My Mind
Hidup dicuekin itu gak enak. Apalagi kalau cara-cara yang dipakai untuk mencuekin orang lain itu adalah dengan mendiamkan orang yang mau dicuekin, sehingga orang yang dicuekin itu,  sampai merasa telah diperlakukan tidak adil.

Buat aku pribadi, itu adalah cara paling kasar yang bisa dilakukan seseorang, yang dilakukan karena adanya rasa tidak senang, rasa tidak suka dan mulai bertumbuhnya didalam hati sikap bermusuhan terhadap orang lain.

Apakah untuk mengungkapkan rasa tidak senang atau tidak suka, harus dengan mendiamkan orang lain, tanpa mau menegur atau menjawab teguran?

Apa jadinya ya, kalau kondisi yang sama terjadi pada dirinya / diri mereka?

Gak harus perilaku seperti itu kita kembangkan. Kalau aku yang jadi korban dicuekin seseorang, aku gak akan membalaskan rasa tidak senang atau tidak suka yang ditunjukkan orang-orang itu dengan cara yang sama atau dengan cara apapun.

Bahasa sederhananya : Aku gak mau hukum tabur tuai berlaku kalau saja aku mendapatkan perlakuan yang sama.

Kalau memang ada salah, kalau memang ada rasa tidak senang, kalau ada yang mengganjal di hati, atau ada perbedaan pendapat, yaaa... dibicarakan dong, bukannya ngajak banyak orang yang lainnya untuk ikut-ikutan nyuekin.

Itu gak bagus, apalagi berkoloni untuk menyakiti hati dan perasaan orang lain. Itu adalah suatu tindak kejahatan yang tergolong sadisss...

Teman-temanku yang baik hati,

Jangan pernah menyakiti hati dan perasaan orang lain dengan cara nyuekin, apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya, sebab dicuekin itu gak enak... dicuekin itu, menyakitkan... dicuekin itu, gak beradab...

Stop segala bentuk kekerasan...!!!


.Sarlen Julfree Manurung
5 Responses
  1. a lie Says:

    Bang, aku juga pernah dicuek'in org tanpa tahu salahku apa. Akhirnya drpd makan ati, langsung kutanya, apa punya masalah dgnku, ato aku bikin salah. EH, dia bilang dgn nada tidak ramah, "ndak nggak ada apa2 koq, emang aku knpa, kamu knpa koq hrs ada masalah dgn kamu (gak enak khan jwb-annya tp tetep gak mau ngaku).
    Akhirnya kuputuskan, km ndak mau bilang yowes.. aku ndak akan mau korban perasaan, cuman mau mikirin aku punya salah apa. AKu ndak rugi ndak punya temen yg "pengecut" kayak gitu....abis perkara !
    AKu bilang org spt itu pengecut, gak berani bilang, tp ngegerundel dibelakang, trs kita didiamkan..(teman aku itu omong kesemua org kalo jengkel sama aku, yg ternyata blakangan bukan salahku juga), tapi ndak berani ngomong langsung.


  2. Itulah susahnya, kedalaman hati seseorang, siapa yang tahu. Kalau gak bicara, siapa yang tahu kalau ada sesuatu hal yang mengganjal di hati.
    Kita jangan mencontoh perilaku seperti itu, gak mendidik dan membuat orang lain menderita. Biarin aja kalau ada orang yang bersikap seperti itu, tapi kalau diri kita, jangan sampe dehhh....


  3. a lie Says:

    iya mmg bang, aku juga menghindari utk berbuat itu, lagian koq ya ndak enak bgt ngediemin org... khan lbh baik ngomong yah, biar jelas masalahnya...


  4. Hans Yopie Says:

    gue sekarang lagi cuekin orang neh.. masalahnya bukan suka atau ga suka.. bis kalo gue ngomong dikit orang itu ntar ngomong ke orang2 disekitarnya kalo gue ada perhatian / hati ke dia.. ya ampun pliss deh.. jadi temen jah kok di bikin ribet..


  5. aku pernah kecewa ama seorang teman
    dan akhirnya semua jadi hambar
    bukan berarti kita nyuekin,,tapi kl rasanya dah hambar
    mo gmn lagi ya, kr sulit lg rasanya mengembalikan rasa persahabatan itu spt sedia kala


Post a Comment