My Mind

Hidup dicuekin itu gak enak. Apalagi kalau cara-cara yang dipakai untuk mencuekin orang lain itu adalah dengan mendiamkan orang yang mau dicuekin, sehingga orang yang dicuekin itu, sampai merasa telah diperlakukan tidak adil.

Lebih gak enak lagi, kalau kita dicuekin oleh seseorang yang kita kenal, tapi kita tidak tahu kenapa seseorang yang kita kenal itu, mencueki kita. No reason, no sound...

Buat aku pribadi, nyuekin orang lain adalah cara paling kasar yang bisa dilakukan seseorang. Biasanya, tindakan nyuekin orang lain itu dilakukan karena adanya rasa tidak senang, yang kemudian bertumbuh didalam hati menjadi sikap bermusuhan terhadap orang lain.

Apakah untuk mengungkapkan rasa tidak senang atau tidak suka, harus dengan mendiamkan orang lain, tanpa mau menegur atau menjawab teguran?

Apa jadinya ya, kalau kondisi yang sama terjadi pada dirinya / diri mereka?

Gak harus perilaku seperti itu kita kembangkan dan jadikan cara untuk "menghukum" orang lain atas perbuatan salah yang pernah dilakukannya, atau hanya untuk memuaskan keinginan diri untuk membuat orang lain itu menjadi pribadi yang tidak berarti dalam hidup kita.

Kalau aku yang jadi korban dicuekin seseorang, aku gak akan membalaskan rasa tidak senang atau tidak suka yang ditunjukkan orang-orang itu dengan cara yang sama atau dengan cara apapun, karena bagiku, lebih baik mengajak bicara orang itu dari pada menanamkan bibit rasa bersalah kepada orang lain.

Bahasa sederhananya : Aku gak mau hukum tabur tuai berlaku kalau saja aku mendapatkan perlakuan yang sama.

Kalau memang ada salah, kalau memang ada rasa tidak senang, kalau ada yang mengganjal di hati, atau ada perbedaan pendapat, yaaa... dibicarakan dong, bukannya nyuekin orang lain atau bahkan sampai ngajak banyak orang lainnya untuk ikut-ikutan nyuekin.

Itu gak bagus, apalagi berkoloni untuk menyakiti hati dan perasaan orang lain. Itu adalah suatu tindak kejahatan yang tergolong sadisss...

Teman-temanku yang baik hati,

Jangan pernah menyakiti hati dan perasaan orang lain dengan cara nyuekin, apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya, sebab dicuekin itu gak enak... dicuekin itu, menyakitkan... dicuekin itu, gak beradab...

Stop segala bentuk kekerasan...!!!


.Sarlen Julfree Manurung
1 Response
  1. Benar banget. Sekarang memang itu terjadi denganku. Sudah hampir satu bulan ini, sikap temanku berubah drastis menjadi diam terhadapku. Padahal sebelumnya, dia ceria, kami saling curhat dan selalu kompak. Tetapi, entah sejak kapan itu terjadi aku tak ingat, dia mendiamkanku sehingga aku tak mengerti apa yang dipikirkannya. Apa aku bersalah padanya? Dia tak mengakui apapun.
    Suatu ketika aku pernah bertanya padanya alasan selama ini dia berubah diam dan dia hanya menjawab tak apa lagi pengin diam saja. Tetapi, rasanya beda sekali mendiami secara biasa dan dengan alasan yang mengganjal hati.
    Aku bingung harus bagaimana, sedangkan kita satu kamar... :(


Post a Comment