When LOVE Make Your Life More Better
My Mind
The happiness of your life depends on the quality of your thoughts.
- - - - -

When we fall in love, sometimes, our heart move in to uncertain directions. Love can make us do anything. 

Because we loving someone, we can do something unreasonable and excessive things. That's why we can say : Love is blind... Love can be foolish.

Love can make our attitude and behavior change... to be more better or to be worse. It's your choice. Think fresh, please.

Perhaps, change is one of the most difficult part of our lives. But we shall take that decision if we believe love can make our lives will be more better.

Love gives us much lessons. In love, we learn about respect to others. We learn about appreciate of time. And we learn about make it plan for our future life and our finances.

But most of all, love make us learn about commitment, communication, and loyalty.

Real love making our lives better. We need love. Because of love, our lives can be further qualified. Happiness life can be achieved if we put love as a theme story of our lives. You will see how love can make your lives full of happiness.

Love bears all things, believes all things, hope all things, endures all things, Love never fails. (I Corinthians 13 : 7)

.Sarlen Julfree Manurung
Labels: 0 comments | | edit post
Ketika Yang Negatif Bisa Menjadi Pesan Bersifat Positif
My Mind
Prinsip untuk senantiasa berpikiran positif adalah baik dan perlu adanya. Tapi itu bukan berarti, kita dapat membohongi diri sendiri karena ternyata, terkadang pula kita memiliki pandangan yang bersifat negative thinking terhadap orang lain atau terhadap suatu keadaan yang kita anggap bisa membuat kita merasa tidak nyaman.

Pola pembelajaran hidup itu, sebagian besar dari hal-hal yang bersifat negatif. Tapi hanya sebatas kita ketahui, bukan untuk kita kerjakan atau kita lakoni. Kita perlu mempelajarinya, agar di kemudian hari, kita tidak salah langkah karena kita tahu dan sadar, bahwa yang negatif itu, bukanlah sesuatu hal yang layak untuk menjadi bagian dari cara berpikir atau cara pandang kita.

How can you really be positive if you don't even acknowledge negativity?

Masalahnya sekarang, kita sering gak bisa menerima kalau orang lain ber-negative thinking ria terhadap kita. Well, jangan cemas akan hal itu. Gak usah sedih, akan tetapi, mawas diri saja. Lebih baik lagi, jangan pernah menunda untuk introspeksi diri. Kenapa? Sebab, ketika orang lain mengkritisi kita, itu tandanya orang lain menginginkan kita untuk tampil lebih baik, mereka menginginkan kita menjadi pribadi yang menyenangkan, dan mereka juga ingin agar kita tidak punya gaya berpikir yang stagnan dengan kekhawatiran semata.

Emosi apapun yang kita rasakan, pasti mengandung pesan dan manfaat. Merasakan terhadap apa yang kita rasakan adalah tanda kalau kita hidup serta perduli akan kehidupan.

Just because you have a heart doesn't always mean you are human until you feel emotions (but still in control, of course). 

Ekspresikan perasaan dengan penuh kejujuran, tapi jangan lebay dan mencoba membangun stigma negatif di mata orang banyak. Jika kita ingin mengkoreksi orang lain, lakukan dengan cara yang cerdas. Mungkin akan melukai hatinya. Tapi percaya deh, kondisi yang sama akan terjadi di kemudian hari, tapi bukan kita lagi yang melakukannya.

Everything happens for a reason. Live it, love it, learn from it..!!! So, be passion with that.

.Sarlen Julfree Manurung
Labels: 0 comments | | edit post