My Mind

Kemarin, kekasih hati yang aku sayang, Ira Rupina Sinaga, berulang tahun. Ulang tahun Ira kali ini, tidak dapat aku dampingi karena aku harus mengurus beberapa masalah yang telah beberapa waktu lamanya, belum juga selesai.

Ira memang tidak sendiri. Ia merayakan bersama teman-teman kantornya. Katanya, mereka memberikan begitu banyak hadiah pada perayaan ulang tahun Ira kali ini. Aku senang, Ira bisa mendapatkan kebahagiaan dengan merayakan ulang tahun bersama teman-temannya.

Aku sendiri sudah memberikan hadiah birthday Ira tahun ini, beberapa hari yang lalu. Aku memberikan dia sejumlah barang dengan gambar doraemon.

Kalau gak salah, ada 5 items. Ada tempat CD dengan corak doraemon, kipas angin tangan dengan tenaga baterai, ada dompet mika, ada selotip doraemon, dan sebuah syall warna biru yang bisa Ira pakai untuk melindungi bagian lehernya pada saat mengendarai motor. Photo benda-benda yang aku ke Ira sebagai present itu bisa dilihat di : http://irarupina.multiply.com/photos/album/104/present_IN_advance

Beberapa hari kemudian, aku juga memberikan dia novel karya Andrei Aksana yang berjudul Abadilah Cinta. Novel itu atas pilihan Ira sendiri ketika kami sedang jalan-jalan ke toko buku Gramedia di Metropolitan Mall, Bekasi.

Hari ini, aku menambahkannya dengan boneka doraemon ukuran sedang dan tatakan tangan untuk mouse pada, juga dengan gambar Doraemon.

Sejujurnya, kedua benda itu aku berikan kepadanya sebagai tanda penyesalan karena tidak bisa bersama Ira pada hari ulang tahunnya.

Ya... tanggal 26 September kemarin, aku memang benar-benar tidak bisa menemani Ira karena harus mengurus beberapa masalah.

Saat itu, aku sedang dapat job untuk mendesain interior sebuah toko yang akan dibuka pada bulan Oktober milik seorang teman dari teman aku. Pagi kemarin, aku bertemu kembali dengan ownernya. Kami membicarakan tentang konsep dan thema toko yang ingin pemilik toko itu tampilkan sebagai identitas tokonya.

Menjelang jam 11 siang, aku mengurus rencana pembelian mobil untuk hadiah ulang tahun bapak aku. Rencana itu agak berantakan karena ternyata sang sales kurang mengerti dengan prinsip kerja bank. Segala sesuatu yang sudah dipersiapkan, terpaksa harus kembali masuk daftar indent karena bank akan libur menjelang Lebaran.

Problem ini cukup menyita waktuku karena aku harus menghubungi atau bertemu sejumlah orang untuk mendapatkan titik temu.

Sore hari hingga malam menjelang, aku menemani 2 orang teman aku untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi hak mereka, yang telah diambil seseorang. Upaya ini menyertakan pula seorang saudara aku yang bekerja sebagai pengacara dan 2 orang teman dari  kepolisian RI.

Sebenarnya, mediasinya gak sulit asal seseorang itu tidak berbelit-belit untuk segera menyiapkan segala sesuatu yang menjadi bahan pertikaian dengan ke-2 orang teman aku itu. Namun ternyata, seseorang tersebut tidak berniat kooperatif. Ia mengajukan sejumlah alasan disampaikan untuk maksud menunda atau ada maksud lainnya. Oleh karena itu, upaya mediasi tersebut baru usai jam 19.00.

Pulang ke rumah, ternyata Bapak aku sakit. Rupanya Beliau agak shock ketika mengetahui rencana untuk membeli mobil itu tertunda lagi. Yup, mobil itu seharusnya sudah kami terima bulan Juli kemarin. Namun nampaknya, sales suatu dealer penjualan resmi mobil itu tidak bersikap bijaksana dan profesional, sehingga rencana serah terima mobil menjadi tertunda-tunda hingga hari ini.

My Mom meminta aku agar menemani Bapak aku ke dokter. Tapi Bapak aku tidak mau. Jadinya, aku berangkat ke apotik untuk membeli obat yang biasa di minum Bapak aku dan membeli vitamin.

Rencananya, kami akan melakukan perundingan keluarga. Namun berhubung sampai jam 22.00 saudara-saudara aku belum pada pulang dari kantor, aku akhirnya memilih untuk nongkrong di ujung jalan ke rumah aku. Itu aku lakukan setelah memastikan kondisi Bapak aku baik-baik saja. Perundingan keluarga direncanakan pada pagi hari tadi.

Yup, pagi ini kami menyelenggarakan perundingan keluarga, membuat rencana dan strategi lanjutan untuk menyelesaikan masalah pembelian mobil untuk hadiah ultah Bapak aku, yang jatuh pada tanggal 11 November nanti.

Setelah melakukan perundingan keluarga, aku berangkat ke rumah Ira. Sebelum tiba di rumah Ira, aku mampir dulu ke sebuah toko yang menjual pernak-pernik untuk membeli kado tambahan sebagai hadiah ultah Ira.

Ira senang mendapatkannya. Tentu saja Ira senang, karena benda-benda yang aku berikan itu adalah produk dengan tampilan doraemon. Ira yang semalam kecewa dengan ketidak-hadiran aku pada hari ulang tahunnya, senang sekali menerima kado tambahan pemberian aku.

Mbem, aku senang kalo kamu senang dengan pemberian aku. Aku benar-benar minta maaf. Bagaimana pun, aku juga punya masalah. Aku harus menyelesaikan masalah itu agar tidak berlarut-larut dan tidak berkembang menjadi masalah baru.

Mbem, met ulang tahun yaaa... Kiranya kamu selalu mengucap syukur atas tanda kasih yang Tuhan berikan padamu hingga saat ini.

Doaku padamu : Kiranya kamu mendapatkan kesehatan yang prima, kiranya kamu meraih kesuksesan di setiap langkah hidup dan pekerjaan yang kamu lakukan, dan kiranya Tuhan selalu melimpahi kamu dengan berkat-berkat, kasih, dan sukacitaNya.

Selamat ulang tahun sayang... Met ulang tahun cintaku... I love you honey.

 

.Sarlen Julfree Manurung

My Mind

HIDUP SUKSES SEBAGAI ANAK BAND


Sepanjang tahun 2007 hingga pertengahan tahun 2008 ini, telinga masyarakat pecinta musik Indonesia semakin dimanjakan oleh kehadiran lagu-lagu bernuansa baru, yang dibawakan oleh grup-grup band baru, dengan karakter dan konsep musik yang berakar dari kentalnya sikap serta semangat berkreasi dari anak-anak muda.

Minat generasi muda bangsa untuk membentuk grup band, dari tahun ke tahun, terus mengalami peningkatan. Dalam 2 tahun terakhir, ada lebih dari 2100 grup band baru telah terbentuk di seluruh Indonesia.

Band-band baru tersebut mengusung aliran-aliran musik hardcore, slow rock, rock alternatif, reggae, jazz, pop, pop alternatif, dan pop kreatif.

Terbentuknya suatu grup band, cenderung bermula dari adanya kesamaan minat serta rasa kecintaan sekelompok anak muda yang terikat tali pertemanan, pada suatu aliran musik tertentu. Namun ada juga sejumlah grup band baru lain yang terbentuk setelah melalui proses pencarian bakat pada suatu event musik.

Adanya kesamaan minat serta kecintaan pada musik, membuahkan sikap kreatif dari para personel band yang baru terbentuk untuk menciptakan lagu dan aransemen musik yang sesuai dengan aliran musik yang mereka usung.

Tidak sedikit dari lagu-lagu yang dibuat oleh personel grup band-grup band baru itu, yang kemudian dicoba untuk ditawarkan pada industri rekaman. Penawaran hasil karya cipta mereka tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk mencari popularitas atau menjadikan kehidupan bermusik sebagai sebuah sumber penghasilan. 

Meskipun demikian, tidak sedikit pula dari grup band-grup band baru tersebut yang dibentuk hanya untuk menyalurkan bakat mereka dalam bermusik, dan bukan untuk mencari popularitas.

Kreativitas anak-anak muda yang membentuk grup band ini, memang hanya sebagian kecil saja yang berhasil mencapai tangga popularitas karena industri rekaman bersedia untuk memproduksi karya mereka secara massal dalam bentuk kaset atau CD.

Memang tidak secara otomatis, grup band-grup band yang baru pertama kali masuk dapur rekaman, langsung meraih popularitas. Sejumlah grup band yang telah berhasil masuk dapur rekaman, tingkat popularitas nama grup band mereka hanyalah sebatas : dikenal namun tidak terlalu terkenal.

Grup band yang langsung menggapai popularitas meskipun baru mengeluarkan album untuk pertama kalinya, jumlahnya juga tidak sedikit. Semua itu bisa langsung mereka peroleh karena pasar menerima dengan baik lagu-lagu yang mereka bawakan dalam album kaset atau CD mereka.

Bisa dibilang, para pendengar dan pencinta musik inilah yang menjadi penilai, apakah lagu karya cipta mereka bisa segera mencapai puncak tangga popularitas atau tidak.

Mempertahankan popularitas, tidaklah mudah. Pada prinsipnya, kreativitas harus terus dipacu, sehingga popularitas yang telah diperoleh grup band-grup band baru tersebut, tidak mudah tenggelam ditelan waktu.

Oleh sebab itu, semenjak mengeluarkan album rekaman kaset atau CD, sebuah grup band baru sebaiknya telah memiliki suatu tim manajemen bang yang bekerja untuk mengelola kegiatan grup band secara profesional.

Adanya suatu sistem manajemen band yang dijalankan secara profesional, membuat sejumlah grup band yang tergolong baru tersebut, dapat melakukan kegiatan promosi album, mendistribusikan kaset, menjaga kedekatan emosional grup band dengan para penggemar, atau mengatur jadwal pentas, baik secara on air atau secara off air.

Beberapa grup band yang tergolong baru namun pada saat ini telah mencapai tangga popularitas, diantaranya : Andra and The Back Bone, Samsons, Kangen Band, ST-12, Vagetoz, Angkasa, D’Masiv, Wali, dan lain sebagainya. Adapun lagu-lagu karya cipta mereka, membawa warna baru pada khazanah industri musik di Indonesia.

Mereka merupakan bagian dari grup band-grup band baru yang berhasil populer dan dikenal masyarakat luas, dimana lagu karya-karya mereka menciptakan pasar industri musik semakin semarak, bergairah, dan terus berkembang.

Lagu-lagu yang mereka bawakan, cenderung tidak lagi anti kemapaman, namun sudah dibawah pengaruh industri musik yang aktif mencari berbagai karya cipta lagu, yang dapat diterima di pasaran pembeli karya cipta lagu.

Kuatnya pengaruh industri musik, membuat grup band-grup band baru tersebut, harus bisa berkreasi serta menghadirkan karya cipta lagu yang memiliki daya jual. Mungkin kondisi ini cukup mempengaruhi kebebasan mereka dalam berkreasi.

Besarnya pangsa pasar industri musik di Indonesia, membuat kegiatan produksi kaset serta CD dari para grup band, tidak hanya dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah industri rekaman yang telah memiliki nama besar, jalur distribusi skala nasional, dan sistem manajemen promosi yang sudah solid.

Upaya untuk memasarkan album rekaman yang berisikan lagu-lagu karya cipta para personel band, bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan konsep pemasaran secara indie label, yaitu konsep kegiatan perekaman, produksi dan pemasaran kaset atau CD secara personal.

Jalur indie label memang merupakan salah satu cara untuk membuat album rekaman sendiri dalam jumlah produksi yang terbatas lalu mempromosikannya sendiri karena keterbatasan modal apabila ingin memproduksi kaset atau CD album rekaman dalam jumlah besar. 

Meskipun jumlah produksi kaset atau CD terbatas, dan hanya diedarkan pada wilayah yang terbatas pula, akan tetapi itu tidak menutup kemungkinan, karya cipta mereka dapat di lirik atau menarik perhatian produser musik, yang sedang mencari grup-grup band baru dengan karya-karya cipta lagu yang bisa dipopulerkan.

Beberapa grup band yang pada saat ini sudah terkenal dan telah memiliki penggemar fanatik, memanfaatkan konsep produksi kaset atau CD secara indie label, pada saat mereka merintis peluncuran album pertama grup band mereka.

Grup band Padi, Cokelat, PAS Band (skala nasional), Metallica, Oasis, dan Nirvana (grup band mancanegara yang sudah terkenal), merupakan contoh beberapa nama dari grup band yang mengawali kegiatan rekaman pertama mereka dengan menggunakan jalur indie label.

Dengan kata lain, memproduksi kaset ataupun CD yang berisikan karya cipta musik sendiri dengan menggunakan indie label, bisa dijadikan batu loncatan untuk meraih kesuksesan dibidang musik, terutama kalau album indie label mereka akhirnya dapat menarik minat produser musik untuk mengikat kerjasama grup band untuk produksi kaset atau CD album secara massal.

Setidaknya, jalur produksi dan pemasaran secara indie label, dapat memenuhi suatu ungkapan yang menyatakan : "dimana ada kemauan, di situ ada jalan."

Jadi tidaklah salah kalau dikatakan, selain bersifat hobby, bermain musik dalam suatu band, dapat dijadikan sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.

Langsung atau tidak langsung, popularitas dari sejumlah grup-grup band yang telah lama merajai pasar industri musik serta penjualan kaset di tanah air, merupakan salah lokomotif penggerak bermunculannya generasi muda bangsa yang ingin mengambil jalur musik sebagai jalan kehidupan mereka.

Industri musik memang membawa magnet positif bagi kehidupan orang-orang yang ingin bertekun dalam kegiatan bermusik. Apresiasi besar yang diberikan para pencinta musik tanah air, lebih membuka peluang pada para musisi yang tergabung dalam grup band, untuk dapat hidup lebih sejahtera.

Pandangan masyarakat pada kehidupan anak-anak band, tidak lagi terpaku pada citra negatif karena maraknya penggunaan narkoba di kalangan anak-anak band. Perubahan cara pandang ini terjadi karena sudah semakin banyak anak-anak band tanah air yang mengerti dan menyadari kalau penggunaan narkoba, dapat mempercepat kehancuran karir dari grup band mereka. 

Jadi, membangun adanya sebuah harapan dan kehidupan baru dengan kualitas hidup yang lebih baik, dapat dijalani dengan hidup sebagai musisi atau ikut bergabung pada suatu grup band. 

Awalnya mungkin baru sebatas mimpi. Namun sebuah keberhasilan yang dilandasi oleh ketekunan dan besarnya keinginan untuk hidup maju atau memperbaiki kualitas hidup, dapat pula diupayakan dengan cara membentuk grup band serta dilanjutkan membuat album rekaman.

Kangen Band merupakan salah satu contoh nyata kalau kreativitas yang dibangun dan dijalani sebagai anak band, memang dapat merubah alur kehidupan sekelompok anak muda yang bersemangat untuk maju dengan cara yang benar.

Peluang yang mereka dapat, mereka manfaatkan untuk memperbaiki jalan kehidupan, hidup berkecukupan materi, terkenal serta menjadi publik figure. Mereka menyikapi kesempatan yang mereka peroleh dengan memacu kreativitas diri untuk menghasilkan lagu-lagu yang dapat diterima masyarakat pencinta lagu.

Oleh karena itu dapat dikatakan, kalau para industri musik dan para pencinta musik di Indonesia, cenderung tidak lagi terpaku pada wajah ganteng serta suara bagus semata dari vokalis suatu grup band, namun sudah mengarah pada penerimaan sebuah karya sebagai sesuatu hal yang patut dihargai.

Meskipun latar belakang kehidupan para personelnya adalah pedagang atau bekerja secara serabutan, namun para personel Kangen Band memanfaatkan secara maksimal kesempatan yang mereka peroleh, untuk dijadikan sumber penghasilan yang sangat menjanjikan dan dapat merubah peruntungan mereka selama ini.

Tak dapat dipungkiri kalau industri musik masa kini, memang menjanjikan perubahan kualitas hidup, apabila para personel dari suatu grup band, mampu menciptakan karya cipta lagu yang dapat dinikmati dan disukai masyarakat, khususnya oleh para pecinta serta pendengar musik.

Masyarakat pencinta musik dapat menghadirkan suatu perbaikan kualitas kehidupan para personel grup band, terutama apabila minat serta bakat mereka dalam bermusik, serius mereka jalani, karena karir sebagai musisi, tidak menutup kemungkinan untuk hidup sejahtera.

Para orang tua dan juga pemimpin bangsa ini, seharusnya memberikan kesempatan serta ruang yang lebih leluasan pada generasi muda bangsa, untuk menyalurkan bakat dan kemampuan bermusik mereka, sehingga mereka dapat menjalani kegiatan positif, terutama dalam mengungkapkan ekspresi berkesenian mereka.

Bagaimanapun, kesuksesan yang diraih oleh sejumlah grup band yang pada saat ini telah memiliki nama besar, merupakan salah satu motivator penggerak utama, untuk menciptakan generasi muda yang kreatif serta dapat menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai seorang musisi apabila dilakukan dengan serius.

Semua orang ingin hidup maju. Semua orang ingin merasakan keberhasilan pada alur kehidupan. Tidak terkecuali, generasi muda bangsa yang memiliki bakat atau minat untuk menjalani hidup mereka dengan berkarir sebagai musisi.

Keberhasilan di bidang musik dapat dicapai apabila setiap orang yang menginginkan perubahan jalan kehidupan dengan cara bermain musik, bersikap kreatif, tidak mudah menyerah dengan keadaan, menjaga sikap serta perilaku, dan juga tahu bahwa sebuah kerja keras, pada akhirnya akan membawa hasil seperti yang diinginkan.

Hidup sukses dan sejahtera dengan menjadi anak band, bukanlah sesuatu hal yang mustahil...

 

.Sarlen Julfree Manurung

Labels: 7 comments | | edit post
My Mind

Ada Pelajaran Berharga Dibalik Kelalaian


Banyak pihak yang menyesalkan terjadinya tragedi kemanusiaan di daerah Pasuruan, Jawa Timur, dimana kelalaian serta sikap yang tidak cepat tanggap terhadap suasana yang sesungguhnya sudah tidak lagi kondusif, telah berakibat pada kematian 21 orang secara mengenaskan.

Pihak panitia pembagian zakat yang dilakukan oleh seorang pengusaha dermawan tersebut, terlihat tidak mempersiapkan tindakan antisipatif apabila keadaan yang tidak diinginkan, terjadi. 

Hal ini bisa dilihat dari lambatnya respon dan inisiatif pihak panitia yang tidak segera menghentikan kegiatan pembagian zakat, ketika teriakan dari ibu-ibu yang terhimpit sudah terdengar sangat memilukan, serta sejumlah ibu-ibu yang terinjak-injak massa, tidak lagi terdengar suaranya.

Dalam gambar tayangan di sejumlah televisi swasta, terlihat jelas kalau pihak panitia memang lambat bertindak dan tidak berusaha keras menghalau atau meminta massa yang ada di bagian belakang, untuk tidak terus mendesak serta mencoba mendorong antrian ke arah depan.

Lapangan yang tidak terlalu luas, membuat massa ibu-ibu yang jumlahnya mencapai ribuan orang, harus berdesak-desakan dan terus mendorong antrian ke arah depan agar mereka bisa mendapatkan uang zakat.

Nampaknya pihak panitia pembagian zakat lupa kalau sebagian besar ibu-ibu yang berdesak-desakan untuk mengantri menerima zakat tersebut, sedang berpuasa. Sangat besar kemungkinan, kalau seseorang yang tidak berpuasa ikut mengantri di lapangan, tidak akan mampu bertahan berdiri lama-lama karena kuatnya desakan serta himpitan ribuan orang dari arah belakang.

Dipasangnya tenda di lapangan tempat ibu-ibu mengantri, justru membuat keadaan di lapangan itu terasa makin sesak dan panas. Pihak panitia menyikapi panasnya udara dengan menyemprotkan air dari sebuah selang. Tindakan ini jelas tidak efektif untuk menyejukkan suasana.

Berdasarkan pemberitaan media massa, pihak panitia beralasan, bahwa kehadiran dari begitu banyak orang yang ingin menerima zakat dari pengusaha dermawan setempat itu, diluar dugaan serta perkiraan mereka.

Mereka mengatakan kalau jumlah anggota masyarakat yang datang saat itu, jauh lebih besar dibandingkan jumlah warga yang datang tahun-tahun sebelumnya. Karena itulah  mereka tidak siap menghadapi suasana yang tak terduga tersebut.

Tentu saja alasan ini tidak dapat dicerna dengan baik, mengingat para ibu-ibu yang ingin mendapatkan uang zakat tersebut, telah berkumpul beberapa jam sebelum waktu pemberian zakat dilakukan. Besarnya konsentrasi massa yang membludak seharusnya sudah terpantau jauh sebelum acara pembagian zakat dilakukan.

Waktu pembagian zakat tersebut seharusnya bisa diundur kalau panitia dapat bersikap represif serta jeli melihat suasana yang diluar perkiraan, sebelum acara pembagian zakat dimulai. 

Oleh karena itu tidaklah salah kalau kemudian dikatakan, pihak panitia memang telah lalai untuk menghindari keadaan yang tidak diinginkan. Lambatnya mereka berpikir dan bertindak, akhirnya menghadirkan tragedi kemanusiaan dengan tewasnya puluhan ibu-ibu secara mengenaskan.

Tragedi kemanusiaan seperti ini memang sebaiknya tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Sebuah niat tulus dan bermakna ibadah dalam pembagian zakat ini, yang pada akhirnya menjadi tragedi serta malapetaka bagi mereka yang membutuhkan bantuan sosial dari orang-orang yang dermawan, memang tidak perlu menjadi bagian dari keprihatinan nasional.

Membantu atau menolong orang yang tidak mampu, memang merupakan bagian dari ibadah. Tidak adanya larangan untuk mendemonstrasikan kegiatan membantu mereka yang miskin serta kurang mampu, bukan berarti membebaskan seseorang untuk tidak memperhatikan keberadaan dan harga diri mereka. 

Kemiskinan seharusnya tidak membuat seseorang yang lebih berada atau memiliki kemampuan finansial yang lebih baik, untuk memperlakukan kehadiran mereka dalam kondisi yang tidak manusiawi.

Apabila sikap untuk memperlakukan orang miskin secara tidak manusiawi tersebut tetap dipertahankan, sama artinya seseorang yang memberlakukan keadaan seperti itu, tidak menghargai Tuhan sebagai Pribadi Yang Maha Pencipta.

Orang miskin yang sudah menderita, seharusnya tidak dibiarkan menderita (meskipun hanya beberapa jam saja) pada saat mengantri untuk menerima bantuan yang jumlah atau nilainya tidak seberapa. Harkat dan martabat mereka harus tetap diperhatikan.

Perbedaan antara kita serta orang-orang miskin itu hanyalah kemiskinan, tidak lebih dan tidak kurang dari itu. Kedudukkan dalam hak serta kesamaan derajat, tetap sama. Mereka hanya bisa pasrah atau bersikap nrimo diperlakukan berjejalan karena mereka tidak berdaya serta merasa tidak berhak untuk menuntut lebih.

Seharusnya, sikap seperti itu tidak perlu menjadi bagian dari gaya hidup kita. Apabila ada tradisi untuk memberikan bantuan secara massal, maka besarnya keinginan untuk membantu orang miskin namun dengan tidak memperhatikan harkat dan martabatnya, jangan pula dijadikan tradisi. Kita harus mengingat kalau orang miskin itu merupakan insan manusia juga.

Meskipun tidak mereka dinyatakan, orang miskin serta kaum tidak mampu lainnya, juga berhak dan ingin diperlakukan secara manusiawi juga. Ketika prinsip perlakuan hidup seseorang secara tidak manusiawi itu tidak terjadi, sebuah kelalaian dapat hadir.

Di mata Tuhan dan hukum negara, tindakan lalai dianggap sebagai sebuah kesalahan. Tragedi kemanusiaan di Pasuruan yang mengakibatkan kematian 21 orang tersebut, merupakan bukti nyata telah terjadi kelalaian dalam memperlakukan orang lain.

Peristiwa itu membuat sebuah tradisi pemberian zakat secara massal, perlu dilakukan langkah-langkah korektif sehingga tragedi kemanusiaan lainnya, tidak perlu terjadi di masa yang akan datang.

Memang tak dapat disangkal kalau kepercayaan seseorang terhadap badan pengelola zakat masih belum sepenuhnya tercipta. Pada sisi yang lain, setiap pihak menghargai besarnya keinginan pribadi seseorang untuk bisa memberikan bantuan sesuai dengan kehendaknya, yaitu kepada siapa dana zakat yang ingin seseorang itu sampaikan.

Tidak sedikit pula orang yang memiliki hasrat untuk mau menyerahkan dana zakatnya agar dapat dikelola dan dibagikan oleh badan pengelolaan zakat yang dikelola mesjid setempat. Selain karena ingin menyerahkan bantuan zakat kepada orang-orang yang diinginkan, para dermawan itu tidak ingin dana besar yang mereka zakatkan, ternyata masuk kantong pribadi dan tidak dibagikan kepada mereka yang berhak.

Oleh karena itu, sisi korektif memang harus dilakukan, tidak hanya pada pelaksanaan pembagian zakat secara tradisional (dengan mengundang kehadiran masyarakat secara langsung), atau dengan jalan melalui badan pengelola zakat. Moral dan mental setiap orang harus diyakini betul kalau orang-orang yang mengelola dana zakat itu adalah pribadi-pribadi yang jujur dan dapat dipercaya.

Apa yang terjadi di Pasuruan, memang dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi banyak pihak. Setidaknya, tragedi kemanusiaan itu, dapat membuat kita berpikir lebih bijaksana serta sepatutnya telah memiliki konsep dan rencana dalam membuat acara, sehingga sebuah kesalahan karena kelalaian, tidak perlu terulang kembali.

Tragedi kemanusiaan di Pasuruan selayaknya membawa hikmat bagi masyarakat bangsa Indonesia. Dalam hal ini, seluruh anggota masyarakat patut mengingat kalau sebuah tindakan lalai dalam memperlakukan orang lain, dapat menghadirkan tangis pilu yang menyayat hati. Semoga di masa yang akan datang, tragedi kemanusiaan sejenis, tidak terulang kembali.

Labels: 2 comments | | edit post
My Mind

BICARA TENTANG SUSU  2


Kehebohan melanda dunia, ketika ditemukan puluhan ribu anak-anak usia balita di China, mengalami sakit gangguan ginjal setelah mereka mengkonsumsi susu formula yang mengandung bahan senyawa organik berbahaya, melamin.

Adanya kandungan melamin dari sejumlah produk susu formula atau makanan ringan yang berasal dari China, berasal dari upaya oknum produsen susu untuk mengelabuhi pengecekan yang dilakukan untuk mengetahui besaran kandungan protein susu pada saat pengoplosan susu dengan air.

Tindakan penambahan melamin pada susu yang sedang dioplos dengan air tersebut, dilakukan untuk menaikkan kembali besaran kandungan protein susu yang turun pada saat dioplos, agar seolah-olah masih dalam batasan normal.

Padahal, Codex Alimentarius Commission, badan tertinggi keamanan pangan dunia, dan badan pengawasan makanan di seluruh dunia, telah menetapkan untuk melarang adanya penambahan melamin pada bahan makanan apapun.

Makanan yang mengandung melamin, akan menimbulkan batu ginjal karena melamin sulit untuk dimetabolisme tubuh. Apabila terus dikomsumsi, maka akan menyebabkan kematian, karena semakin besar kandungan melamin dalam tubuh dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal.

Berbagai merk susu atau makanan ringan yang di import dari China, langsung dicekal dan dilarang beredar di banyak negara, tidak terkecuali di Indonesia. Ada lebih dari 20 produk susu serta makanan ringan yang di import dari China, segera ditarik dari peredaran oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Sejumlah produk susu formula dan makanan ringan yang ditarik dari pasaran tersebut, merupakan produk susu serta makanan yang digemari, tidak hanya oleh anak-anak, namun juga oleh seluruh kalangan.

Daya rusak yang disebabkan penggunaan melamin, membuat para orang tua resah dan berusaha untuk memperketat pembelian asupan makanan yang akan diberikan kepada anak-anak mereka.

Langkah pengawasan ketat memang patut dilakukan para orang tua pada kebiasaan jajan anak-anak mereka, mengingat besarnya bahaya apabila mengkonsumsi produk susu atau makanan yang mengandung melamin.

Tindakan pencegahan dan pengawasan perlu dilakukan, mengingat puluhan ribu anak usia balita di China serta Hongkong, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena telah mengkonsumsi produk susu atau makanan yang mengandung bahan senyawa organik berbahaya, melamin.

Sebuah kelalaian dapat membawa derita. Sebelum segala sesuatunya menjadi buruk, seluruh anggota masyarakat memang harus mewaspadai peredaran susu formula dan produk makanan lain yang telah tercemar melamin tersebut.

Labels: 0 comments | | edit post
My Mind

BICARA TENTANG SUSU


Dalam beberapa bulan belakangan ini, harga jual dari berbagai produk susu formula, terus-menerus mengalami kenaikkan. Besaran persentase angka kenaikkan harga susu formula, berkisar antara 10 hingga 35%.

Pihak produsen susu formula mengatakan, ada sejumlah keadaan yang menyebabkan harga-harga susu formula mengalami kenaikkan. Naiknya sejumlah produk formulasi susu yang masih di import, biaya produksi, dan biaya distribusi, merupakan penyebab harga susu formula harus mengalami kenaikkan.

Sejumlah produk formulasi susu yang masih di import mengalami kenaikkan sebagai dampak fluktuasi nilai tukar mata uang dollar dan kondisi ekonomi global yang masih belum menentu.

Biaya produksi dan biaya distribusi naik sebagai dampak kenaikkan harga BBM yang dilakukan pemerintah. Naiknya harga BBM, menyebabkan harga-harga dari berbagai bahan serta barang pendukung produksi, ikut mengalami kenaikkan.

Pemerintah menyatakan kalau pemerintah tidak dapat mencegah terus melambungnya harga jual susu formula di pasaran, karena produk susu formula tidak termasuk dalam produk barang konsumsi yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Kenaikkan harga susu formula ini membuat ibu-ibu yang biasa memberikan anaknya asupan makanan berupa susu formula, resah. Apalagi kenaikkan harga susu formula terjadi secara signifikan, yaitu terjadi hampir setiap bulan.

Banyak ibu-ibu yang memanfaatkan susu formula sebagai asupan makanan tambahan, atau bahkan ada yang memakainya sebagai asupan makanan pokok bagi anak balita mereka. Sejumlah ibu memang ada yang memanfaatkan susu formula sebagai asupan makanan pokok pengganti ASI. 

Susu memang merupakan salah satu sumber protein yang sangat dibutuhkan anak usia balita, karena anak balita memang sangat membutuhkan susu untuk tumbuh-kembang tubuh, untuk membantu meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh atas serangan penyakit, serta membantu meningkatkan kemampuan dan kapasitas otak balita.

Oleh karena itu, meskipun tetap diberikan ASI, banyak ibu-ibu muda yang masih memberikan anak balitanya asupan makanan tambahan berupa susu formula. Namun, semakin tingginya harga susu formula, membuat ibu-ibu mengalami kesulitan untuk dapat menyediakan asupan makanan sehat dan bergizi, seperti yang terkandung dalam susu formula.

Mahalnya harga beli susu formula yang dijual bebas, membuat para orang tua mulai memikirkan alternatif asupan makanan bentuk lain, sebagai pengganti susu formula bagi anak-anak balita mereka, dimana kualitas produk makanan pengganti tersebut, manfaatnya dirasakan tidak jauh berbeda atau menyamai susu formula, namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Sejumlah orang tua menyikapi kenaikkan harga berbagai produk susu formula dengan mengurangi pembelian susu formula, mengganti produk susu formula dengan produk lain yang lebih murah, mengurangi jumlah takaran susu yang diberikan, atau dengan memberi susu formula yang sudah di campur dengan produk makanan lain

Bahkan ada orang tua yang terpaksa menghapus pembelian susu formula dari daftar barang-barang kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap bulannya. Para orang tua tersebut terpaksa menggantikan ketersediaan susu formula dengan produk makanan lain yang manfaatnya hampir sama dengan susu.

Kondisi ini mengakibatkan sejumlah anak balita untuk sementara waktu tidak dapat menikmati asupan makanan berupa susu formula. Kalaupun masih bisa, maka tingkat konsumsi asupannya sudah jauh berkurang.

Jelas, kondisi ini sangatlah menyedihkan. Hilangnya penggunaan susu formula untuk menjadi asupan makanan bagi anak-anak balita kita, membuat anak-anak balita harus kehilangan tambahan vitamin dan bahan-bahan mineral yang bermanfaat banyak bagi kesehatan, kecerdasan serta pertumbuhan tubuh mereka.

Gizi yang tidak mencukupi, dapat menghadirkan gangguan kesehatan bagi anak-anak balita, generasi penerus bangsa. Apabila kondisi ini terjadi secara berkelanjutan, maka salah satu mata rantai generasi penerus bangsa akan diisi oleh orang-orang muda yang tidak memiliki tingkat kecerdasan baik, tingkat pertumbuhan jasmani baik, dan tidak memiliki tingkat ketahanan tubuh atas penyakit, secara baik pula.  

Apabila sudah terkait dengan generasi penerus bangsa, pemerintah seharusnya dapat bertindak pro-aktif dan langsung menyikapi keadaan dengan mengeluarkan kebijakan yang bisa menyelamatkan generasi muda bangsa di masa yang akan datang.

Situasi penuh dilematis yang dialami orang tua untuk mencukupi asupan gizi anaknya dengan susu formula tersebut, sesuai dengan potongan lagu karya Iwan Fals yang telah diparodikan serta dinyanyikan sebagai sebuah theme song acara Open House Republik Mimpi, yang telah ditayangkan oleh stasiun televisi Metro TV beberapa bulan yang lalu.

Lagu yang diparodikan tersebut berjudul Galang Rambu Anarki. Adapun parodi lagu tersebut :

BBM masih tinggi, susu tak terbeli…
Bahan baku luar negeri, anak kami kurang gizi…

Esensi nurani yang ingin disampaikan pada parodi lagu karya Iwan Fals ini, ternyata cukup mengena dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh para orang tua yang mulai kesulitan untuk membeli dan memberikan susu formula kepada anak balita mereka, sebagai asupan makanan bergizi yang bermanfaat untuk kesehatan, tumbuh-kembang, dan kecerdasan anak-anak mereka.

Kalaupun kita melihat lirik asli dari lagu Galang Rambu Anarki tersebut, maka uraian kata-kata lirik lagu yang menjadi kegalauan hati Iwan Fals sekitar 15 - 20 tahun yang lalu tersebut, ternyata kembali terjadi.

Sejarah kelam seharusnya tidak perlu kembali terulang apabila pemerintah membuat regulasi perdagangan dan industri, yang dapat melepaskan para orang tua dari dilema karena kesulitan untuk mendapatkan susu formula dengan harga terjangkau.

Regulasi perlu diadakan agar bangsa kita dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada pihak asing untuk dapat memproduksi susu formula dari hulu hingga hilir. Selain itu, adanya suatu kegiatan industri, pasti menyerap tenaga kerja bagi masyarakat.

Dilema yang dihadapi para orang tua, seharusnya membuat pemerintah dalam segera membangun industri yang memproduksi susu formula dan dapat melepaskan diri pada produk import. Namun ternyata pemerintah kita masih kurang peka dengan kondisi para peternak sapi perah kita.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia justru berencana untuk menerbitkan suatu kebijakan pemerintah terkait dengan regulasi perdagangan daging sapi. Sebuah kebijakan yang dapat merugikan peternak sapi negeri kita.

Entah kenapa, sikap pemerintah terlihat kurang melindungi kepentingan atau kebutuhan para peternak kita. Seharusnya pemerintah menetapkan kebijakan yang dapat membuat peternak sapi kita dapat menjadi bagian dari kekuatan ekonomi baru yang dapat diandalkan, sehingga mampu mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat peternak sapi perah dalam negeri.

Apalagi antara peternak sapi perah dan industri yang memproduksi susu formula, memiliki kaitan yang tak dapat dipisahkan.

Besarnya manfaat yang dapat dibawa dan dibangun dalam pengembangan peternakan sapi perah dan pembangunan industri susu formula, nampaknya masih belum dianggap sebagai sumber kekuatan pembangunan ekonomi yang bisa mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat serta melindungi pola konsumsi masyarakat kita akan susu formula yang bisa dijamin kualitasnya.

Dalam hal ini, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, dan Departemen Pertanian, dapat merencanakan suatu konsep produksi susu formula di Indonesia, yang dapat mendukung pengembangan tingkat kesejahteraan para peternak sapi perah kita.

Apabila konsepsi tersebut dapat diwujudkan, maka dengan sendirinya konsepsi tersebut akan mampu menghadirkan generasi muda saat ini dan masa depan yang cerdas, sehat jasmani dan rohani, serta tidak mudah terserang penyakit. 

 

.Sarlen Julfree Manurung

Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Dear friend,

Berhubung hari ini adalah hari terakhir warnet Rimba mengakhiri perjalanan usahanya, maka ingin saya beritahukan, mungkin, untuk sementara waktu, saya akan jarang mengudara.

Hal ini disebabkan : saya masih belum menemukan tempat yang nyaman untuk melakukan kegiatan posting.

Yaaa... selama 2 tahun terakhir, saya memang memanfaatkan jasa warnet tersebut untuk posting berbagai macam tulisan saya, baik di multiply ini, maupun di media yang menggunakan jasa layanan internet lainnya.

Pada saat ini, saya sedang mengusahakan untuk tersedianya layanan sambungan internet kembali di rumah saya, yang dahulu pernah tersambung namun diputus karena besarnya tagihan pembayaran.

Selama jaringan internet belum terpasang, besar kemungkinan, saya hanya bisa mengudara 2 kali dalam seminggunya, mengingat jauhnya letak warnet dari rumah saya. Itu pun hanya saya lakukan apabila saya memiliki waktu pada siang dan sore hari, karena rata-rata warnet di sekitar rumah saya hanya buka sampai jam 8 malam.

Oleh sebab itu, saya mohon maaf apabila nantinya, saya akan lambat membalas komentar atau pertanyaan dari rekan-rekan sekalian.

Saya tidak meninggalkan kegiatan blog. Hanya kendala fasilitas saja yang membuat saya tidak seaktif selama ini.

Jujur, saya sangat sedih. Tapi saya tidak punya kuasa dan kekuatan dana untuk mempertahankan keberadaan warnet yang selama ini sudah banyak berjasa pada saya. Banyak peristiwa yang terjadi selama saya aktif di tempat itu. Selain semangat kekeluargaan, saya juga menghargai keramahan dan sikap aktif para karyawannya apabila ada masalah pada komputer yang saya gunakan.

Percayalah, saya tidak mundur dari kegiatan blogging.  Saya akan berusaha agar kegiatan pelayanan di ladang Tuhan dan memberikan informasi faktual serta membangun untuk rekan-rekan sekalian selama 2 tahun saya lakukan belakangan ini, tidak terhenti.

Saya ingin membangun pelangi didalam hati dan pikiran rekan-rekan sekalian. Saya ingin, agar rekan-rekan tahu, kalau Tuhan sayang sama rekan-rekan. Itulah alasan yang membuat saya aktif melayani.

Demikian informasi dari saya. Semoga segala bentuk kendala dapat segera teratasi.

Atas perhatian rekan-rekan sekalian, saya ucapkan banyak terima kasih.

Tetap semangat menulis... tetap semangat melayani...

Tuhan Yesus yang teramat baik, memberkati rekan-rekan sekalian.


Salam saya,


.Sarlen Julfree Manurung


Labels: 4 comments | | edit post
My Mind
Jujuk Srimulat, Panggilan Tuhan Membuatnya Takut Mati

Bagi penggemar panggung komedi di tahun 80-an, pasti mengenal sosok wanita yang satu ini. Dulu, bersama Gepeng, Asmuni, Timbul, dan Tarzan, ia sering tampil di berbagai acara panggung.

Nama Jujuk terus berkibar, setelah dirinya sering didaulat berperan sebagai seorang juragan atau boss dalam setiap lakon, baik itu di televise maupun panggung-panggung terbuka, seperti di kota Surabaya, Solo, dan Jakarta.

Lalu apa sebenarnya yang menarik dari komedian yang satu ini? Istri tercinta pencetus sekaligus pimpinan teras Srimulat Teguh tersebut, pada tahun 2003 lalu memproklamirkan
diri sebagai pengikut Kristus.

Banyak orang mengenalnya, tetapi sedikit yang tahu kalau dirinya sekarang jadi kristen. Kepada GAHARU wanita yang selalu tampil ayu bak putri Solo ini berkisah dan menuturkan bagaimana proses pengenalannya terhadap Kristus.

Eksistensi Srimulat dalam perjalanannya memang mengalami pasang surut, bahkan sempat vakum dalam kurun waktu yanhg cukup lama. Kehadirannya kembali berkibar sekitar tahun 90-an, ketika salah satu stasiun televisi swasta mengontrak grup ini dalam acara panggung srimulat di Indosiar.

Sepeninggal Teguh yang dipanggil Tuhan beberapa tahun silam, jujuk memutuskan menikah kembali dengan seorang perjaka. "Maaf namanya tak usah disebut ya," pintanya sambil tersenyum.

Dalam pernikahan yang diharapkan akan menuai kebahagian, seperti yang direguknya bersama Teguh dulu, ternyata jauh panggang dari api. Malah sering terjadi kesalahpahaman yang ujung-ujungnya terjadi pertengkaran. "Rumah tangga saya bagaikan neraka," tandasnya.

Dengan berbagai persoalan yang begitu pelik itulah membuat fisik dan mental ibu empat orang anak ini lemah. "Saya tertekan, bahkan tak kuasa menahanya. Kejadian ini saya rasakan saat manggung bareng bersama pelantun tembang-tembang campur sari, Didik Kempot. Sampai dirumah tubuh saya limbung dan gelap sekali. Saya benar-benar rapuh.

Dalam kegelapan itu saya mencoba memanjatkan doa permohonan sesuai dengan kepercayaan saya dulu. Tiba-tiba saya mendengar panggilan dalam bahasa jawa "Muliho-muliho" artinya pulanglah-pulanglah.

Mendengar panggilan itu saya ketakutan luar biasa. Sebab yang saya pahami dari nenek moyang saya dulu, pulang itu bisa berarti dipanggil Tuhan alias meninggal. Inilah yang membuat saya takut luar biasa.

Jujur saja saya belum siap kalau Tuhan panggil. Maka secara spontan saya mengajukan
permohonan kepada Tuhan, jangan Kau panggil saya sekarang Tuhan, karena saya belum siap mati. Tetapi suara itu tetap terdengar bahkan sampai tiga kali. Nah pada panggilan ketiga, suara itu menambahkan supaya saya pulang dengan membawa semua barang-barang saya yang ketika itu dikuasai oleh suami kedua saya ini.

Disinilah saya meyakini bahwa panggilan pulang itu supaya saya kerumah dulu dan  membawa barang-barang saya, Saya meyakini bahwa itu adalah suara Tuhan," jelasnya.

Minta didoakan

Dengan sisa tenaga yang masih ada, Jujuk segera pulang ke rumahnya. Seperti perintah yang duyakini sebagai suara Tuhan, ia mengambil dan membawa serta barang-barang berharga miliknya.

"Sebenarnya barang-barang itu juga hasil jerih lelah saya selama ini. Saya semakin yakin itu suara Tuhan, seminggu setelah saya mendapatkan kabar ada masalah dengan orang yang bersengketa dengan saya. Dari situlah saya menyadari bahwa Tuhan itu memang baik. Karenanya saya minta keempat anak saya untuk mendoakan. Sebab mereka sudah terima Yesus terlebih dahulu.

Awalnya mereka kaget. "Mama tahu kan apa doa saya?" tanya mereka. Lalu saya katakan saya tahu, tetapi tolong mama didoakan.

Sewaktu didoakan itulah saya menangis sejadi-jadinya dan bicara tidak karuan. Sekarang saya baru tahu kalau yang saya alami itu adalah bahasa Roh. Saya mengerti apa yang saya katakan, tetapi anak-anak dan hamba Tuhan yang mendoakan waktu itu sama sekali tidak tahu apa maksud kata-kata saya itu.

Sejak itulah, saya memutuskan untuk menerima Yesus, bahkan sekarang aktif di GBI  Keluarga Allah Solo, dan pelayanan secara Oikumene," kisahnya.

Ternyata hanya di dalam namaNyalah ada kelegaan. Melalui peristiwa inilah segala beban berat yang ada dalam dirinya terangkat. Dan yang lebih dasyat lagi, Tuhan meminta untuk mengampuni orang yang bermasalah dengannya.

"Jujur itu sangat berat, sebab orang seperti itu tak layak mendapat pengampunan. Selama satu tahun saya bergumul untuk bisa mengampuninya. Dan luar biasa akhirnya saya bisa melakukannya," ujarnya.

Setelah menerima Yesus. Mujizat demi mujizat terjadi dalam hidup saya, "Rasanya saya sampai tidak bisa bercerita mukjizat yang saya alami satu persatu karena saking banyaknya, wis kalau mau tahu lebih banyak mujizat yang saya alami datang ke Solo saja nanti pasti
saya akan bercerita banyak", tukasnya dengan gaya Srimulatnya.

–YU-TUK.


Diambil dari Majalah GAHARU EDISI 54 tahun ke 7 - 2008
My Mind

I love HIM. How about you?
My Mind
TIPS MENGHINDARI PATAH HATI


Patah hati memang salah satu resiko yang biasa terjadi dalam hubungan asmara. Tentu saja tidak seorang pun yang suka mengalami patah hati walaupun kadang-kadang hal itu harus terjadi.

Bila itu harus terjadi pada diri Anda, jangan takut untuk mencoba dan terus mencoba mencari cinta sejati. Berusahalah terus untuk menemukannya.

Berikut ini beberapa saran agar Anda terhindar dari patah hati :

1. Mengetahui posisi Anda
Jika Anda tidak mengetahui dimana dan bagaimana posisi Anda dalam suatu hubungan, ini akan membuat hubungan asmara menjadi tidak pasti dan stabil.

Anda akan mulai meragukan diri sendiri dan ketakutan akan merusak hubungan.
Mulai membaca situasi dan jadilah diri sendiri.

2. Jangan mempermainkan
Tak seorangpun senang tertekan secara psikologi sehingga cobalah jangan mempermainkkan hubungan. Ini adalah suatu cara meyakinkan untuk memiliki hubungan baik.

Jika Anda berpikir untuk "bermain-main" , Anda tidak akan mendapat respek dari siapapun sehingga untuk apa Anda memikirkan hubungan kalau hanya untuk dipermainkan?

3. Jujur dan apa adanya
Jujur tentang segala hal dan mengharapkan hal yang sama dari pasangan adalah point dari sebuah hubungan.

Jadi berhentilah berbohong terus menerus atau mencari-cari alasan. Jika terasa sulit untuk berpisah dengan seseorang yang Anda sayangi, lebih baik sakit hati sekarang dari pada kemudian jika sang kekasih memang tidak bersungguh-sungguh menyayangi Anda.

Dalam jangka panjang, kebohongan akan menghancurkan suatu hubungan.

4. Mencari kesempatan kedua bila diperlukan
Jika Anda mengetahui orang tersebut tidak cocok bagi Anda, berhenti menemui mereka, kecuali Anda memberikan mereka kesempatan untuk berubah.

Anda boleh memberikannya waktu dan membantu si dia untuk berubah. Tetapi jika ia tidak
menunjukkan perubahan, sebaiknya Anda mulai mencari seseorang yang benar-benar sesuai untuk Anda

5. Hubungan berarti kompromi
Tak seorangpun yang selalu berada dalam pihak yang salah atau sebaliknya.

Suatu hubungan dapat berjalan dengan baik tergantung pada kedua belah pihak dan saling berbagi tanggung jawab. Jika Anda menemukan diri Anda lebih banyak berkorban dalam suatu hubungan dibanding pasangan, lebih bijak untuk memperhatikan dan mengkomunikasikan hubungan tersebut.

Latihlah komunikasi dua arah yang seimbang. Anda berdua dapat menjadi dewasa dalam
suatu hubungan jika masing-masing mau belajar untuk kompromi dan saling mengalah.

6. Jangan memaksakan diri untuk jatuh cinta
Cinta itu adalah sebuah proses yang alamiah, jadi proses mencintai orang lain, sebaiknya terjadi kalau memang ada penerimaan perasaan cinta kita oleh orang yang kita cintai.

Artinya, posisi hati yang mencintai, kiranya berasal dari dua arah. Ketika cinta hanya berasal dari satu pihak saja, maka cinta akan berjalan dengan rasa terpaksa. Kita jangan  pernah memaksakan diri karena cinta.


Mengenai Patah Hati, seorang teman berpesan :
Jangan taklukkan tubuhnya, tapi taklukkanlah hatinya. Ujilah hatinya...
Jika hatinya di hatimu dan hatimu di hatinya, siapakah dia yang mau menyakiti hatinya sendiri?

My Mind
"Jika kita memiliki kesempatan utk menjadi seseorang yang LUAR BIASA , Kenapa kita memilih untuk menjadi biasa-biasa saja? Bukankah hidup ini hanya sekali saja? Pastikan diri kita BERGUNA untuk orang banyak."


Tuhan Yesus memberkati
My Mind
Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun hruuf-hruuf di dlaam sebauh ktaa, ynag palnig pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Siasnya dpaat brantaaken smaa skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kaerna oatk mnausia tdiak mbemabca steiap huurf msaing-msaing, tatepi ktaa keseluruahn. Manejkubakn naggk?
My Mind

Children Live What They Learn

Dorothy Law Nolte

 

If children live with CRITICISM
They learn to CONDEMN

If children live with HOSTILITY
They learn to FIGHT

If children live with RIDICULE
They learn to BE SHY

If children live with SHAME
They learn to FEEL GUILTY

If children live with TOLERANCE
They learn to BE PATIENT

If children live with ENCOURAGEMENT
They learn to HAVE CONFIDENCE

If children live with PRAISE
They learn to APPRECIATE

If children live with FAIRNESS
They learn JUSTICE

If children live with SECURITY
They learn to HAVE FAITH

If children live with APPROVAL
They learn to LIKE THEMSELVES

If children live with ACCEPTANCE and FRIENDSHIP
They learn to FIND LOVE IN THE WORLD.

My Mind
M E N U N G G U
By  :  Seperti biasa, Poppy tiba di kantor pukul sembilan kurang lima menit. Padahal seharusnya jam kerja dimulai pukul delapan tiga puluh. Hari ini masih lumayan loh, biasanya pukul  sembilan lebih dia baru tiba di kantor.

Poppy sudah biasa begitu sejak sebulan yang lalu. Dulu dia selalu datang lebih pagi, malah paling pagi. Betul-betul karyawan teladan. Entah mengapa. Mungkin karena melihat karyawan lain tidak datang sepagi dia, maka kemudian Poppy mulai datang siang.

Atasan Poppy, Bapak Hary, sangat rajin. Beliau sangat sibuk, banyak sekali strategi yang harus dipikirkannya untuk memajukan perusahaan. Apalagi sifat beliau memang bukan orang yang cerewet. Melihat Poppy datang terlambat, biasanya beliau hanya melirik sebentar ke arahnya sambil terus melanjutkan pekerjaannya. Tentu saja Poppy merasa senang. Rupanya beliau tidak marah melihatnya terlambat.

Poppy terus menerus datang terlambat ke kantor. Suatu hari, dia tiba  di kantor hampir pukul setengah sepuluh. Tanpa rasa bersalah, dia masuk ke kantor dan melihat Pak Hary sibuk seperti biasa.

Tiba-tiba Pak Hary menoleh kearahnya dan bertanya: "Kok kamu terlambat lagi?".
Merasa terkejut, Poppy menjawab: " Ada kecelakaan di jalan, pak, jadi jalanannya macet luar biasa."

"Saya perhatikan akhir-akhir ini kamu selalu datang siang. Dulu kamu tidak begini. Dulu kamu selalu bisa datang lebih pagi kan ?"
"Iya, pak," jawab Poppy sambil sedikit tersenyum malu.

"Poppy, kalau saya tidak pernah menegur kamu karena terlambat, bukan berarti saya setuju terhadap hal tersebut. Saya bukan tipe orang yang cerewet. Tapi saya mengharap kalian semua yang bekerja di sini mampu bersikap sebagai orang dewasa yang tahu mana sikap dan perbuatan yang baik, pantas dan benar, serta mana yang tidak. Saya tidak suka memperlakukan kalian seperti anak kecil yang harus ditegur dan dimarahi."

"Waktu dulu kamu masuk kerja di sini, sudah tahu kan bahwa kantor dimulai pukul delapan tiga puluh? Saya harap kamu bisa tetap bekerja sesuai dengan persetujuan pertama kita. Dulu kamu tidak keberatan kan ? Kenapa sekarang jadi terlambat terus? Jangan menunggu ditegur atau dimarahi untuk berubah."

Poppy merasa bersalah dan minta maaf. Dia berjanji akan datang lebih. Satu hal yang paling menggugah hatinya adalah perkataan Pak Hary yang bunyinya: "Jangan menunggu ditegur atau dimarahi untuk berubah."

Poppy sadar, selama ini memang demikianlah kebiasaannya berpikir. Bukan hanya masalah terlambat masuk kantor. Tapi dalam segala hal, dia selalu begitu.

Misalnya, dia suka mengejek teman kerjanya dengan sebutan "Doraemon" karena menurut Poppy, dia sangat mirip Doraemon. Orang tersebut hanya tersenyum saja kalau dipanggil Doraemon. Sampai suatu hari, orang itu berkeluh kesah kepada sahabatnya.

Ternyata Poppy termasuk orang yang sangat tidak percaya diri. Setiap kali dipanggil Doraemon, dia sebenarnya sangat sedih dan terluka. Rasa percaya dirinya hilang. Waktu sahabatnya menyuruhnya menyampaikan hal ini kepada Poppy, dia tidak berani. Takut menyinggung. Akhirnya seluruh keluh kesahnya disimpannya dalam hati.

Sahabat inilah yang kemudian mengatakan kepada Poppy agar berhenti menyebut orang itu dengan nama panggilan tersebut.

Memang yang  bersangkutan tidak pernah marah, tapi sahabat ini berkata kepada Poppy: "Dia tidak marah bukan berarti dia suka dipanggil demikian. Saya tahu hatinya terluka. Sebaiknya jangan memanggilnya demikian lagi."

Sebenarnya Poppy heran. Menurut dia, panggilan itu hanya untuk bercanda kok. Mengapa mesti sakit hati? Bukankah itu lucu? Tapi kata orang itu, mungkin saja bagi Poppy lucu, tapi bagi yang bersangkutan hal tersebut mengurangi rasa percaya dirinya. Poppy pun menurut. Dia tidak pernah menggunakan nama panggilan itu lagi.

Selain itu, kalau tidak ditanya oleh atasannya mengenai perkembangan kerjanya, Poppy juga menyadari bahwa dia justru senang.

Untung! Tidak ditanya! Sehingga kalau Pak Hary tidak menanyakan hasil kerjanya, dia juga tidak melapor apa-apa. Karena Pak Hary tidak menegurnya atau marah, dia merasa Pak Hary tidak keberatan. Jadi Poppy tenang-tenang saja. Baru kalau ditanya dia melapor.

Kalau tidak ditanya, ya... kebetulan. Aman!

Kini merenungkan semua kebiasaannya dalam bekerja dan bergaul, Poppy merasa malu sendiri. Selama ini dia selalu bersikap seperti anak kecil. Menunggu ditegur atau dimarahi, baru dia mau mengubah sikapnya. Betapa bodohnya dia. Kurang peka terhadap perasaan orang lain.

Mempunyai atasan seperti Pak Hary, yang sabar, tidak cerewet dan jarang marah,  seharusnya dia bersyukur. Eh, dia malah memanfaatkan sikap Pak Hary demi  kepentingannya sendiri.

Poppy kini memutuskan tidak akan menunggu ditegur atau dimarahi. Dia akan mencoba lebih peka dan selalu memperbaiki sikapnya. Dia tidak akan terlambat lagi ke kantor. Dia tidak  akan memanggil Doraemon.

Dia akan mengubah kebiasaannya sebelum ditegur. Banyak hal yang harus dia perbaiki.


===

Tariklah satu hikmah dari cerita ini, karena memang, kita tidak harus menunggu ditegur orang lain terlebih dahulu, untuk merubah perilaku yang tidak tepat atau tidak baik untuk kita lakukan.

GBU everybody
My Mind
MANURUNG SIPOLIN-POLIN
By  : Rihart Manurung  
(moderator of batak_cyber@yahoogroups.com)


Manurung satu warna, itulah terjemahan bebas istilah bahasa Batak kuno ini. Sebuah wasiat suci yang diwariskan turun-temurun, agar setiap marga Manurung menjaga kesatuan dan
solidaritas Manurung untuk selamanya.

*Manurung sipolin-polin* adalah buah kearifan para leluhur Manurung yang memiliki visi futuristik, bahwa setelah mereka berlalu ada kemungkinan keturunannya mengalami perpecahan.

Potensi ke arah itu memang ada berhubung Raja Manurung memiliki tiga anak : Hutagurgur, Hutagaol, Manoroni.

Namun berkat adanya wasiat suci tadi, sampai detik ini Manurung masih satu. Kalau dibandingkan dengan perpecahan di banyak marga yang umumnya disusul dengan "proklamasi" marga baru, keutuhan Manurung hingga detik ini merupakan prestasi yang menarik untuk dikaji.

Manurung adalah salah satu marga tertua, merupakan generasi keenam dari leluhur etnis Batak yaitu Raja Batak. Kalau dicermati silsilah marga-marga lain, sebagian besar sudah pecah pada generasi keempat. Tak sedikit di antara sub-sub marga kemudian pecah
lagi, membentuk sub-sub marga baru yang nantinya bakal pecah lagi berkali-kali.

Tidak ada maksud menepuk dada atau menyombong dengan mengemukakan fakta ini. Bangga memang ya, karena leluhur Manurung ternyata sangat arif dan futuristik. Hanya dengan sebuah* tagline* atau semboyan yang sederhana, mereka berhasil mengikat keturunannya– puluhan generasi kemudian–untuk tetap mengibarkan satu bendera : *Manurung United.*

Meskipun belum tersedia data statistik yang valid, bisa dikatakan, Manurung adalah salah satu marga terbesar di antara sekitar 400 marga Batak. Di Tapanuli, marga ini memiliki "home base" yang lumayan luas, terbentang dari Parapat sampai Porsea, mencakup hampir setengah luas wilayah Kabupaten Toba Samosir.

Sedangkan di perantauan, hampir di semua kota di Indonesia ada marga Manurung. Mayoritas bermukim di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.

Baik di kampung halaman maupun di perantauan, Manurung punya reputasi bagus sebagai marga yang cinta damai. Kaum prianya rata-rata berperangai tenang, kuat pengendalian diri dan lebih suka menyelesaikan perselisihan dengan berunding atau diplomasi. Mungkin karena karakternya itulah, sedikit sekali marga Manurung yang menjadi anggota TNI, Polri atau preman (meskipun ada marga Manurung yang pernah menjabat sebagai Kepala Babinkum TNI dan Kapolres Jakarta Timur).

Ada juga faktor lain yang membuat kaum pria Manurung cenderung mengekang diri dan kurang garang dalam interaksi sosial sesama orang Batak, yaitu lantaran banyak betul marga yang memanggilnya Tulang (paman dari garis ibu), karena ibunya, neneknya atau leluhurnya beberapa generasi ke atas adalah boru Manurung (perempuan bermarga Manurung).

Kedudukan Tulang sangat terhormat di dalam masyarakat Batak, maka yang bersangkutan "terpaksa" menjaga sikap dan perbuatan agar sesuai dengan kedudukan itu.
 
Salah satu marga yang lahir dari rahim boru Manurung adalah *Tambunan*. Leluhur marga ini bahkan terlahir di kampung halaman Manurung di daerah Sibisa. Fakta historis ini sudah menjelaskan dengan sendirinya, Manurung memang baik hati dan mengayomi bere atau keponakannya.

Hal inilah yang membuat para sepupu Tambunan yang tergabung dalam rumpun marga *Silahi Sabungan* ikut menghormati Manurung sebagai Tulang.
 
Fakta tersebut di atas, betapa banyak marga yang menghormati Manurung sebagai Tulang, sebenarnya merupakan anomali atau kenyataan yang ganjil.

Kenapa? Karena bertolak belakang dengan sifat umum kaum prianya, kaum perempuan (boru) Manurung justru terkenal agresif, garang, nekad dan independen. Selain itu, jarang sekali boru Manurung berwajah cantik, tapi ternyata malah laris manis dan menjadi ibu yang melahirkan banyak marga dikalangan etnis Batak.
 
Kenapa bisa begitu ? Ternyata di balik sikapnya yang pemberang, garang dan pembangkang (plus cerewet juga), boru Manurung selalu berbakti secara total demi meningkatkan kesejahteraan dan mengangkat harkat serta martabat keluarga suaminya. Mereka dikenal pekerja keras, ulet dan tidak jaim, sehingga pekerjaan kasar pun dilakoni. Kalau martabat keluarga suaminya direndahkan orang lain, dia akan maju paling depan melabrak pelakunya.

Fakta yang kontradiktif inilah yang melambungkan reputasi boru Manurung, sehingga banyak marga yang mendambakannya menjadi menantu. Dan itu pula salah satu faktor yang membuat marga lain menaruh hormat pada Manurung.

Inilah sekilas salam perkenalan dari marga Manurung untuk warga dunia. Sebuah ikhtiar kecil untuk mendorong dan mewadahi komunikasi positif dikalangan *halak hita*, untuk selanjutnya disumbangkan demi memperkuat keindonesiaan kita.


My Mind
Menabur dan Menuai


Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
(Galatia 6 : 7)

Pada dasarnya, inti dari ajaran Tuhan Yesus itu adalah kasih. Adanya kasih didalam hati, akan menyempurnakan seluruh aspek kehidupan manusia. Tanpa adanya kasih, perjalanan kehidupan manusia akan terasa hambar.

Dalam berinteraksi dengan sesama manusia, kasih membuat pertemanan dapat dilalui tanpa adanya konflik. Ekspresi dari perbuatan kasih, menghadirkan sebuah komunitas pertemanan yang saling mendukung dan saling menghargai.

Akan tetapi, dalam kondisi dan situasi tertentu, seseorang justru memposisikan kasih itu sebagai sebuah alasan atau sarana untuk menyenangkan diri sendiri, karena adanya kepentingan atau keinginan tertentu yang ingin dipuaskan, maupun karena seseorang itu tidak dapat mengendalikan emosinya.

Yaaa… terkadang manusia menterjemahkan makna kasih itu sesuka hatinya, sehingga perbuatan atau ucapan yang keluar dari mulutnya, mengalir begitu saja. Ada kesan, kalau perbuatan atau ucapan itu, tidak dipikirkan terlebih dahulu.

Apapun bentuknya, suatu perbuatan atau ucapan yang dinyatakan tanpa didasari oleh suatu kesadaran diri maupun sikap yang bijaksana, memiliki konsekuensi. Dalam hal ini, konsekuensi itu akan diperoleh atau dirasakan pada suatu waktu nanti.

Masalahnya, nilai konsekuensi itu bagaikan sebuah nilai akumulasi. Apabila kita bisa menjaga sikap maupun perilaku kita dalam tindakan dalam berucap kepada orang lain, maka kita akan merasakan kasih dari orang lain yang lebih besar dan lebih baik dari perbuatan kasih yang pernah kita tunjukkan kepada orang lain itu.

Sedangkan pada sisi sebaliknya, apabila kita lalai menjaga sikap serta perilaku kita dalam tindakan atau dalam berucap kepada orang lain, maka kita akan kondisi yang lebih tidak menyenangkan dari orang lain juga pada suatu saat nanti. Dalam film The Natural, Roy Hobbs mengatakan, “Sebagian kesalahan memiliki dampak yang harus Anda tanggung seumur hidup.”

Respon yang bermakna timbal-balik akan muncul terhadap setiap bentuk perbuatan atau ucapan yang kita sampaikan pada orang lain. Oleh karena itu, rasa-rasanya patut untuk selalu kita ingat, kalau kita sebaiknya menghindari adanya dosa semenjak awal, karena apabila dosa itu kita lakukan, maka kita harus mengalami pergumulan untuk dapat mengatasi dampak karena adanya dosa tersebut.

Baik atau buruknya segenap perbuatan atau ucapan yang kita nyatakan kepada orang lain, memang dapat menciptakan suatu situasi atau keadaan yang sering kali tidak kita pikirkan dapat terjadi pula pada diri kita. Melalui tulisannya dalam kitab Galatia ini, Rasul Paulus ingin mengingatkan kita agar dapat bertindak atau mengucapkan sesuatu dengan bijaksana.

Kiranya masing-masing kita patut bersyukur, karena ayat Firman Tuhan tersebut telah dinyatakan untuk mengingatkan kita, agar kita dapat dengan tulus melakukan segenap perbuatan atau ucapan yang dilandasi oleh kasih, tanpa pamrih, dan tanpa menimbang atau lihat-lihat situasi.

Tabur dan menuai adalah sebuah hukum yang berlaku universal. Apabila kita sadar dan tahu, kalau kita menabur sesuatu yang tidak baik dalam hidup ini maka suatu saat nanti kita pun akan menerima konsekuensi atas perbuatan kita itu, selayaknyalah kita tidak larut dengan sikap dan perilaku yang menghadirkan dosa.

Setiap anak-anak Tuhan janganlah menanamkan prinsip spekulatif dalam memahami konsepsi tabur dan menuai ini. Maksudnya, kita menghadirkan anggapan atau suatu pemikiran pendek, kalau setiap konsekuensi biarlah nanti terjadi, maka itu samalah artinya kita belum mau seutuhnya belajar untuk melakukan hal yang benar.

Kita sebaiknya tidak berkompromi dengan perbuatan salah yang menghadirkan dosa, oleh karena kita begitu berambisi untuk memenuhi keinginan atau kepentingan pribadi. Sebisa mungkin, sebelum kita melakukan atau mengatakan sesuatu tentang orang lain, kita mengingat akan adanya hukum tabur dan menuai ini.

Apabila kita bisa mengungkapkan kasih dengan sejujurnya dan setulus hati, maka kita akan tahu dan dapat merasakan, betapa indah kasih itu ada di hati kita, betapa baik Tuhan telah menyatakan kasihnya kepada anak-anakNya.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


.Sarlen Julfree Manurung


My Mind
SURAT DARI BAPA
           

Anak-Ku...
Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap,
engkau akan berbicara kepada-Ku, walaupun hanya sepatah kata,
meminta pendapat-Ku atau bersyukur kepada-Ku
atas sesuatu hal indah yang terjadi di dalam hidupmu kemarin,
tetapi aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.
Aku kembali menanti...

Saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-Ku,
tetapi engkau terlalu sibuk.

Di satu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit
tanpa melakukan apapun.
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.
Aku berpikir engkau ingin berbicara kepada-Ku, tetapi...
engkau berlari ke telepon dan menelepon seorang teman
untuk mendengarkan gosip terbaru.

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku menanti dengan sabar,
sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu,
Aku berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepada-Ku.

Sebelum makan siang,
Aku melihatmu memandang ke sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-Ku,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu, berbicara kepada-Ku
dengan lembut sebelum mereka makan,
tetapi engkau tidak melakukannya.
Tidak apa-apa...
Masih ada waktu yang tersisa,
dan Aku berharap engkau akan berbicara kepada-Ku,
meskipun saaat engkau pulang rumah, kelihatannya,
seakan-akan masih banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah beberapa hal tersebut selesai engkau kerjakan,
engkau menyalakan televisi,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton televisi atau tidak,
hanya saja engkau selalu ke sana
dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya,
tanpa memikirkan apapun hanya menikmati acara yang ditampilkan.

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menonton TV,
dan menikmati makananmu...
tetapi kembali kau tidak berbicara kepada-Ku.

Saat engkau beranjak untuk tidur,
Kupikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kamu melompat ke tempat tidur dan tertidur tak lama kemudian.
Tidak apa-apa, karena mungkin engkau tidak menyadari,
bahwa Aku selalu hadir untukmu.

Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
Aku bahkan ingin mengajarkanmu bagaimana bersabar terhadap orang lain.
Aku sangat mengasihimu,
setiap hari Aku menantikan sepatah kata, doa, atau pikiran,
atau syukur dari hatimu.
Baiklah... engkau bangun kembali dan kembali.
Aku akan menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini,
kamu akan memberi-Ku sedikit waktu.
Semoga harimu menyenangkan.

Bapamu di Surga,

= = =

Teman-teman mungkin pernah membaca postingan tulisan SURAT DARI BAPA ini. Bagiku, tulisan ini menarik untuk disimak, karena isinya mengingatkan kita, kalau Allah, Bapa yang Maha Kuasa, selalu mengawasi kita dan selalu menunggu dengan sabar, kita membuka komunikasi dengannya.

Apa yang diungkapkan dalam tulisan SURAT DARI BAPA ini, benar-benar menggambarkan, bagaimana Allah begitu mengasihi kita, sehingga IA selalu menunggu saat-saat dimana kita membuka mulut kita untuk berkomunikasi denganNya...

Sungguh, tulisan SURAT DARI BAPA ini, patut untuk direnungkan, karena terkadang kita, terlalu sibuk dengan kehidupan dunia dan alam pikiran kita, seakan tidak memiliki waktu untuk berkomunikasi denganNya...
My Mind
Dalam surat kabar Kompas tanggal 1 September 2008, disampaikan sebuah statement kecil  dari Profesor Zuhal, Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, yang baru saja menerima Bintang Jasa "The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star" dari pemerintah Jepang.

Profesor Zuhal mengatakan : "Saya menyaksikan bagaimana Jepang bangkit dari puing-puing Perang Dunia II dan membangun kembali negara dengan mengandalkan diri pada SDM dan penguasaan teknologi."

Jepang memang benar-benar bangkit. Dalam 20 tahun, Jepang mulai bangkit menjadi kekuatan ekonomi baru, tidak hanya di kawasan Asia Timur, namun mulai dipertimbangkan pula kemajuan pembangunannya di seluruh kawasan di dunia.

Kebangkitan ekonomi Jepang hampir sama dengan kebangkitan ekonomi Jerman yang juga hancur karena kekalahan dalam Perang Dunia II. Bahkan kedua negara tersebut, kini menjadi bagian dari dua negara dengan kekuatan ekonomi besar dan berpengaruh di dunia.

Bagaimana dengan Indonesia?

Ekonomi Indonesia belum hancur. Bangsa ini bahkan tidak terlibat peperangan dengan bangsa lain berpuluh-puluh tahun lamanya. Pembangunan bangsa ini masih berjalan meskipun sempat mengalami krisis ekonomi selama beberapa tahun. Akan tetapi, kenapa bangsa ini sulit sekali untuk bangkit dan menjadi salah satu negara dengan kemampuan ekonomi besar?

Indonesia sempat lebih baik dari Malaysia dan Singapura. Namun, karena tidak mengangkat konsepsi pembangunan yang memanfaatkan teknologi, kini bangsa kita agak jauh dibelakang kedua negara tetangga kita itu.

Mungkin, salah satu alasan kenapa bangsa Indonesia sulit untuk bangkit dan menjadi salah satu negara besar, adalah karena pemerintah tidak menerapkan konsep pembangunan yang mengandalkan pemanfaatan teknologi.

Entah kenapa, peningkatan dana riset terkait teknologi baru menjadi bahan pemikiran dalam anggaran APBN 2009. Padahal, bangsa kita sudah memiliki banyak SDM yang memiliki daya nalar serta kemampuan menyerap teknologi dengan baik. Ada kesan, hal itu terlambat dilakukan oleh pemerintah.

Teknologi memang identik dengan biaya yang mahal untuk pengadaannya. Namun, dengan menggunakan teknologi yang tepat guna, nilai efisiensi dan kemampuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi lebih baik. Belum lagi kalau dikaitkan dengan mobilitas serta pengembangan jalur komunikasi.

Saya pernah menyampaikan betapa pentingnya pembangunan jaringan teknologi diberbagai tempat di seluruh tanah air, untuk mempercepat penyampaian informasi kepada masyarakat. Informasi yang cepat didapat, membuat masyarakat dapat cepat pula menyerap kemampuan teknologi yang terus berkembang.

Konsep pemikiran ini saya sampaikan kepada salah satu provider jasa komunikasi selular karena bentang wilayah Indonesia, memang membutuhkan adanya jaringan komunikasi yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Indonesia juga nampaknya agak lambat untuk mengembangkan jaringan internet di dalam negeri. Selain pendanaan dan kesiapan teknologi pendukung, ketakutan besar adanya pengaruh buruk dari adanya internet, membuat Indonesia belum memiliki jaringan internet berskala internasional.

Para pelajar baru diberi pengetahuan tentang internet beberapa tahun belakangan ini. Namun itu pun berlaku di seluruh wilayah nusantara. Banyak sekolah di wilayah pedesaan yang belum tersentuh. Padahal, Departemen Pendidikan Nasional telah menerapkan penentuan masuk-tidaknya siswa di suatu sekolah, sudah memanfaatkan internet.

Ketika para siswa tidak lagi gaptek, orang tua mereka masih gaptek, sehingga kalang kabut mencari karyawan warnet untuk bisa masuk ke situs yang mengumumkan tentang bangku sekolah. Nasib orang tua, ada pihak karyawan warnet yang justru memanfaatkannya untuk kegiatan bisnis tambahan.

Sebuah warnet di kawasan Jakarta Pusat menarik bayaran 20.000 rupiah untuk sekali online. Padahal belum tentu satu hari langsung bisa mengetahui adanya bangku yang masih kosong di sekolah pilihan orang tua, bisa jadi besoknya harus datang lagi.

Pembangunan dunia pertanian, seharusnya bisa membuat kesejahteraan petani apabila mereka diperkenalkan dengan teknologi. Banyak petani Indonesia yang masih menggunakan cara-cara tradisional sehingga kapasitas produksi pertanian, tidak dapat dimaksimalkan.

Demikian pula halnya dengan perikanan. Para nelayan kita kalah canggih dengan para nelayan dari negara lain sehingga masyarakat nelayan kita, cenderung tidak produktif dan memiliki daya jangkau yang lebih jauh untuk wilayah penangkapan ikan.

Seorang juragan nelayan pernah mengeluhkan akan hal ini di media massa. Juragan nelayan itu mengatakan kalau informasi tentang wilayah penangkapan ikan yang diberikan pemerintah, sering kali terlambat beberapa hari, sehingga ketika nelayan kita ada di wilayah yang ditunjuk, sudah tidak ditemui lagi kelompok ikan di wilayah tersebut.

Banyak hal-hal lain yang masih bisa dikupas mengenai pembangunan yang bernuansa teknologi di negeri ini. Apa yang saya ungkapkan disini, rasa-rasanya, sudah cukup mewakili kegelisahan hati saya tentang lambatnya pembangunan negara kita dengan memanfaatkan teknologi, khususnya teknologi yang tepat guna.

Masyarakat Indonesia mampu melakukannya, sayangnya, pemerintah kita masih belum memberikan proporsi anggaran yang lebih banyak untuk mempercepat proses pembangunan melalui penggunaan atau penerapan teknologi. Kalau negara lain bisa, kenapa negara kita tidak bisa?


.Sarlen Julfree Manurung


Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Normally, how we cook the instant noodles is to put the noodles into a pot with water, throw in the powder and let it cook for 3 minutes around and then ready to eat.

This is the WRONG method of cooking the instant noodles.

By doing this, when we actually boil the ingredients in the powder, normally with MSG, it will change the molecular structures of the MSG causing it to be toxic.

The other thing that you may or may not realized is that, the noodles are coated with wax and it will take around 4 to 5 days for the body to excrete the wax after you have taken the noodles.

So, the CORRECT method, which you may or may not know, is to cook the noodles this way ?

1. boil the noodles in a pot with water.
2. once the noodles is cooked, take out the noodles, and throw away the water which  contains wax.
3. boil another pot of water till boiling and put the noodles into the hot boiling water and then shut the fire.
4. only at this stage when the fire is off, and while the water is very hot, put the ingredient with the powder into the water, to make noodle soup.
5. however, if you need dry noodles, take out the noodles n add the ingredient with the powder and toss it to get dry noodles.

Hope this piece of information is of importance to your health in relation to eating instant noodles and please apply this cooking method with immediate effect.
Labels: 0 comments | | edit post
My Mind
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
(Yohanes 10 : 10)

Begitu berharganya manusia dihadapan Tuhan, sehingga Ia sendiri mau datang untuk menghampiri ciptaanNya. Oleh karena besar kasihNya kepada manusia, Yesus sendiri mengalami beratnya penderitaan, karena mendapatkan siksa, lalu disalibkan hingga mati di kayu salib.

Semua itu dilakukanNya, untuk memperjuangkan keselamatan kehidupan manusia, yaitu untuk menebus segenap dosa manusia, hingga manusia itu tidak harus menerima adanya upah dosa, apabila percaya dan beriman kepadaNya.

Sebab didalam Dia, dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya, yang dilimpahkanNya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.   (Efesus 1 : 7 – 8)

Sebuah kepastian yang membawa sukacita dinyatakan, yaitu adanya kehidupan kekal setelah kematian daging, bagi orang-orang yang percaya kepadaNya.

Ayat Firman Tuhan mengatakan : Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.   (Yohanes 11 : 26)

Kehidupan orang-orang percaya, diubahNya. Sungguh dahsyat dan ajaib kuat kuasa kasih Yesus melalui jalan penebusan dosa, sehingga akhirnya, setiap orang yang setia dalam iman kepadaNya, tidak binasa, melainkan memperoleh tempat bersama Kristus dan orang-orang percaya lainnya, di Sorga.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.    (Efesus 2 : 8)

Tidak hanya itu saja. Kasih Tuhan juga dinyatakan dengan mengaruniakan kehidupan yang berlimpah-limpah berkat serta sukacita, yang terus-menerus tercurah, bagaikan air sungai yang mengalir, kepada orang-orang yang beriman dan percaya kepadaNya.

Berkat-berkat dicurahkanNya sebagai sebuah tanda kasih, dimana segenap kebutuhan hidup manusia, dapat terpenuhi. Oleh karena limpahan berkat-berkat itu, setiap anak Tuhan dimampukan untuk menghadapi kerasnya gelombang kehidupan yang mau tak mau, harus dilalui. Sesuatu yang dirasakan sulit, menjadi mudah oleh karena penyertaan kasih Tuhan.

Apa yang tak mungkin bagi Allah? Sebagai sosok Pribadi yang Maha Kuasa, tiada yang mustahil bagiNya. Limpahan berkat dan kasih karunia akan menjadi bagian dari kehidupan orang-orang yang lidahnya mengaku serta percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia.

Ia mengasihi manusia itu, yaitu orang-orang yang percaya serta beriman kepadaNya. Oleh karena itu, Ia tidak akan membiarkan segenap anak-anakNya berjalan dalam alur kehidupan tanpa ada penyertaanNya.

DiberikanNya Roh Kudus untuk menyertai, membimbing, serta mengarahkan segenap alur kehidupan manusia kepada jalan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Roh Kudus membuat manusia mampu melalui badai kehidupan.

Hadirat Roh Kudus juga untuk membantu setiap orang percaya, agar dapat menjalani kehidupan diantara orang-orang yang masih hidup dengan sikap keras kepala serta menutup erat mata iman mereka, menolak kasih Yesus menaungi kehidupan mereka, yang membuat mereka masih berjalan dalam kegelapan.

Ungkapan kasih Allah dinyatakan kepada manusia, agar manusia mengalami adanya pembaharuan hidup. Ketika pembaharuan hidup terjadi, akan bertumbuh serta berakar suatu keinginan iman yang teramat kokoh, yaitu hati yang penuh kesadaran diri, untuk aktif melayani di ladang Tuhan, serta menghasilkan buah-buah kebenaran.

Yesus sendiri mengumpamakan buah-buah kebenaran itu sebagai cahaya pelita yang menerangi kegelapan yang ada disekitarnya. Artinya, keberadaan terang cahaya pelita itu, telah membuat gelap menjadi terang. Seperti inilah keadaan yang kiranya terjadi dalam kehidupan setiap anak-anak Tuhan.

Pembaharuan hidup yang berlaku total dan dialami orang-orang percaya, kiranya akan mempengaruhi kehidupan orang-orang yang belum mengenal serta merasakan kasih yang diajarkan oleh Yesus Kristus, sehingga mereka yang belum percaya, tidak turut dihukum dan masih tetap hidup dalam kegelapan, namun turut dipenuhi oleh naungan kasih Allah.

Allah menginginkan agar setiap anak-anakNya bercahaya dan menjadi terang, dengan sikap serta perilaku yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

Di dalam Dia, kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, didalam Roh.   (Efesus 2 : 22)

Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
(Galatia 5 : 25)

Selain itu, setiap anak-anak Tuhan harus berani serta bisa menyatakan kebenaran yang ada didalam Yesus, kepada banyak orang yang hingga kini masih belum hidup dengan sikap percaya dan beriman kepada Kristus, yaitu sebuah jalan kehidupan yang akan membawa mereka turut serta memasuki pintu gerbang kehidupan yang kekal.

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.   (Galatia 5 : 13)

Meyakinkan orang lain untuk bertobat, memang tidaklah mudah. Namun apabila kita memohon pertolongan kuat kuasa Tangan Tuhan, melekatkan hati serta pikiran kita kepada Sumber Kasih itu, maka kita akan dimampukan untuk menjalaninya segenap tugas panggilan itu, dan dapat menghasilkan buah seperti yang Tuhan kehendaki.

Apakah buah itu? Pertobatan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus.
Yaaa… Tuhan akan menyertai kita, mengajarkan kita, dan berbicara untuk kita. Tidak dibiarkanNya satu pun anak-anakNya untuk menghadapi adanya penolakan tanpa ada penyertaan kuat kuasa hadirat kasihNya, karena setiap rencana dan pekerjaan untuk kemuliaan nama Tuhan, pasti berhasil. Setiap Firman Tuhan yang telah disampaikan, tidak akan kembali dengan sia-sia.

“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”  
(Ibrani 13 : 5 B)

Apabila kita mengandalkan kasih karunia yang Allah berikan kepada kita, tidak ada yang mustahil untuk kita lakukan atau bisa kita gapai, karena Allah sendiri yang akan mempersiapkan kita untuk melakukan pekabaran Firman Tuhan, dan Allah juga yang akan berkata-kata melalui kita untuk menghadapi pertentangan sikap atau penolakan orang-orang yang sedang kita layani.

Firman Tuhan mengatakan : Tetapi Allah lah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.   (II Korintus 5 : 5)

Banyak hal yang bisa kita peroleh apabila kita menjaga sikap setia kita dalam beriman kepada Kristus. Itu semua bisa terjadi karena Allah mengasihi orang-orang yang setia pada iman percaya kepada Kristus, dimana sebuah kepastian akan dinyatakan dan kita terima oleh karena sikap percaya kita kepadaNya.

Ia memberikannya dengan cuma-cuma. Tuhan mengaruniakan kita adanya suatu tanda keselamatan yang nyata dan pasti didalam Yesus Kristus, Tuhan. Janganlah sia-siakan hidup kita dengan bersikap bodoh dengan meninggalkan iman kita, atau dengan tidak mengindahkan kehendak serta perintah Tuhan kepada kita.

Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu!   (Ratapan 3 : 22 – 23)  


Tuhan Yesus yang teramat baik, memberkati kita semua.



.Sarlen Julfree Manurung
My Mind
Lagi sedih nih... Warnet tempat biasa nongkrong dan melampiaskan hobby menulis, dalam beberapa hari ke depan, besar kemungkinan akan tutup.

Masalah pengelolaan keuangan pribadi dari pemilik warnet, merupakan alasan utama, kenapa usaha warnet yang sudah menjadi sumber pemasukan besar bagi pemiliknya, tidak dapat dipertahankan. Sang pemilik tidak memiliki kemampuan untuk kegiatan maintenance komputer dan sejumlah peralatan lain yang rusak atau membutuhkan upgrating.

Issue penutupan sebenarnya sudah ada sejak bulan Mei kemarin. Namun berhasil diselamatkan oleh sejumlah teman-teman yang memiliki "kedekatan emosional" dengan warnet tersebut. Mereka menyelamatkan pembiayaan perbaikan dan biaya koneksi warnet. Sedangkan biaya pembayaran tagihan listrik dan gaji karyawan, tetap pada tanggung jawab pemilik warnet.

Namun, kondisi ini tidak dapat dipertahankan karena sang pemilik, oleh karena kesulitan keuangan yang dialaminya, tidak dapat berbuat lebih. Padahal dalam setiap bulan, satu per-satu komputer mulai colaps. Sisa 5 komputer yang ada, adalah hasil kanibal dari yang rusak itu.

Dari 10 komputer yang ada, hanya 5 yang aktif. Meskipun hanya 5, namun para karyawan warnet masih bisa mengusahakan adanya pemasukan sebesar 4,2 juta/bulan. Dipotong dengan berbagai biaya sebesar 2,8 juta/bulan, masih ada sisa dana 1,4 juta/bulan sebagai keuntungan bersih.

Padahal, komputer yang dipakai, sudah mulai rewel... Dengan kemampuan sang manajer warnet, Rio Krismawan, kondisi komputer yang aktif, masih bisa dipertahankan.

Yaa... gitu deh... tadi sudah disampaikan padaku kalau warnetnya mau tutup setelah koneksi internet terputus kalau belum dibayar sampai dengan tanggal 10 bulan ini.

Dengan punya dengar, sang pemilik mengatakan, kalau ada yang mau menginvestasi, dia gak masalah kalau bangunan ruko miliknya tetap dipakai sebagai warnet. Tapi dengan syarat, orang yang ingin investasi, membayar kontrak ruangan sebesar 22 juta/tahun, karena Beliau membutuhkan dana sebesar itu dalam waktu dekat. Wahhh... lumayan besar...

Katanya lagi, komputer yang ada, mau dijual secara lelang. Melihat kondisi komputer yang ada, aku pikir, bisa dapat 7 juta untuk nilai jual keseluruhannya (kecuali komputer server tentunya), sudah bagus. Untuk komputer yang sudah crash, mungkin hanya monitor dan chasing serta sejumlah komponen CPU-nya saja yang masih dipakai.

Apabila ingin invest, maka dibutuhkan dana setidaknya 40 juta lagi, yaitu untuk membeli komputer baru, agar tidak lambat dalam koneksi komputer. Setidaknya dengan dana 40 juta, dapat terbeli 10 komputer bagus dan 1 printer.

Sebenarnya, sudah ada yang mau invest dana 35 juta dengan menggunakan uang pribadinya. Tapi itu artiinya, komputer yang ada, hanya bisa diupgade dan diperbaiki. Itu pun gak semua. Berdasarkan perhitungan matematis, masih belum memaksimalkan pemasukan keuangan.

Perhitungannya, kalau 10 komputer aktif, pemasukan yang bisa diraih (setidaknya) bisa mencapai angka 8 hingga 10 juta-an per-bulan. Jumlah pemasukan sebesar itu bisa diperoleh, karena warnet tempat aku berkreasi dan mengecek e-mail itu, sudah memiliki banyak pengunjung tetap dan tidak memiliki pesaing yang kompetitif didaerah sekitarnya (dalam radius 750 meter).

Jumlah pemasukan itu, belum dihitung kalau warnet tersebut dimaksimalkan pemasukannya dengan memasukkan jenis usaha lain didalamnya, seperti menjual aksesoris komputer, membuka sudut kafe, menyelenggarakan game online, dsb. Artinya, warnet tempat aku nongkrong itu, merupakan sumber dana yang pasti profit.

Saat ini, selain dari usaha warnet, pemasukan hanya berasal dari jasa pengetikkan, jasa print (tulisan dan foto), penjualan minuman, burning CD, scanning, jasa desain grafis, jasa servis komputer, dan jasa edit film.

Ruangan warnet yang cukup luas, masih bisa dimanfaatkan untuk mengadakan jenis usaha yang telah aku sebutkan diatas. Artinya, jumlah pemasukan keuangan masih sangat mungkin untuk dimaksimalkan.

Sebenarnya, aku ingin menyelamatkan warnet itu. Selain banyak history kehidupan (termasuk bertemu dengan Ira, pacarku), di tempat itulah aku memposting tulisan-tulisan aku dan menjawab e-mail yang masuk (saat ini, inbox e-mail yahoo aku sudah 20100 mail, sedangkan e-mail di gmail ada 7000 e-mail... banyak yaaa...).

Aku agak sulit untuk pindah ke warnet lain karena para karyawan warnet itu memiliki sifat yang familiar dan tidak pasang muka jutek ke pelanggan. Segala kebutuhan pelanggan,  dilayani serta dipenuhi dengan santai dan penuh senyum.

Meskipun belum dibayar dengan jumlah gaji yang maksimum, namun mereka tetap setia menjalankan tugas sebagai orang-orang yang dapat diandalkan. Ada 3 orang karyawan, dan masing-masing karyawan, mempunyai kemampuan yang berbeda-beda sehingga setiap kasus atau masalah yang ada, dapat ditangani dengan maksimal.

Warnet itu banyak jasanya bagiku. Tapi sayang, aku gak punya kemampuan dana untuk "menyelamatkan" keberadaannya. Sejumlah teman lain yang aku hubungi, belum bisa mengambil keputusan karena mereka harus mempersiapkan diri untuk pengeluaran dana menjelang Lebaran. Artinya, masih nunggu 2 bulan lagi kalau mau dana tersedia.

Aku benar-benar berharap, ada teman-teman di multiply ini, mau menginvestasikan dana untuk menyelamatkan keberadaan warnet yang telah membuat aku bisa belajar banyak tidak hanya tentang dunia tulis-menulis, akan tetapi juga teknologi, politik, dan yang terpenting adalah... pergaulan untuk mendapatkan sebanyak mungkin teman.

Jumlah dana yang dibutuhkan, memang tidak sedikit (sekitar 65 juta-an). Tapi aku percaya, apabila rekan-rekan melihat buku catatan keuangannya, warnet itu dapat menjadi sumber devisa keuangan pribadi yang menjanjikan.

Aku benar-benar berharap, ada dari antara rekan-rekan yang dapat membantu aku untuk menyelamatkan warnet tempat aku nongkrong itu... cause i need that place for work and make much creation.

Segala sesuatunya, masih bisa dibicarakan... Atau ada diantara rekan-rekan sekalian yang bisa memberi aku saran yang besar kemungkinan dapat menyelamatkan keberadaan warnet itu?

Help me guys...


GBU All


.Sarlen Julfree Manurung


Labels: 34 comments | | edit post