki perusahaan pembuat pesawat jet pribadi.

Warren Buffet cenderung memanfaatkan waktu luangnya dengan menonton televisi dan membuat popcorn. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada saat dirinya telah pulang dari kantor. Selama ini, ia tidak pernah melakukan kegiatan sosialisasi di klub-klub orang kaya.

keempat,
Dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, Warren Buffet tidak memfasilitasi dirinya dengan handphone maupun laptop.

Efisiensi pada pelaksanaan kegiatan usaha, kedisiplinan dan adanya ketegasan sikap serta berprinsip dalam menjalankan bisnisnya, terlihat dari cara Warren Buffet dalam mengendalikan usahanya.

Warren Buffet pada saat ini memiliki 63 perusahaan. Semua perusahaannya itu dikendalikan melalui kantornya, Berkshire Hathaway, yaitu dengan cara : cukup hanya dengan mengirimkan satu surat kepada masing-masing CEO perusahaannya dalam setahun, tanpa pernah melakukan kegiatan meeting atau menghubungi para CEO tersebut melalui telepon.

Adapun isi suratnya itu adalah tentang seberapa besar target usaha dari masing-masing CEO perusahaan yang dimilikinya, yang harus dicapai dalam setahun.

Dalam mengendalikan usahanya, Warren Buffer hanya menetapkan 2 aturan kepada setiap CEO perusahaan-perusahaannya untuk dilaksanakan. Adapun kedua aturan tersebut adalah :
1.  Jangan pernah sekalipun membuat rugi para pemegang saham perusahaan.
2.  Jangan pernah lupa dengan isi aturan kerja nomor 1.

Demikianlah sekelumit cerita tentang Warren Buffer. Kepada kaum muda dan para pekerja serta usahawan muda, Warren Buffer menyampaikan sebuah saran :
"Jauhi penggunaan kartu kredit, namun investasikanlah segenap kekayaan yang kamu miliki ke dalam diri kamu sendiri. Ingatlah, Uang tidak menciptakan manusia. Namun manusia bisa menciptakan UANG..."


.SJM

===

Sumber inspirasi tulisan :
Tulisan artikel yang dibuat oleh Erik Purba dengan Judul Orang Terkaya di Dunia,  yang diposting di milis Batak Cyber.

Tulisan artikel karya Nukman Luthfie dengan judul Warren Buffet, Sang Pendepak Bill Gates, dengan link : http://www.sudutpandang.com/entrepreneurship/warren-buffett-sang-pendepak-bill-gates/

Tulisan artikel karya Andrie Wongso dengan judul Success Story Warren Buffet, dengan link : http://www.andriewongso.com/awartikel-797-Success_Story-Warren_Buffet

Tulisan artikel karya Alex Crippen dengan judul Warren Buffett's Bud Beer Money: $ 2,5 milyar, dengan link : http://www.cnbc.com/id/19206666/site/14081545/
3 Responses

  1. Apa rasanya jadi orang terkaya d dunia ya?


  2. "Jauhi penggunaan kartu kredit"...menarik. CC memang jadi salah satu pemicu konsumerisme. Jangan sampai gaji jadi cuma numpang lewat buat bayar tagihan CC....

    thanks banget buat artikelnya!!!!


Post a Comment