My Mind
BERSIKAP LAYAKNYA SEORANG PEMENANG
A nice memoir from my friend : Bernadet Tarie


Ada 2 orang ibu memasuki toko pakaian dan ingin membeli baju.

Ternyata pemilik toko lagi bad mood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dengan muka cemberut.

Ibu pertama jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu. Yang mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan pada penjualnya.

Ibu pertama bertanya, “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual yang menyebalkan itu?” 

Lantas dijawab, “Kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah penentu atas tindakan dalam hidup kita, bukan orang lain.”

"Tapi ia melayani kita dengan buruk sekali", bantah Ibu pertama.

"Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk dll, toh tidak ada kaitannya dengan kita."
 
"Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kita yang bertanggung jawab atas diri kita," jelas Ibu kedua.

Dear friend's,

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan org lain. Kalau orang memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dengan sikap dan perlakuan yang buruk juga. Atau, bisa juga sebaliknya.

Maksudnya, kalau orang tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau org lain pelit pada kita, kita yang semula pemurah, bisa tiba-tiba menjadi orang yang sedemikian pelitnya. Tapi kalau orang lain berlaku sopan, kita juga akan menunjukkan sikap sopan santun kita. Dan jika orang lain berbaik hati pada kita, maka kita akan menjadi orang yang paling murah hati sedunia.

Kalau direnungkan, betapa tidak arifnya tindakan kita itu. Kenapa untuk berbuat baik saja, harus menunggu orang lain berbuat baik dulu kepada kita? Kenapa harus menunggu?

Jagalah suasana hati kita sendiri. Jjangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak..  

Jangan pula menunggu untuk berbuat baik. Ingatlah, Tuhan meminta kita untuk selalu berbuat baik, kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun.

Kita yang bertanggung jawab atas hidup kita, bukan orang lain..

Hidup kita terlalu berharga, oleh sebab itu :
"Make Yourself Have a Meaning for Others"

Pemenang kehidupan adalah :
Orang yang tetap sejuk di tempat yang panas, yang tetap manis di tempat yang sangat pahit, yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar dan yang tetap tenang di tengah badai yang paling hebat..


God Bless.
Labels: | edit post
0 Responses

Post a Comment