My Mind
i'm so happy today...


Pulang mengantarkan ibu aku dari rumah salah seorang saudaraku, aku mampir ke warnet tempat biasa aku nongkrong. Tujuan awalnya, untuk melanjutkan membuat master disk untuk kumpulan puluhan tulisan aku yang telah dimuat di majalah sekolah, majalah Gereja, di milis, dan di koran Kabar Indonesia. Aku tidak dapat segera melakukannya karena ternyata warnet sedang penuh dan owner warnet sedang on location.

Akhirnya aku mengerjakan di komputer server billing atas ijin penjaga warnet. Lama juga aku  duduk bersila mengerjakannya. Kira-kira, 3 jam lebih. Dalam masa waktu itu, memang para customers menyudahi kegiatan ngenet mereka. Bahkan sempat beberapa waktu lamanya, hanya tinggal satu saja customer yang masih online internet di meja.

Aku gak segera pindah ke meja client karena kebetulan, meja yang masih digunakan oleh customer itulah meja favorite aku. Jadi aku tunggu saja hingga dirinya usai.

Well, setelah lebih dari 3 jam menunggu, akhirnya aku ke meja untuk client. Berhubung hari masih agak sore (jam 20.15 PM), aku mengambil sistem penggunaan paket untuk sewa ngenet.

Seperti biasa, aku memakai mozilla untuk membuka Yahoo, lalu dilanjutkan dengan open new tab untuk membuka multiply.

Ketika semua telah terbuka, e-mail Yahoo aku buka terlebih dahulu. Sebagai moderator sebuah milis, adalah tugas aku untuk mengawasi lalu lintas e-mail di milis yang aku moderatori.

Saat melintasi membaca apa saja e-mail yang nyangkut di inbox e-mail Yahoo aku, aku membaca sebuah subject yang langsung mencuri perhatian aku untuk segera aku buka dan baca.

E-mail tersebut dikirimkan oleh koran online Kabar Indonesia, yang sudah hampir satu tahun ini aku bergabung sebagai penulis lepas untuk kolom opini,  nasional dan budaya.

Subject dari e-mail tersebut :
Selamat !! Artikel Anda Terpilih Menjadi Weekly Top Views KabarIndonesia.

Waahhhh... Tulisan aku mengenai Belajar Komunikasi dari Pencekalan Dewi Persik, yang dimuat pada tanggal 15 April 2008 lalu, terpilih sebagai artikel berita opini yang paling banyak dibaca...!!!

Bahagia dan senang sekali aku. Kalau melihat list nama-nama penulis tetap dan penulis lepas yang mengisi ketiga kolom opini, nasional, dan budaya, mungkin aku menjadi bagian dari penulis yang masih harus belajar banyak.

Aku juga punya kebanggaan, karena aku terpilih dari antara 3300 orang penulis dan pewarta di koran online tersebut. Jujur, aku sangat jarang sekali untuk memiliki "kebanggaan."

Kebanggaan itu aku peroleh justru pada saat aku kehilangan komunikasi dengan motivator aku. Yup, sudah hampir dua minggu ini, oleh karena kesalah-mengertian, komunikasi antara aku dengan motivator utama terputus, tiada saling memberi kabar. Aku sungguh sedih dengan keadaan ini.

Andai saja motivator utama aku membaca blog aku ini, aku masih memiliki besar harap, dirinya akan menghubungi aku secepatnya. Bagaimana pun, aku tidak ingin keadaan ini terus terjadi... i'm so sad... Aku ingin kami baik-baik lagi.

Ya, begitulah. Itulah keindahan rasa yang aku dapatkan hari ini. Aku bahagia, meskipun ada bagian dari hatiku yang bersedih.


.Sarlen Julfree Manurung







Labels: | edit post
10 Responses
  1. Teh Icho Says:

    Selamat ya Pak.. wah., ternyata anda salah satu penulis di kabar Indonesia hehe..
    saya mah salah satu pembaca setia aja nih


  2. Esther LS Says:

    lama-lama curhat hubungan yang macet neh..hehehe...gpp kok keluarin saja daripada berdarah-darah di dalam...hehehehe


  3. esther sid Says:

    selamat ya!! pantesan tulisan2nya enak dibaca :)


  4. Makasih... Semoga menjadi pendorong untuk bisa menulis lebih baik lagi...


  5. putra hulu Says:

    Pak, kalo boleh tahu, mod dimilist apa ya?


  6. Esther LS Says:

    Pustakalewi kan Bro, sebab aku juga pasif readernya:-) Atau ada yg lainkah?


  7. Yup, saya moderator di Pustakalewi@yahoogroups.com. Kalau yang lain, member biasa aja. Satu saja sudah ribet, apalagi kalau banyak, hehehehe...


  8. Di milis pustakalewi@yahoogroups.com Pak


  9. Selamat ya Pak. Keep writing yuk... :)
    Btw, soal motivator yang menghilang itu, kenapa harus menunggu? Samber aja Pak...he..he...


  10. Sudah, sudah... akhirnya aku gak tahan menahan rasa kangen. Kami sudah berdamai dan saling membicarakan masalah yang ada... We are in peace now.... hehehehe... Thanks ya, Bu.


    .Sarlen Julfree Manroe


Post a Comment