My Mind

Selama ini, adanya gangguan penglihatan pada mata kita, sering kali dikaitkan dengan semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Penyebabnya, karena kita terlalu lama menatap televisi, layar monitor komputer atau tablet, serta ponsel jenis smartphone (Blackberry serta ponsel android).

Ternyata, penggunaan perangkat teknologi dalam jangka waktu cukup lama dalam sehari (khususnya dalam menggunakan laptop, tablet, dan ponsel smartphone), juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada leher yang disebut dengan “text neck”.

Gangguan ini disebabkan oleh peregangan otot leher kita karena terlalu lama menundukkan kepala untuk memperhatikan layar monitor laptop, tablet atau ponsel smartphone, sehingga dapat memicu terjadinya peradangan sendi secara permanen apabila tidak segera mendapat penanganan medis.

Para ahli menyebutkan, semakin populernya penggunaan laptop, tablet, serta ponsel smartphone ditengah-tengah masyarakat, membuat kasus-kasus cedera pada otot leher akibat regangan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Apabila sudah dalam kondisi parah, sendi-sendi pada leher nantinya dapat terasa nyeri pada saat tertekuk, sehingga menyakitkan jika akan diluruskan ke posisi yang benar.

Hal ini bisa terjadi karena sendi-sendi dan jaringan yang ada di leher, tidak dibangun untuk mampu menahan posisi tertekuk dalam jangka waktu lama, sehingga sendi leher yang terlalu tertekuk, akan menerima banyak tekanan, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Parahnya lagi, kondisi ini juga bisa menyebar, sehingga dapat menimbulkan sakit kepala, nyeri pada bahu, dan nyeri pada bagian lengan serta pergelangan tangan.

"Bayangkan jika Anda duduk dengan kaki disilangkan dalam jangka waktu lama, maka akan terasa kaku dan sakit apabila akan dikembalikan pada posisi normal. Itu juga yang terjadi di leher kita," ujar Rachael Lancaster, chiropractor dari Freedom Back Clinics di Leeds, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (7/10/2011).

Jika seseorang terus menerus berada dalam kondisi seperti itu, maka tubuh secara bertahap akan beradaptasi dengan tekanan tersebut sehingga menyebabkan bertambah parahnya peradangan, yang mungkin tidak kita sadari  keadaannya.

Rachael menambahkan, posisi kepala dan leher yang salah (terlalu menekuk) dalam jangka waktu cukup lama, dapat menyebabkan kelengkungan alami dari leher, sulit untuk dikembalikan pada posisi semula, sehingga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Sementara itu, Tim Hutchful dari British Chiropractic Association menuturkan, anak-anak balita lebih berisiko mengalami gangguan karena berat kepalanya lebih besar dibanding tubuhnya. Ketika kepala ditundukkan ke depan maka semakin banyak otot yang dipakai.

Meskipun demikian, kondisi ini dapat dihindari apabila kita dapat mengambil jeda istirahat setiap 10 menit, dengan mengambil posisi duduk tegak lurus ke depan. Selain itu, ada baiknya saat memegang ponsel atau tablet, memiliki sudut kemiringain yang sedikit lebih tinggi sehingga posisi sejajar mata. Lakukan pula olahraga secara teratur serta tidak mengabaikan nyeri yang timbul.


From : Saw's House

Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment