My Mind

Cinta adalah kekuatan hati yang menyatukan... Oleh karena cinta, hubungan yang retak (karena suatu permasalahan) diantara pasangan yang saling mencintai, dapat diperdamaikan kembali, dengan atau tanpa mengucapkan kata... maaf.

 

"Atas nama rasa, aku memilih untuk mengalah..."

 

Ada pepatah mengatakan : mengalah untuk menang. Dalam perdamaian yang terjadi pada pasangan yang mengalami keretakkan hubungan, kata "menang" disini diartikan sebagai : membaiknya kembali hubungan yang selama ini dibina. Cinta membuat kita memilih jalan yang terbaik dengan mengalah...

 

Namun, kemenangan itu tidak terjadi dalam makna yang utuh, apabila dasar pemikiran yang dijadikan bahan pertimbangan untuk mengalah itu, hanya diwakili oleh kata : " BUTUH "...

--> Knapa butuh? karena takut kehilangan.

--> Landasan pemikiran yang diangkat : dengan mengatasnamakan CINTA / kebaikkan.

 

Padahal yang seharusnya terjadi, tindakan mengalah diikuti dengan upaya korektif melalui dialog untuk menemui kata temu... SALING MENGERTI.

--> mengerti kalau permasalahan itu ada karena salah paham.

--> mengerti kalau pertengkaran itu terjadi karena terlalu cepat terbawa emosi atau karena terlalu terbawa perasaan cemburu buta.

--> mengerti kalau sesuatu yang sepele itu, tidak perlu dibesar-besarkan.

--> mengerti, kalau gue egois, kita gak akan berhenti berantem.  

 

Pangkal permasalahan sering kali dibiarkan mengambang (beberapa diantaranya bahkan tanpa ada kata penyelesaian sama sekali), sehingga permasalahan yang sama, terkadang muncul kembali, dengan pola atau topik permasalahan yang identik sama atau hampir sama.

 

Kalau memang butuh, kenapa pertengkaran dengan penyebab yang hampir sama, dapat terulang kembali? 

 

Merasa butuh karena cinta, seharusnya diikuti kata mengerti, sebab didalam cinta, ada pengertian. Oleh karena CINTA, kita BUTUH  (menghargai, menghormati, mendengarkan, memperhatikan, menjaga, mengerti, menyadari). Bukan karena BUTUH makanya kita menghadirkan CINTA. 

 

Jangan pernah kehilangan cinta hanya karena kita tidak ingin menghargai, tidak ingin menghormati, tidak ingin mendengarkan, tidak ingin memperhatikan, tidak ingin menjaga, tidak ingin mengerti, dan tidak ingin menyadari. Bahwa pertengkaran hanya akan membuat hati kita gundah, itu bener bangettt...

 

Cinta adalah perasaan. Mengerti adalah logika. Dalam cinta, menyertakan pula logika. Dalam logika, hadirkan pula sejuta cinta didalamnya.

 

Yuukkkk... hadirkan harmoni dalam hubungan dengan kekasih hati.

 

 

.Sarlen J. Manurung

 

 

===

 

Note :

 

 Siapakah pihak yang biasanya mendahului untuk memilih mengalah? 

 

Ada kecenderungan, pilihan untuk mengalah diambil oleh pihak yang terlebih dahulu mencintai (orang yang menyatakan perasaannya) pada saat hubungan itu baru tercipta dan dibina. Hanya sebagian kecil saja pihak yang dicintai, memilih untuk mengalah sebagai jalan perdamaian. Kenapa begitu? Karena adanya perasaan takut kehilangan tadi.

Labels: | edit post
1 Response
  1. sowan Says:

    Saya izin dengan sangat untuk menyusun ulang artikel anda ya..??
    karena hampir sama dengan yang saya alami hari ini


Post a Comment