My Mind
Hari Minggu kemarin merupakan hari Advent pertama. Ibadah di Gereja ku, HKBP Resort Pondok Kelapa, Jakarta Timur, diadakan kegiatan ibadah secara sederhana namun hikmat, dengan menyalakan satu lilin di depan mimbar.

Acara ibadah diadakan jam 15.00 WIB dengan format ibadah gabungan. Ibadah berbahasa Indonesia yang diadakan jam 07.00 WIB dan ibadah berbahasa Batak yang diadakan jam 09.00 WIB, ditiadakan.  

Penggabungan kegiatan ibadah dilakukan, karena setelah pelaksanaan kegiatan ibadah Minggu, dilanjutkan dengan acara pelepasan Pdt. L. Barasa, STh, Gembala Sidang Gereja kami, yang memasuki masa pensiun.

Kata "pensiun" memang tidak dikenal dalam kegiatan pelayanan di ladang Tuhan. Namun, karena aktifitas pelayanan Pdt. L. Barasa, STh. berada dibawah organisasi Gereja, maka usia pensiun itu ada, khususnya untuk kepentingan regenerasi kepemimpinan seorang pendeta di Gereja-gereja yang ada dibawah naungan organisasi Gereja, dalam hal ini, HKBP.

Pdt. L. Barasa, STh. telah 8 tahun menjadi Pendeta Resort di HKBP Pondok Kelapa. Beliau memimpin jemaat dalam suasana penuh suka dan duka.

Dikatakan melalui suasana duka, karena pada awal tahun 2002, bangunan Gereja yang selama ini kami gunakan sebagai tempat ibadah, dipaksa untuk ditutup oleh sekelompok massa. Mereka mengatakan, bangunan Gereja yang kami gunakan selama ini tidak memiliki ijin.

Hari Minggu kemarin, Jemaat Gereja HKBP Resort Pondok Kelapa, benar-benar memanjakan Pdt. L. Barasa, STh, dan memberikan apresiasi dan atensi lebih atas kegiatan pelayanan yang Beliau lakukan selama menjadi Pendeta di Gereja HKBP Resort Pondok Kelapa.

Sebagai tanda ungkapan terima kasih, Jemaat HKBP Pondok Kelapa mengumpulkan dana sebagai tanda kasih kepada Pdt. L. Barasa, STh, yang telah mendedikasikan hidupnya sebagai seorang pendeta, yang selalu tampil sederhana serta bersahaja.

Pengumpulan dana dilakukan dalam 3 bentuk. Pengumpulan dana umum, yang dilakukan dengan mengetuk hati para anggota Jemaat yang ingin memberikan tanda kasih kepada Pdt. L. Barasa, STh.

Kegiatan pengumpulan dana tanda kasih, juga dilakukan secara kelompok, yaitu kegiatan pengumpulan dana yang dilakukan oleh Punguan Ama (Kaum Bapak), Punguan Ina (Kaum Ibu), Punguan Naposobulung (Kaum Muda), para pelajar Sidi dan Remaja, serta dari kelompok paduan suara. Tidak ketinggalan pula, pengumpulan dana yang dilakukan oleh para Sintua (Penatua) dan panitia pelepasan Pdt. L. Barasa, STh. yang memasuki masa pensiun.

Metode pengumpulan dana ketiga, dilakukan dengan cara lelang. Barang yang dilelang berupa 2 lukisan ukuran besar, 4 set keramik, 8 helai kain songket, dan 2 helai kain ulos. Sejumlah barang yang dilelang, ada yang diserahkan kepada Pdt. L. Barasa, STh. sebagai sebuah benda kenang-kenangan.

Jujur, baru kali ini aku melihat, warga Jemaat begitu antusias memberikan yang terbaik bagi Pendeta yang telah memberikan pelayanan serta pengayoman yang mendedikasikan waktu dan hidupnya untuk mengabdi pada Tuhan dengan melayani ribuan anggota Jemaat (jumlah anggota Jemaat HKBP Resort Pondok Kelapa mencapai 1100 orang) yang dipimpinnya.

Pdt. L. Barasa, STh. memang telah memberikan contoh yang baik bagi banyak orang, khususnya bagi anak-anak Tuhan yang sedang bergiat melakukan kegiatan pelayanan di ladang Tuhan.

Harus diakui, Pdt. L. Barasa, STh, juga memiliki kekurangan. Namun, janganlah memandang kekurangan yang ada padanya sehingga bisa mengaburkan indahnya ketulusan sikap dan pengabdian yang telah dilakukan Pdt. L. Barasa, STh. selama menjadi Pendeta Resort di HKBP Resort Pondok Kelapa.

"Contohlah hal-hal yang baik, bukan yang buruk atau hal-hal yang salah..."

Saat ini, pengganti Pdt. L. Barasa, STh, belum ditentukan. Jadi untuk sementara waktu, Pdt. L. Barasa, STh. masih melakukan kegiatan pelayanan di Gereja HKBP Resort Pondok Kelapa meskipun dengan wewenang terbatas.

Selamat memasuki usia pensiun, Oppung. Kiranya kuasa kasih Tuhan Yesus yang selama ini ada didalam hati dan kehidupan Oppung, membuat kehidupan Oppung selanjutnya, sejahtera serta dalam kondisi sehat selalu.


.Sarlen Julfree Manurung 

Labels: | edit post
4 Responses
  1. Oh, rupanya amang itu sudah masuk masa pensiun! Amang itu aku kenal semasa beliau masih pendeta resort di HKBP Jatinegara. Selamat menjalani masa pensiun. Jika ada kesempatan kirim salam kepada beliau. Ia mengenal aku. Salam buat keluarga.


  2. Salam Amang akan saya sampaikan. Maaf Amang, ada beberapa bagian tulisan yang saya edit atas dasar kepantasan dan kepatutan, untuk menghormati serta menghargai Oppung Pdt. L. Barasa, STh dan partisipasi anggota Jemaat HKBP Resort Pondok Kelapa, tanpa harus mengurangi isi keseluruhan tulisan saya.


  3. h hh Says:

    hi...
    saya sangat kenal dengan amang itu...sangat indah sekali yang anda tulis, namun ceritanya lebih banyak mengenai apa yang di beri kepada amang tersebut berupa uang maupun benda, kira2 itu bukan yang di inginkan oleh amang itu ya...? saya jadi bertanya2.???? salam


  4. Jujur, saya tidak tahu kedalaman hati Beliau.

    Kalaupun yang muncul kemudian adalah uang dan benda, itu bagian dari apresiasi Jemaat HKBP Resort Pondok Kelapa belaka, yang merasakan betapa Amang Pdt. L. Barasa, STh. tetap bersikap sebagai seorang pemimpin bagi Jemaat HKBP Resort Pondok Kelapa, meskipun oleh karena kelalaian Jemaat yang dipimpinnya, pensiunnya Beliau tidak berakhir dengan terlalu indah... masih ada yang dirasakan "kurang".

    Apa yang saya ingin sampaikan dan ceritakan, hanyalah bagaimana besarnya apresiasi dan rasa antusias Jemaat untuk turut bersukacita pada saat Amang Pdt. L. Barasa. STh, pensiun, yang mungkin tidak semua pendeta merasakannya. Just that...

    Ini hanya pendapat dari seorang anggota Jemaat saja lhooo...


Post a Comment