Berita Siang yang Mengagetkan
Sebuah berita mengagetkan disampaikan oleh sebuah stasiun televisi swasta dalam siaran beritanya tadi siang. Berita itu menyatakan kalau Depkominfo telah mengeluarkan keputusan untuk menutup youtube, multiply, myspace, dan rapid share karena telah digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengupload film Fitna pada ke-4 media tersebut.
Wuuuiiiihhhh... aku sempat berpikir, otoriter sekali pemerintah kita yang diwakili oleh Bapak Mohamad Nuh dengan kebijakannya. Ulah segelintir orang yang melawan keputusan pemerintah untuk melarang peredaran film tersebut di Indonesia dalam bentuk apapun dan di media manapun, harus diambil dengan penutupan seluruh media yang mengedarkannya.
Berita itu membuat aku merasa tidak nyaman. Aku buru-buru membuka internet, untuk mengetahui kebenaran akan berita tersebut. Aku sedikit deg-degan karena kemarin aku tidak mengarungi dunia maya dan sumber informasi faktual di internet karena aku kurang enak badan. Ternyata, kekhawatiran yang ada dibenakku, tidak terbukti.
Rasa tidak nyaman yang aku rasakan karena tidak enak badan seakan sirna sejenak ketika aku masih bisa membuka multiply aku ini. Kebetulan, aku bukanlah orang yang aktif berselancar di situs youtube, myspace, dan rapid share. Jadi, kekhawatiran terbesar aku memang ada pada : benar ditutup atau tidak situs multiply yang online di Indonesia.
Ternyata pemerintah gak main tutup aja. Berarti masih dipikirin kalau pengguna multiply itu, cenderung lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang baik dan layak untuk dipublikasikan.
Aku memang sudah mendengar rencana penutupan itu. Berdasarkan info sejumlah teman, baru speedy yang mengclose akses ke-4 media itu sedangkan provider lainnya masih bisa.
Semoga penutupan itu hanya terjadi pada beberapa pihak yang mempublish film Fitna yang telah dilarang peredarannya saja, dan tidak pada seluruh situs multiply.
.Julfree
Sebuah berita mengagetkan disampaikan oleh sebuah stasiun televisi swasta dalam siaran beritanya tadi siang. Berita itu menyatakan kalau Depkominfo telah mengeluarkan keputusan untuk menutup youtube, multiply, myspace, dan rapid share karena telah digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengupload film Fitna pada ke-4 media tersebut.
Wuuuiiiihhhh... aku sempat berpikir, otoriter sekali pemerintah kita yang diwakili oleh Bapak Mohamad Nuh dengan kebijakannya. Ulah segelintir orang yang melawan keputusan pemerintah untuk melarang peredaran film tersebut di Indonesia dalam bentuk apapun dan di media manapun, harus diambil dengan penutupan seluruh media yang mengedarkannya.
Berita itu membuat aku merasa tidak nyaman. Aku buru-buru membuka internet, untuk mengetahui kebenaran akan berita tersebut. Aku sedikit deg-degan karena kemarin aku tidak mengarungi dunia maya dan sumber informasi faktual di internet karena aku kurang enak badan. Ternyata, kekhawatiran yang ada dibenakku, tidak terbukti.
Rasa tidak nyaman yang aku rasakan karena tidak enak badan seakan sirna sejenak ketika aku masih bisa membuka multiply aku ini. Kebetulan, aku bukanlah orang yang aktif berselancar di situs youtube, myspace, dan rapid share. Jadi, kekhawatiran terbesar aku memang ada pada : benar ditutup atau tidak situs multiply yang online di Indonesia.
Ternyata pemerintah gak main tutup aja. Berarti masih dipikirin kalau pengguna multiply itu, cenderung lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang baik dan layak untuk dipublikasikan.
Aku memang sudah mendengar rencana penutupan itu. Berdasarkan info sejumlah teman, baru speedy yang mengclose akses ke-4 media itu sedangkan provider lainnya masih bisa.
Semoga penutupan itu hanya terjadi pada beberapa pihak yang mempublish film Fitna yang telah dilarang peredarannya saja, dan tidak pada seluruh situs multiply.
.Julfree
turut berduka cita...
aku pake speedy, tapi sekarang berhasil login ke multiply...
lihat artikel ini, mungkin berguna:
http://kreatifitastakpernahmati.blogspot.com/
Thanks atas infonya teman... aku mau forward ke yang lainnya yaaa...
.Julfree
telkom en indosat juga masih nge-blok koq...
semoga aja pemerintah cepet come to their senses...
dari kemaren baca tentang hal ini di kontakku ampe ada 6 orang semua posting ini..keterlaluan deh tuh keputusan..sebel bgt.segitu dongo nya..Indo makin aneh..ikut prihatin ama yang di Indo..
Asal keputusan itu sifatnya tidak "pukul rata", aku rasa, keputusan pemerintah itu masih bisa diterima karena mereka juga ingin menjaga wibawa mereka ditengah masyarakat tanpa harus merugikan kelompok masyarakat yang lain, setuju?
gak tau deh..dah gak hidup di indo..dan tiap hari ada aja yg aneh keluar UU..sama sekali gak setuju ma keputusan mentri..sorry!!...bikin Penduduk INDO makin BEgo dan mundur..kaya undur2 dari pada majunya.....
ya gitu deh pak...
Lagipula, ngapain harus ngeblok situs2 tersebut? Itu kan nggak masuk akal. Kalo filmnya yang ditolak diputar di Indonesia, itu sih wajar... Wong ga kan lulus sensor juga saking brutalnya... Tapi masa sih, mau ngeblok situs2 yang dipake rata2 orang buat blogging, share foto, nyari teman baru,nonton Friends dan American Idol season 7(ini sih kerjaan gwe, di You Tube... Hehehehehe)... Sedih banget ya, rakyat Indonesia ini, dibodoh2in oleh pemerintahnya sendiri...
Lagipula, ngapain harus ngeblok situs2 tersebut? Itu kan nggak masuk akal. Kalo filmnya yang ditolak diputar di Indonesia, itu sih wajar... Wong ga kan lulus sensor juga saking brutalnya... Tapi masa sih, mau ngeblok situs2 yang dipake rata2 orang buat blogging, share foto, nyari teman baru,nonton Friends dan American Idol season 7(ini sih kerjaan gwe, di You Tube... Hehehehehe)... Sedih banget ya, rakyat Indonesia ini, dibodoh2in oleh pemerintahnya sendiri...
Sebenarnya UU atau aturan pemerintah itu diperlukan biar rakyat makin disiplin. Masalahnya, untuk mengadakan setiap aturan tersebut, sering kali menyertakan juga pembiayaan yang di mark up untuk tujuan memperkaya diri. Sedangkan dari sisi politis, sering kali pemerintah bertindak berlebihan, seperti pihak yang tak mau tahu akan keinginan rakyat.
Btw, kapan balik di Indonesia? Kita sama-sama bangun dasar pemikiran yang baik pada masyarakat negeri kita... Ditunggu ya, kabar kepulangannya...
GBU
Yang aku dengar sih, sampai hari ini, memang masih di blok. Mudah-mudahan gak berlangsung lama...
Pemerintah kita masih parno dengan sumber berita dari pihak asing. Lagian warga negara kita juga belum terlalu terdidik, dibilang jangan, malah dikerjain juga. Apa kita buat situs tersendiri aja ya, biar aman buat bloggin sama share foto tanpa pemerintah harus turut campur?
Pemerintah kita bukan cuma paranoid, tapi juga nggak punya visi dalam mencerdaskan masyarakatnya. Hari genee... masih pake model begitu? Nggak laku! Lagian tuh film udah beredar koq, apa gunanya lagi menutup? Yang mesti dikerjakan pemerintah sebetulnya adalah bagaimana membuat rakyat ini cerdas, tidak terprovokasi dan tidak main hakim sendiri. Tapi susssaah! Wong pemerintahnya aja terprovokasi oleh rakyatnya sendiri...kacian bener dah...:(
Percuma deh di block, masih banyak jalan menuju Roma..:-)
Untuk saudara2 ku yang terkena bencana, saya turut berduka cita yang mendalam semoga ujian dari Allah SWT yang dialami ini membuat berkah buat kita semua !